Tata Cara Penyusunan TOR Kegiatan Sederhana

Halo Sobat Sederhana! Pernahkah kalian mendengar tentang TOR? TOR atau Terms of Reference adalah dokumen yang berisi deskripsi tentang sebuah kegiatan atau proyek. Dokumen ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat sudah memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan, lingkup, dan tugas masing-masing dalam kegiatan tersebut. Pada artikel ini, saya akan membahas tata cara penyusunan TOR kegiatan sederhana. Simak yuk!

Pendahuluan

Sebelum memulai penyusunan TOR, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Pertama, tentukan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan. Kedua, tentukan siapa yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut. Ketiga, tentukan lingkup atau ruang lingkup kegiatan. Setelah semua hal tersebut dipersiapkan, barulah bisa memulai penyusunan TOR secara detail dan sistematis.

Pengertian TOR

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa TOR atau Terms of Reference adalah dokumen yang berisi deskripsi tentang sebuah kegiatan atau proyek. Dokumen ini sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan atau proyek tersebut bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. TOR juga bisa dipandang sebagai panduan bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan atau proyek.

Bagaimana Cara Membuat TOR?

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam pembuatan TOR. Pertama, buatlah ringkasan tentang kegiatan atau proyek yang akan dilakukan. Kedua, jelaskan tujuan dari kegiatan atau proyek tersebut. Ketiga, tentukan siapa yang akan terlibat dalam kegiatan atau proyek. Keempat, jelaskan lingkup atau ruang lingkup dari kegiatan atau proyek tersebut. Kelima, jelaskan tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan atau proyek. Keenam, jelaskan batasan-batasan atau kendala yang mungkin terjadi dalam kegiatan atau proyek. Ketujuh, buatlah jadwal atau timeline pelaksanaan kegiatan atau proyek.

TRENDING 🔥  Cara Melakukan Uji Regresi Sederhana

Apa Saja Isi dalam TOR?

Isi dalam TOR bisa bervariasi tergantung dari kegiatan atau proyek yang akan dilakukan. Namun, secara umum, isi dalam TOR meliputi:

No
Isi
1
Ringkasan kegiatan atau proyek
2
Tujuan kegiatan atau proyek
3
Deskripsi dan lingkup kegiatan atau proyek
4
Keterlibatan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan atau proyek
5
Tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan atau proyek
6
Batasan atau kendala yang mungkin terjadi dalam kegiatan atau proyek
7
Jadwal atau timeline pelaksanaan kegiatan atau proyek

Kesimpulan

Penyusunan TOR kegiatan sederhana bisa dilakukan dengan mempersiapkan tujuan, siapa yang terlibat, dan lingkup kegiatan terlebih dahulu. Selanjutnya, buatlah TOR secara sistematis dan detail dengan memperhatikan isi TOR seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu TOR?

TOR atau Terms of Reference adalah dokumen yang berisi deskripsi tentang sebuah kegiatan atau proyek.

2. Mengapa TOR penting dalam sebuah kegiatan atau proyek?

TOR penting dalam sebuah kegiatan atau proyek karena dokumen ini memastikan bahwa semua pihak terlibat sudah memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan, lingkup, dan tugas masing-masing dalam kegiatan tersebut. TOR juga bisa dipandang sebagai panduan bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan atau proyek.

3. Apa saja isi dalam TOR?

Isi dalam TOR bisa bervariasi tergantung dari kegiatan atau proyek yang akan dilakukan. Namun, secara umum, isi dalam TOR meliputi ringkasan kegiatan atau proyek, tujuan kegiatan atau proyek, deskripsi dan lingkup kegiatan atau proyek, keterlibatan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan atau proyek, tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan atau proyek, batasan atau kendala yang mungkin terjadi dalam kegiatan atau proyek, dan jadwal atau timeline pelaksanaan kegiatan atau proyek.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Alat Penjernih Air Sederhana dari Bahan Alami

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Tata Cara Penyusunan TOR Kegiatan Sederhana