Cara Menyederhanakan Diagram Blok untuk Sobat Sederhana

Halo Sobat Sederhana, apakah kamu sedang kesulitan dalam membuat dan membaca diagram blok? Jangan khawatir, karena pada artikel kali ini kita akan membahas cara menyederhanakan diagram blok agar lebih mudah dipahami. Diagram blok adalah representasi grafis dari sistem atau proses yang terdiri dari blok-blok komponen. Dengan diagram blok, kita dapat memperjelas hubungan antara komponen dalam sistem atau proses tersebut. Namun, terkadang diagram blok dapat menjadi sangat kompleks dan sulit untuk dibaca. Nah, berikut ini adalah tips untuk menyederhanakan diagram blok agar lebih mudah dipahami.

Pemilihan Simbol yang Tepat

Simbol yang digunakan dalam diagram blok harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari menggunakan simbol yang tidak umum atau memiliki makna ganda. Sebaiknya gunakan simbol yang sudah standar dan familiar seperti yang didefinisikan oleh standar industri atau internasional. Misalnya, simbol persegi panjang untuk blok proses, simbol lingkaran untuk blok input/output, dan simbol segitiga untuk blok keputusan.

Selain itu, pastikan ukuran simbol yang digunakan konsisten dan sesuai dengan kompleksitas blok yang diwakili. Simbol yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat membuat diagram blok sulit dibaca dan dipahami.

Penyederhanaan Blok

Penyederhanaan blok adalah teknik menggabungkan beberapa blok ke dalam satu blok yang lebih besar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah blok dan memperjelas keseluruhan diagram. Blok yang dapat digabungkan adalah blok yang memiliki fungsi serupa atau terkait langsung dalam sistem atau proses.

Sebagai contoh, dalam sistem produksi, blok pemrosesan bahan baku, pengukuran kualitas, dan pengemasan dapat digabungkan menjadi satu blok produksi. Dengan menggabungkan blok-blok tersebut, diagram blok menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami.

Penyederhanaan Aliran

Selain penyederhanaan blok, kita juga dapat melakukan penyederhanaan aliran dalam diagram blok. Penyederhanaan aliran dilakukan dengan mengurangi jumlah jalur yang terlalu banyak atau tidak perlu. Hal ini dapat dilakukan dengan menghilangkan jalur yang tidak terlalu penting atau hanya menciptakan kesimpangsiuran dalam diagram.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Pepes Ayam Sederhana

Sebagai contoh, dalam proses pemesanan online, langkah memilih produk dan metode pembayaran dapat digabungkan menjadi satu blok proses pembelian. Dengan menggabungkan kedua blok tersebut, jalur dalam diagram blok menjadi lebih sedikit dan mudah dipahami.

Penyederhanaan Label

Label yang digunakan pada setiap blok dalam diagram blok harus jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan label yang terlalu panjang atau memiliki makna ganda. Sebaiknya gunakan label yang singkat dan langsung menjelaskan fungsi atau proses yang diwakili oleh blok tersebut.

Contoh label yang tepat adalah “Pengolahan Data” atau “Pengemasan Produk”. Hindari penggunaan label seperti “Proses Pengolahan Data yang Terdapat pada Pemrosesan Data” atau “Proses Pengemasan Produk yang Biasa Dilakukan pada Sekitar Setengah Jam Sebelum Pengiriman”. Label yang terlalu panjang dan tidak jelas akan membuat diagram blok sulit dipahami dan membingungkan.

Penghapusan Detail yang Tidak Perlu

Ketika membuat diagram blok, pastikan bahwa kita hanya menyertakan detail yang benar-benar penting dan relevan dengan sistem atau proses yang diwakili. Hindari menyertakan detail yang tidak perlu atau terlalu spesifik. Detail yang terlalu banyak atau tidak penting dapat mengaburkan kesimpulan utama dalam diagram dan membuat pembaca kehilangan fokus.

Sebagai contoh, dalam proses pembuatan kertas, kita tidak perlu memasukkan detail seperti suhu ruangan atau kelembaban udara dalam diagram blok. Detail yang tidak perlu hanya akan memperumit diagram blok dan membuatnya sulit dipahami.

Penggunaan Warna yang Tepat

Warna digunakan dalam diagram blok untuk memperjelas hubungan antara blok-blok dan jalur yang terdapat dalam diagram. Namun, penggunaan warna harus dibatasi dan tidak berlebihan. Pastikan bahwa warna yang digunakan sesuai dan mudah dibaca oleh pembaca.

