Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Salam hangat Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara membuat alat peredam suara sederhana untuk rumah. Tentu saja, alat ini sangat bermanfaat untuk mengurangi kebisingan dan menjaga privasi di dalam rumah. Tanpa perlu berlama-lama lagi, simak artikel di bawah ini ya.
Pengertian Alat Peredam Suara
Sebelum kita memulai pembahasan mengenai cara membuat alat peredam suara sederhana untuk rumah, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu alat peredam suara. Alat peredam suara merupakan perangkat yang digunakan untuk mengurangi intensitas bunyi atau suara yang masuk atau keluar dari suatu ruangan, sehingga penghuni rumah akan merasa lebih nyaman dan terlindungi dari gangguan suara.
Menurut beberapa penelitian, terlalu banyak kebisingan bisa mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperlengkapi rumah dengan alat peredam suara.
Apa Saja Bahan-bahan yang Dibutuhkan?
Untuk membuat alat peredam suara sederhana ini, Sobat Sederhana membutuhkan beberapa bahan berikut:
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Busa suara |
3 lembar |
Styrofoam |
1 lembar |
Papan triplek |
1 lembar |
Lem kayu |
secukupnya |
Paku |
secukupnya |
Isolasi pipa |
3 meter |
Alat pemotong |
1 buah |
Kain peredam suara |
1 meter |
Langkah-langkah Membuat Alat Peredam Suara Sederhana untuk Rumah
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Sobat Sederhana ikuti untuk membuat alat peredam suara sederhana untuk rumah.
1. Potong material sesuai dengan ukuran
Pertama-tama, potong busa suara, styrofoam, papan triplek, dan kain peredam suara sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pastikan semua material sudah dipotong dengan rapi dan presisi.
2. Susun busa suara dan styrofoam secara bertumpuk
Setelah semua material sudah dipotong, susun busa suara dan styrofoam secara bergantian. Pastikan ketebalan busa suara dan styrofoam cukup untuk menyerap suara yang masuk atau keluar dari ruangan. Susun secara rapi dan rapat agar hasilnya lebih maksimal.
3. Pasang papan triplek di atas busa suara dan styrofoam
Setelah itu, pasang papan triplek di atas busa suara dan styrofoam. Pastikan papan triplek sudah dipotong dengan ukuran yang sama dengan busa suara dan styrofoam. Pasang dengan menggunakan lem kayu dan paku agar lebih kuat dan rapat.
4. Balut alat dengan kain peredam suara
Selanjutnya, balut alat dengan kain peredam suara. Pastikan kain peredam suara terpasang dengan rapi dan rapat. Jangan sampai ada bagian yang bolong atau terlepas, karena hal ini akan mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan oleh alat peredam suara.
5. Pasang isolasi pipa di sekitar kabel dan saluran listrik
Terakhir, pasang isolasi pipa di sekitar kabel dan saluran listrik. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir suara yang keluar atau masuk melalui kabel atau saluran listrik. Pasang dengan cara melilit atau mengikat pipa isolasi pada kabel atau saluran listrik.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah alat peredam suara ini bisa dipasang di semua ruangan di rumah?
Iya, alat peredam suara ini bisa dipasang di semua ruangan di rumah, terutama ruang-ruang yang sering digunakan dan berdekatan dengan jalan raya atau tempat yang bising.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat alat peredam suara ini?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat alat peredam suara ini relatif singkat, yaitu sekitar 1-2 jam tergantung dari tingkat kesulitan dan keahlian Sobat Sederhana dalam membuatnya.
3. Apakah ada alternatif bahan-bahan yang bisa digunakan selain yang tertera di atas?
Tentu saja, Sobat Sederhana bisa menyiasati bahan-bahan yang digunakan dalam membuat alat peredam suara sederhana ini. Bahan-bahan tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan yang ada di sekitar.
Kesimpulan
Demikianlah cara membuat alat peredam suara sederhana untuk rumah. Dengan membuat alat ini, Sobat Sederhana bisa menikmati suasana yang lebih tenang dan nyaman di dalam rumah. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi Sobat Sederhana yang ingin membuat alat peredam suara sendiri di rumah. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!