Cara Sederhana Load Balancing Mikrotik

Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara sederhana load balancing mikrotik. Load balancing merupakan teknologi yang digunakan untuk membagi beban trafik pada beberapa koneksi internet secara merata. Dengan menggunakan load balancing, kita dapat meningkatkan kinerja jaringan dan mempercepat akses internet. Mari kita simak cara sederhana untuk melakukan load balancing pada mikrotik berikut ini.

Persiapan

Sebelum memulai proses load balancing, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Berikut ini adalah persiapan yang perlu dilakukan:

  1. Memiliki mikrotik dengan dua atau lebih interface WAN
  2. Memiliki dua atau lebih koneksi internet yang akan digunakan
  3. Memiliki pengetahuan dasar tentang konfigurasi mikrotik

Penambahan Interface dan IP Address

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menambahkan interface dan mengatur IP Address pada mikrotik. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Langkah
Keterangan
1
Login ke mikrotik dengan menggunakan Winbox
2
Buka menu “Interfaces”
3
Tambahkan interface baru dengan memilih tombol “+”, pilih jenis interface yang akan digunakan
4
Atur IP Address pada setiap interface WAN

Dengan menambahkan interface dan mengatur IP Address pada mikrotik, kita sudah siap untuk melakukan konfigurasi load balancing.

Konfigurasi Load Balancing

Setelah melakukan persiapan awal, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi load balancing pada mikrotik. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Konfigurasi Router

Pertama-tama, kita harus mengkonfigurasi router untuk melakukan load balancing. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masuk ke menu “System”
  2. Pilih menu “Scripts”
  3. Klik tombol “+”, kemudian isikan nama script dan masukkan skrip berikut:
/ip routeadd gateway=192.168.1.1 distance=1 check-gateway=ping comment="Default Route" /ip routeadd dst-address=192.168.0.0/16 gateway=192.168.2.1 distance=1 check-gateway=ping comment="Route to LAN Network"/ip routeadd dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.2,192.168.2.2 distance=2 check-gateway=ping comment="Load Balancing"

Script ini akan menambahkan tiga buah rute pada mikrotik. Rute pertama adalah rute default untuk mengarahkan trafik ke default gateway. Rute kedua adalah rute untuk mengarahkan trafik ke jaringan lokal. Rute ketiga adalah rute untuk melakukan load balancing pada kedua koneksi internet.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Kue Basah Sederhana Tanpa Oven untuk Sobat Sederhana

Konfigurasi Load Balancing

Setelah mengkonfigurasi router, kita dapat mulai melakukan konfigurasi load balancing pada mikrotik. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke menu “IP”
  2. Pilih menu “Routes”
  3. Klik tombol “+” untuk menambahkan rute baru
  4. Pilih jenis rute “Gateway”
  5. Pilih kedua interface WAN sebagai gateway
  6. Masukkan nilai cost pada kedua interface WAN
  7. Centang opsi “Check Gateway” untuk melakukan cek koneksi secara periodik
  8. Klik tombol “OK” untuk menyimpan konfigurasi

Dengan melakukan konfigurasi load balancing pada mikrotik, kita sudah berhasil membagi beban trafik pada kedua koneksi internet secara merata dan meningkatkan kinerja jaringan.

FAQ

1. Apa itu load balancing?

Load balancing adalah teknologi yang digunakan untuk membagi beban trafik pada beberapa koneksi internet secara merata.

2. Apa manfaat dari load balancing?

Manfaat dari load balancing adalah meningkatkan kinerja jaringan dan mempercepat akses internet.

3. Apakah semua jenis mikrotik mendukung load balancing?

Tidak. Hanya beberapa jenis mikrotik yang mendukung load balancing.

4. Apakah perlu melakukan persiapan awal sebelum melakukan load balancing pada mikrotik?

Ya. Diperlukan persiapan awal seperti menambahkan interface dan mengatur IP Address pada mikrotik.

5. Apakah load balancing dapat dilakukan pada dua koneksi internet dengan kecepatan yang berbeda?

Ya, load balancing dapat dilakukan pada dua koneksi internet dengan kecepatan yang berbeda.

Kesimpulan

Load balancing merupakan teknologi yang sangat berguna untuk membagi beban trafik pada beberapa koneksi internet secara merata. Dengan melakukan load balancing, kita dapat meningkatkan kinerja jaringan dan mempercepat akses internet. Untuk melakukan load balancing pada mikrotik, kita perlu melakukan persiapan awal seperti menambahkan interface dan mengatur IP Address pada mikrotik, kemudian melakukan konfigurasi router dan load balancing pada mikrotik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat Sederhana dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

TRENDING 🔥  Materi Cara Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana untuk Usaha Kecil

Cara Sederhana Load Balancing Mikrotik