Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara menganalisis meruri pada limbah cair secara sederhana. Merkuri (Hg) adalah logam berat yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengidentifikasi kandungan meruri dalam limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan.
Mengapa Penting Menganalisis Kandungan Meruri Pada Limbah Cair?
Sebelum membahas tentang cara menganalisis meruri pada limbah cair, ada baiknya kita mengetahui mengapa analisis ini sangat penting. Merkuri dapat mencemari air dan tanah, serta dapat menumpuk pada organisme hidup dan memasuki rantai makanan. Merkuri juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan reproduksi manusia. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengidentifikasi kandungan meruri dalam limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan.
Cara Menganalisis Meruri Pada Limbah Cair Secara Sederhana
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai analisis, pastikan untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang diperlukan:
No |
Alat dan Bahan |
|---|---|
1 |
Spectrophotometer |
2 |
Pipet volumetrik 10 mL |
3 |
Larutan kalibrasi Hg (1000 ppm) |
4 |
Larutan HNO3 (50% v/v) |
5 |
Air suling |
6 |
Tabung reaksi |
7 |
Pipet tetes |
8 |
Kimia analitik HgCl2 |
9 |
Perangkat pengukur pH |
Langkah-langkah Analisis
Berikut adalah langkah-langkah analisis menganalisis meruri pada limbah cair secara sederhana:
1. Persiapan Sampel
Pertama, ambil sampel limbah cair yang akan diuji sebanyak 10 mL. Tambahkan 0,5 mL larutan HNO3 (50% v/v) ke dalam sampel dan aduk sampai rata. Setelah itu, rendam tabung reaksi yang telah dibersihkan dengan air suling dan keringkan dengan kertas tisu ke dalam sampel selama 30 menit.
2. Penyiapan Blanko
Siapkan blanko dengan menambahkan 10 mL air suling ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 0,5 mL larutan HNO3 (50% v/v) ke dalam blanko dan aduk sampai rata.
3. Kalibrasi Perangkat Pengukur
Siapkan larutan kalibrasi Hg (1000 ppm) dalam air suling. Atur spektrum pada 253,7 nm dan kalibrasikan spektrofotometer dengan menggunakan larutan kalibrasi Hg.
4. Pengukuran Sampel
Gunakan pipet volumetrik 10 mL untuk mengambil sampel dan masukkan ke dalam tabung reaksi yang telah diisi dengan blanko. Tambahkan larutan HgCl2 secara perlahan dan tetes per tetes sambil diaduk. Tambahkan larutan HgCl2 hingga tercapai konsentrasi yang sesuai dengan larutan kalibrasi Hg. Setelah itu, aduk larutan dan biarkan selama 5 menit.
5. Pengukuran Absorbansi
Baca absorbansi sampel menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 253,7 nm. Lakukan pengukuran absorbansi pada 3 kali pengulangan dan hitung rata-ratanya.
6. Penghitungan Kandungan Hg dalam Sampel
Hitung konsentrasi meruri dalam sampel menggunakan rumus berikut:
Konsentrasi merkuri (mg/L) = (Absorbansi sampel – Absorbansi blanko) x faktor kalibrasi x volume sampel (L)
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan merkuri?
Merkuri adalah logam berat yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Merkuri dapat mencemari air dan tanah, serta dapat menumpuk pada organisme hidup dan memasuki rantai makanan. Merkuri juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan reproduksi manusia.
2. Apa dampak merkuri pada lingkungan?
Merkuri dapat mencemari air dan tanah, serta dapat menumpuk pada organisme hidup dan memasuki rantai makanan. Merkuri juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan reproduksi manusia.
3. Bagaimana cara menganalisis kandungan merkuri pada limbah cair?
Cara menganalisis kandungan merkuri pada limbah cair dapat dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer. Langkah-langkahnya adalah persiapan sampel, penyiapan blanko, kalibrasi perangkat pengukur, pengukuran sampel, pengukuran absorbansi, dan penghitungan kandungan Hg dalam sampel.
4. Mengapa penting untuk menganalisis kandungan merkuri pada limbah cair?
Penting untuk menganalisis kandungan merkuri pada limbah cair karena merkuri dapat mencemari air dan tanah, serta dapat menumpuk pada organisme hidup dan memasuki rantai makanan. Merkuri juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan reproduksi manusia. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengidentifikasi kandungan meruri dalam limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan.
Kesimpulan
Analisis kandungan merkuri pada limbah cair sangat penting dilakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan dan kesehatan manusia. Cara menganalisis merkuri pada limbah cair secara sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer. Pastikan untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, serta mengikuti langkah-langkah analisis dengan benar.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.