Cara Membuat Sistem DFT Hidroponik Sederhana

Halo Sobat Sederhana! Hidroponik adalah cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah. Tentu saja tanah adalah media yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Namun dengan menggunakan hidroponik, kita bisa menanam tanaman dengan lebih efisien dan optimal. Salah satu teknik hidroponik yang bisa Sobat Sederhana coba adalah Deep Flow Technique atau DFT. Teknik ini cukup mudah dilakukan dengan sedikit pengetahuan dan peralatan yang sederhana. Artikel ini akan membahas cara membuat sistem DFT hidroponik sederhana dengan 20 subtopik yang mudah dipahami. Yuk, mari kita mulai!

Apa itu Teknik DFT Hidroponik?

Sebelum masuk ke pembahasan cara membuat sistem DFT hidroponik, mari kita bahas dulu apa itu teknik DFT hidroponik. Teknik DFT atau Deep Flow Technique adalah metode hidroponik yang menggunakan sistem air mengalir sebagai media tumbuh tanaman. Cara ini biasanya digunakan untuk menanam tanaman yang membutuhkan banyak air seperti selada, bayam, atau kangkung. Tanaman ditanam pada wadah yang diisi dengan air dan nutrisi yang cukup. Air akan mengalir melalui wadah dan mengalir kembali ke reservoir. Teknik ini sangat efisien dan mudah dilakukan bahkan oleh pemula.

Keuntungan menggunakan Teknik DFT hidroponik

Teknik DFT hidroponik memiliki banyak keuntungan dibanding teknik hidroponik lainnya. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

Keuntungan
Penjelasan
Mudah dilakukan
Teknik ini mudah dan sederhana sehingga bisa dilakukan oleh semua kalangan.
Hemat air
Tidak banyak air yang terbuang karena sistem air mengalir kembali ke reservoir.
Mudah dicontrol
Kondisi air dan nutrisi bisa dengan mudah dikontrol sehingga tanaman bisa tumbuh dengan optimal.
Hasil lebih optimal
Tanaman tumbuh lebih cepat dan hasil lebih optimal dibandingkan dengan teknik hidroponik lainnya.
TRENDING 🔥  Cara Membuat Robot Sederhana dengan Sensor

Dari keuntungan-keuntungan di atas, bisa dipastikan bahwa teknik DFT hidroponik sangat efisien dan bisa menjadi alternatif menanam tanaman yang lebih ramah lingkungan.

Persiapan Membuat Sistem DFT Hidroponik

Sebelum membuat sistem DFT hidroponik, Sobat Sederhana perlu menyiapkan beberapa peralatan dan bahan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa peralatan yang diperlukan:

  1. Wadah
  2. Air pump
  3. Air stone
  4. Air tubing
  5. Net pot atau pot plastik
  6. Lelehan besi atau plastik sebagai platform
  7. Nutrisi hidroponik
  8. Bibit tanaman

Setelah semua peralatan dan bahan terkumpul, Sobat Sederhana bisa mulai membuat sistem DFT hidroponik dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah-langkah Membuat Sistem DFT Hidroponik Sederhana

1. Persiapan Wadah

Langkah pertama adalah menyiapkan wadah yang akan digunakan sebagai tempat menanam tanaman. Wadah bisa berupa bak plastik atau ember. Pastikan wadah memiliki ukuran yang tepat dan cukup dalam untuk menampung air dan nutrisi.

2. Buat Platform

Buat platform atau rak untuk menempatkan net pot atau pot plastik. Platform bisa dibuat dari lelehan besi atau plastik yang kuat dan tahan air.

3. Pasang Air Pump dan Air Stone

Pasang air pump dan air stone pada wadah. Air pump dan air stone digunakan untuk menggerakkan dan mengalirkan air pada sistem DFT.

4. Pasang Air Tubing

Pasang air tubing dari air pump ke air stone dan kembali lagi ke air pump. Pastikan air tubing terpasang dengan kuat dan tidak bocor.

5. Pasang Net Pot

Pasang net pot atau pot plastik pada platform atau rak yang sudah dibuat sebelumnya. Net pot atau pot plastik digunakan sebagai tempat menanam tanaman.

6. Isi Wadah dengan Air dan Nutrisi

Isi wadah dengan air dan nutrisi hidroponik yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan takaran nutrisi sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan dan sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Nutrisi hidroponik bisa didapatkan di toko pertanian atau online shop.

TRENDING 🔥  Cara Menghitung Sederhana

7. Masukkan Bibit Tanaman

Masukkan bibit tanaman ke dalam net pot atau pot plastik yang sudah dipasang pada platform. Pastikan bibit telah berakar dengan baik sebelum ditanam pada sistem DFT.

8. Nyalakan Air Pump

Nyalakan air pump dan biarkan air mengalir selama beberapa menit untuk memastikan sistem DFT bekerja dengan baik. Pastikan air mengalir secara merata ke seluruh net pot atau pot plastik.

Selamat, Sobat Sederhana telah berhasil membuat sistem DFT hidroponik sederhana sendiri. Selanjutnya, mari kita bahas sedikit FAQ tentang DFT hidroponik.

FAQ tentang DFT Hidroponik

1. Apakah semua jenis tanaman bisa ditanam dengan teknik DFT hidroponik?

Tidak semua jenis tanaman bisa ditanam dengan teknik DFT hidroponik. Teknik ini cocok untuk tanaman yang membutuhkan banyak air seperti selada, bayam, dan kangkung.

2. Bagaimana cara merawat sistem DFT hidroponik?

Untuk merawat sistem DFT hidroponik, Sobat Sederhana perlu memperhatikan kondisi air dan nutrisi pada wadah. Pastikan takaran nutrisi sesuai dengan petunjuk dan ganti air secara rutin setiap 1-2 minggu.

3. Apakah sistem DFT hidroponik bisa dilakukan di dalam rumah?

Tentu saja bisa. Sistem DFT hidroponik bisa dilakukan di dalam rumah dengan menggunakan lampu LED untuk menggantikan sinar matahari.

4. Apakah perlu menyediakan pH meter untuk merawat sistem DFT hidroponik?

Perlu. Sobat Sederhana perlu menyediakan pH meter untuk mengukur pH air pada wadah. Pastikan pH air selalu berada pada kisaran 5,5-6,5 agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk panen tanaman pada sistem DFT hidroponik?

Waktu panen tergantung pada jenis tanaman yang ditanam. Namun secara umum, waktu panen pada sistem DFT hidroponik lebih cepat dibandingkan teknik tanam konvensional.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Alat Sederhana dari Dinamo

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Itulah cara membuat sistem DFT hidroponik sederhana yang bisa Sobat Sederhana coba di rumah. Teknik ini sangat efisien dan bisa menjadi alternatif menanam tanaman yang lebih ramah lingkungan. Jangan lupa untuk merawat sistem dengan baik agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Membuat Sistem DFT Hidroponik Sederhana