Sebagai contoh, warna biru dapat digunakan untuk menggambarkan aliran input, sedangkan warna hijau dapat digunakan untuk menggambarkan aliran output. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau berlebihan seperti warna neon atau warna cerah lainnya.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Mainan dari Bambu Sederhana

Penggunaan Notasi yang Jelas

Notasi digunakan dalam diagram blok untuk menggambarkan hubungan antara blok-blok dan jalur yang terdapat dalam sistem atau proses. Pastikan bahwa notasi yang digunakan jelas dan konsisten. Hindari notasi yang tidak jelas atau tidak standar.

Sebagai contoh, tanda panah yang menunjuk ke arah kiri dapat digunakan untuk menggambarkan aliran input, sedangkan tanda panah yang menunjuk ke arah kanan dapat digunakan untuk menggambarkan aliran output. Pastikan bahwa notasi yang digunakan konsisten dan mudah dipahami oleh pembaca.

Penggunaan Diagram Blok yang Bersih dan Rapi

Terakhir, pastikan bahwa diagram blok yang dibuat bersih dan rapi. Hindari blok-blok yang tumpang tindih atau label yang saling bertabrakan. Pastikan bahwa ukuran simbol dan teks konsisten dan mudah dibaca. Sebaiknya gunakan grid atau garis bantu untuk memperjelas posisi dan hubungan antara blok-blok dalam diagram.

Dengan membuat diagram blok yang bersih dan rapi, pembaca akan lebih mudah memahami hubungan antara komponen dalam sistem atau proses yang diwakili.

Pemilihan Simbol yang Tepat
Penyederhanaan Blok
Penyederhanaan Aliran
– Gunakan simbol standar dan familiar
– Pastikan ukuran simbol yang konsisten
– Gabungkan blok serupa atau terkait dalam satu blok yang lebih besar
– Hapus jalur yang tidak perlu atau menciptakan kesimpangsiuran
Penyederhanaan Label
Penghapusan Detail yang Tidak Perlu
Penggunaan Warna yang Tepat
– Gunakan label yang singkat dan jelas
– Hindari label yang terlalu panjang atau tidak jelas
– Sertakan hanya detail yang penting dan relevan
– Hindari detail yang tidak perlu atau terlalu spesifik
– Gunakan warna yang sesuai dan mudah dibaca
Penggunaan Notasi yang Jelas
Penggunaan Diagram Blok yang Bersih dan Rapi
– Gunakan notasi yang jelas dan konsisten
– Hindari notasi yang tidak standar atau tidak jelas
– Hindari blok-blok yang tumpang tindih atau label yang saling bertabrakan
– Gunakan grid atau garis bantu untuk memperjelas posisi dan hubungan antara blok-blok
TRENDING 🔥  Cara Membuat Mie Ayam Sederhana Rumahan

FAQ

1. Apa itu diagram blok?

Diagram blok adalah representasi grafis dari sistem atau proses yang terdiri dari blok-blok komponen. Dengan diagram blok, kita dapat memperjelas hubungan antara komponen dalam sistem atau proses tersebut.

2. Apa manfaat dari menyederhanakan diagram blok?

Manfaat dari menyederhanakan diagram blok adalah memudahkan pembaca untuk memahami hubungan antara komponen dalam sistem atau proses yang diwakili. Diagram blok yang kompleks dapat membuat pembaca kehilangan fokus dan sulit untuk dipahami.

3. Bagaimana cara menyederhanakan blok dalam diagram blok?

Cara menyederhanakan blok dalam diagram blok adalah dengan menggabungkan beberapa blok ke dalam satu blok yang lebih besar. Blok yang dapat digabungkan adalah blok yang memiliki fungsi serupa atau terkait langsung dalam sistem atau proses.

4. Apakah penggunaan warna dalam diagram blok harus dibatasi?

Ya, penggunaan warna dalam diagram blok harus dibatasi dan tidak berlebihan. Pastikan bahwa warna yang digunakan sesuai dan mudah dibaca oleh pembaca.

5. Apakah label yang digunakan dalam diagram blok harus singkat?

Ya, label yang digunakan dalam diagram blok sebaiknya singkat dan langsung menjelaskan fungsi atau proses yang diwakili oleh blok tersebut. Hindari label yang terlalu panjang atau tidak jelas.

6. Apakah penghapusan detail yang tidak perlu dapat memperjelas diagram blok?

Ya, penghapusan detail yang tidak perlu dapat memperjelas diagram blok dan membuatnya lebih mudah dipahami.

7. Apa manfaat dari membuat diagram blok yang bersih dan rapi?

Manfaat dari membuat diagram blok yang bersih dan rapi adalah memudahkan pembaca untuk memahami hubungan antara komponen dalam sistem atau proses yang diwakili. Diagram blok yang bersih dan rapi juga membuat pembaca lebih fokus dan mudah untuk dipahami.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menyederhanakan Diagram Blok untuk Sobat Sederhana