Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung penarikan akar sederhana. Bagi yang belum mengenal, penarikan akar sederhana adalah suatu operasi matematika untuk menemukan akar kuadrat atau akar pangkat dua dari suatu bilangan. Pengetahuan mengenai penarikan akar sederhana sangat penting dalam dunia matematika dan juga sering diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendahuluan
Sebelum kita memahami cara menghitung penarikan akar sederhana, kita perlu mengenal apa itu akar sederhana. Akar sederhana adalah akar bilangan bulat dan bukan merupakan hasil bagi dari dua bilangan bulat yang sama. Contohnya, akar dari 25 adalah 5, sedangkan akar dari 27 bukanlah akar sederhana karena tidak ada bilangan bulat yang jika dipangkatkan dua hasilnya 27.
Penarikan akar sederhana dilakukan dengan menggunakan rumus matematika yang sudah disederhanakan. Rumus ini berbeda-beda tergantung pada jenis bilangan yang akan kita ambil akarnya. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung penarikan akar sederhana untuk bilangan bulat.
Cara Menghitung Penarikan Akar Sederhana untuk Bilangan Bulat
Sebelum kita memulai, ada beberapa hal yang perlu Sobat Sederhana ketahui terlebih dahulu. Pertama, penarikan akar sederhana hanya berlaku untuk bilangan bulat positif karena bilangan negatif tidak memiliki akar sederhana. Kedua, bilangan bulat nol memiliki akar sederhana 0 karena 0 pangkat dua adalah 0.
Langkah Pertama: Tentukan Faktor-Faktor dari Bilangan yang Diberikan
Untuk menemukan akar sederhana dari bilangan bulat, langkah pertama yang harus Sobat Sederhana lakukan adalah menentukan faktor-faktor dari bilangan tersebut. Faktor-faktor bilangan bulat dapat ditemukan dengan membagi bilangan tersebut dengan bilangan bulat lainnya dan memeriksa jika hasilnya adalah bilangan bulat pula. Jika iya, maka bilangan tersebut adalah faktor dari bilangan awal.
Contoh:
Cari faktor-faktor dari bilangan 36.
Faktor |
Hasil Bagi |
|---|---|
1 |
36 |
2 |
18 |
3 |
12 |
4 |
9 |
6 |
6 |
Dari tabel di atas, faktor-faktor dari bilangan 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.
Langkah Kedua: Kelompokkan Faktor
Langkah kedua adalah mengelompokkan faktor-faktor tersebut menjadi dua kelompok yang sama besar, jika kelompok terakhir jumlahnya kurang dari kelompok sebelumnya, maka kelompok terakhir diisi dengan nilai 1.
Contoh:
Kelompokkan faktor-faktor bilangan 36 menjadi dua kelompok yang sama besar.
Kelompok Pertama |
Kelompok Kedua |
|---|---|
1 |
36 |
2 |
18 |
3 |
12 |
4 |
9 |
6 |
6 |
Dari tabel di atas, faktor-faktor bilangan 36 dapat dikelompokkan menjadi:
Kelompok Pertama |
Kelompok Kedua |
|---|---|
1 |
36 |
2 |
18 |
3 |
12 |
6 |
9 |
Langkah Ketiga: Jumlahkan Setiap Kelompok
Langkah ketiga adalah menjumlahkan setiap kelompok yang telah dikelompokkan tadi.
Contoh:
Jumlahkan setiap kelompok dari faktor-faktor bilangan 36.
Kelompok Pertama |
Kelompok Kedua |
|---|---|
1 |
36 |
2 |
18 |
3 |
12 |
6 |
9 |
Jumlah |
75 |
Dari tabel di atas, jumlah dari kelompok pertama adalah 12, sedangkan jumlah dari kelompok kedua adalah 75. Maka, kita dapat menuliskan bilangan 36 sebagai 6√6 atau 6xakar6.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa bedanya antara akar sederhana dan akar tak sederhana?
Akar sederhana adalah akar suatu bilangan bulat, sedangkan akar tak sederhana adalah akar dari suatu bilangan yang tidak dapat ditulis sebagai hasil kali dari dua bilangan bulat yang sama.
2. Apakah bilangan negatif memiliki akar sederhana?
Tidak, bilangan negatif tidak memiliki akar sederhana karena akar dari bilangan yang positif dan bilangan yang negatif dengan nilai absolut sama adalah sama, tetapi memiliki tanda yang berbeda.
3. Apakah bilangan nol memiliki akar sederhana?
Ya, bilangan nol memiliki akar sederhana 0. Hal ini karena 0 pangkat 2 adalah 0.
4. Apakah penarikan akar sederhana hanya berlaku untuk bilangan bulat?
Tidak, penarikan akar sederhana juga berlaku untuk bilangan desimal atau pecahan. Namun, rumus dan cara perhitungannya berbeda.
5. Apakah term “penarikan akar sederhana” dan “akar kuadrat” berarti sama?
Ya, kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama yaitu untuk menemukan akar pangkat dua dari suatu bilangan.
Kesimpulan
Dalam pembahasan cara menghitung penarikan akar sederhana untuk bilangan bulat, kita perlu menentukan faktor-faktor dari bilangan tersebut, mengelompokkan faktor-faktor tersebut menjadi dua kelompok yang sama besar, dan menjumlahkan setiap kelompok. Dengan memahami cara ini, kita dapat menemukan akar sederhana dari bilangan bulat dengan mudah.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!