Cara Membuat Proposal PKM Sederhana

Halo Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara membuat proposal PKM yang sederhana. PKM atau Program Kreativitas Mahasiswa adalah program yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Belmawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa di Indonesia. Untuk dapat mengikuti program ini, mahasiswa harus membuat proposal terlebih dahulu. Berikut merupakan langkah-langkah untuk membuat proposal PKM yang sederhana.

Pendahuluan

Sebelum memulai membuat proposal PKM, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu PKM dan bagaimana program ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa. PKM sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya PKM-K (Karsa Cipta), PKM-M (Mahasiswa), PKM-T (Teknologi), PKM-GT (Gagasan Tertulis), PKM-KC (Kewirausahaan), dan PKM-AI (Artificial Intelligence).

Untuk memilih jenis PKM yang sesuai dengan minat dan bakat Sobat Sederhana, dapat melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing atau mengunjungi website resmi PKM di http://pkm.menristekdikti.go.id/. Setelah mengetahui jenis PKM yang akan diikuti, langkah selanjutnya adalah membuat proposal. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Membuat Proposal PKM

1. Menentukan Judul Proposal

Langkah pertama dalam membuat proposal PKM adalah menentukan judul proposal. Judul harus jelas dan mudah dipahami serta mencerminkan isi proposal secara keseluruhan. Usahakan untuk menggunakan kata kunci yang sesuai dengan jenis PKM yang akan diikuti.

2. Menjelaskan Latar Belakang

Pada bagian ini, Sobat Sederhana harus menjelaskan latar belakang mengapa ide atau gagasan tersebut dipilih dan penting untuk dikembangkan. Boleh juga menyertakan keadaan terkini dari masalah atau isu yang ingin dipecahkan dalam proposal.

3. Merumuskan Masalah

Setelah menjelaskan latar belakang, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah dengan jelas dan spesifik. Pastikan masalah yang diangkat merupakan masalah yang signifikan dan menarik untuk dipecahkan.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Teaser Sederhana

4. Menjelaskan Tujuan

Setelah merumuskan masalah, Sobat Sederhana harus menjelaskan tujuan dari proposal yang dibuat. Tujuan harus spesifik, terukur, relevan, dan realistis. Tujuan yang baik dapat membantu dalam merumuskan strategi yang tepat dalam mengatasi masalah yang diangkat.

5. Mengajukan Hipotesis

Selanjutnya, Sobat Sederhana dapat mengajukan hipotesis sebagai jawaban dari masalah yang diangkat. Hipotesis harus spesifik dan dapat dibuktikan melalui metode penelitian yang akan dilakukan.

6. Menguraikan Metode Penelitian

Setelah mengajukan hipotesis, langkah selanjutnya adalah menguraikan metode penelitian yang akan dilakukan. Metode penelitian harus disesuaikan dengan jenis PKM yang diikuti, serta harus terdokumentasi dengan baik agar mudah dipahami oleh pihak yang membaca proposal.

7. Menjelaskan Hasil dan Manfaat yang Diharapkan

Pada bagian ini, Sobat Sederhana harus menjelaskan hasil dan manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan. Hasil dan manfaat harus spesifik dan dapat diukur secara kuantitatif maupun kualitatif.

8. Menambahkan Daftar Pustaka

Terakhir, tambahkan daftar pustaka yang digunakan dalam pembuatan proposal. Daftar pustaka harus terdiri atas sumber-sumber yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tips Membuat Proposal PKM

1. Pilih Judul yang Menarik

Judul yang menarik dapat memancing minat para juri untuk membaca proposal Sobat Sederhana. Gunakan kata kunci yang spesifik dan jelas, serta hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau ambigu.

2. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Usahakan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang, terutama juri. Hindari penggunaan kata-kata yang berbelit-belit atau terlalu akademis.

3. Gunakan Referensi yang Terbaru dan Terpercaya

Pastikan referensi yang digunakan adalah referensi yang terbaru dan terpercaya. Referensi yang terbaru dapat menambah relevansi dari proposal yang disusun, sementara referensi yang terpercaya dapat meningkatkan kepercayaan dari juri terhadap proposal yang disusun.

TRENDING 🔥  4 Cara Mengusir Semut di Rumah dengan Bahan Sederhana

4. Lakukan Penelitian Secara Komprehensif

Usahakan untuk melakukan penelitian secara komprehensif mengenai topik yang ingin diangkat dalam proposal. Penelitian yang komprehensif dapat membantu dalam memperkuat hipotesis dan hasil yang ingin dicapai.

5. Cek dan Periksa Kembali Proposal

Terakhir, pastikan untuk mengecek dan memeriksa kembali proposal sebelum dikirim. Pastikan tidak ada kesalahan dalam pengetikan atau format proposal, serta pastikan semua bagian sudah terisi dengan lengkap dan jelas.

FAQ

Tanya
Jawab
1. Apa saja jenis PKM yang ada?
Ada 6 jenis PKM, yaitu PKM-K (Karsa Cipta), PKM-M (Mahasiswa), PKM-T (Teknologi), PKM-GT (Gagasan Tertulis), PKM-KC (Kewirausahaan), dan PKM-AI (Artificial Intelligence).
2. Apa yang harus dilakukan jika proposal PKM ditolak?
Jika proposal PKM ditolak, Sobat Sederhana dapat melakukan revisi atau perbaikan terhadap proposal yang sudah disusun. Pastikan untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang ada, serta gunakan saran dan masukan dari juri untuk meningkatkan kualitas proposal.
3. Apakah ada batasan jumlah halaman dalam pembuatan proposal PKM?
Ada batasan jumlah halaman yang ditentukan dalam pembuatan proposal PKM, yakni antara 10-15 halaman. Namun, batasan ini dapat berbeda-beda tergantung dari ketentuan masing-masing universitas atau perguruan tinggi.

Kesimpulan

Demikianlah langkah-langkah dalam membuat proposal PKM yang sederhana. Ingatlah untuk memilih judul yang menarik, menjelaskan latar belakang dan merumuskan masalah secara jelas, mengajukan hipotesis, menguraikan metode penelitian, dan menambahkan hasil dan manfaat yang diharapkan. Selain itu, Sobat Sederhana juga dapat mengikuti tips yang telah disebutkan di atas agar proposal PKM yang disusun dapat memenangkan persaingan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membuat Proposal PKM Sederhana

https://youtube.com/watch?v=u9BqrkE7J2k