Cara Memurnikan Biogas Sederhana

Halo Sobat Sederhana, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara memurnikan biogas sederhana. Seperti yang kita ketahui, biogas merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat diproduksi dari bahan-bahan organik seperti kotoran ternak, limbah pertanian, dan sampah organik. Namun, biogas yang dihasilkan dari proses anaerobik tersebut masih mengandung kadar gas lain seperti karbon dioksida dan H2S yang perlu dihilangkan agar biogas dapat digunakan secara efektif. Nah, mari kita simak cara memurnikan biogas sederhana berikut ini.

1. Penyaringan

Langkah pertama dalam memurnikan biogas adalah dengan melakukan penyaringan. Hal ini bertujuan untuk memisahkan gas dari bahan-bahan lain seperti air dan kotoran yang mungkin masih terbawa dalam gas tersebut. Penyaringan bisa dilakukan dengan menggunakan filter atau saringan yang sederhana seperti kain atau karung bekas.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan pipa sebagai penyaringan dengan memanfaatkan gravitasi. Caranya adalah dengan memasukkan pipa tersebut pada posisi yang condong atau miring dan menunggu beberapa saat hingga kotoran dan air yang masih terbawa dalam gas turun ke bawah pipa.

Setelah proses penyaringan selesai, maka kita sudah berhasil memperoleh gas yang lebih bersih dan siap untuk dilanjutkan proses memurnikannya.

2. Pemisahan CO2

Langkah selanjutnya dalam memurnikan biogas adalah dengan memisahkan gas CO2 dari campuran gas yang ada. CO2 merupakan salah satu gas yang paling banyak terdapat dalam biogas, sehingga perlu dihilangkan agar biogas dapat memiliki kualitas yang lebih baik.

Salah satu cara memisahkan CO2 adalah dengan menggunakan kolom absorpsi. Kolom absorpsi ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas yang berisi gas campuran dan bagian bawah yang berisi cairan penyerap seperti air atau larutan NaOH.

Gas campuran yang mengandung CO2 dan CH4 dimasukkan ke dalam kolom pada bagian atas dan dilewatkan melalui cairan penyerap di bagian bawah. Selama proses tersebut, gas CO2 akan lebih mudah larut dengan cairan penyerap sehingga terpisah dari gas CH4 yang lebih sulit larut. Hasilnya, kita memperoleh CH4 yang lebih murni dan kualitas biogas menjadi lebih baik.

3. Menghilangkan H2S

Selanjutnya, kita perlu menghilangkan gas H2S dari biogas yang dihasilkan. H2S merupakan gas yang berbau tidak sedap dan beracun, sehingga harus dihilangkan agar biogas dapat digunakan secara aman.

Salah satu cara menghilangkan H2S adalah dengan menggunakan proses absorpsi dengan bahan penyerap yang sesuai. Bahan penyerap yang bisa digunakan adalah zat kimia yang memiliki kemampuan untuk menyerap H2S seperti larutan NaOH atau Fe2O3.

Proses absorpsi dilakukan dengan menyalurkan biogas yang telah disaring dan dipisahkan CO2-nya ke dalam kolom absorpsi yang berisi bahan penyerap tersebut. Selama proses tersebut, gas H2S diabsorpsi oleh bahan penyerap sehingga biogas yang dihasilkan bebas dari gas H2S dan sudah siap digunakan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan.

4. Pemanfaatan Biogas

Setelah melalui proses memurnikan biogas, maka biogas siap digunakan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. Biogas dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti penerangan, memasak, dan keperluan listrik.

Untuk menghasilkan listrik dari biogas, kita juga dapat memanfaatkan generator yang dihubungkan dengan panel surya atau baterai untuk menghasilkan listrik yang berkelanjutan.

FAQ

Nah, itulah tadi Sobat Sederhana, cara memurnikan biogas sederhana yang bisa dilakukan dengan alat yang sederhana dan mudah didapatkan. Dengan memurnikan biogas, kita dapat menghasilkan sumber energi yang ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Memurnikan Biogas Sederhana

https://youtube.com/watch?v=H5vlP3rOHxE