Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana

Halo Sobat Sederhana, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai tata cara penyelesaian gugatan sederhana. Seperti yang kita ketahui, gugatan sederhana merupakan suatu gugatan yang diajukan oleh pihak yang mengalami kerugian dengan jumlah yang tidak terlalu besar. Biasanya, gugatan sederhana diajukan kepada pengadilan negeri. Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai tata cara penyelesaian gugatan sederhana, ada baiknya kita pahami dulu apa itu gugatan sederhana.

Apa Itu Gugatan Sederhana?

Gugatan sederhana adalah gugatan yang diajukan oleh pihak yang merasa dirugikan dengan jumlah yang tidak terlalu besar, yaitu sebesar maksimal Rp 200.000.000,-. Gugatan sederhana bisa diajukan kepada pengadilan negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat dimana terdapat pihak tergugat, atau tempat dimana terjadinya peristiwa yang menjadi sengketa.

Selain batasan nominal kerugian, gugatan sederhana juga dibedakan dengan gugatan biasa dari segi kelembagaan pengadilannya. Jika gugatan biasa diajukan kepada pengadilan agama, pengadilan negeri, pengadilan tinggi, atau Mahkamah Agung, maka gugatan sederhana hanya bisa diajukan kepada pengadilan negeri.

Nah, setelah kita paham mengenai apa itu gugatan sederhana, ada baiknya kita bahas juga mengenai tata cara penyelesaiannya.

Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana

1. Pemeriksaan Formalitas Berkas

Setelah gugatan sederhana diajukan oleh pihak penggugat, maka berkas akan diperiksa terlebih dahulu oleh petugas pengadilan. Pemeriksaan formalitas bertujuan untuk memastikan apakah berkas yang diajukan sudah memenuhi persyaratan administratif, seperti materi gugatan, identitas penggugat dan tergugat, bukti-bukti pendukung, dan lain-lain.

Jika berkas yang diajukan tidak memenuhi persyaratan administratif, maka petugas pengadilan akan memberikan kesempatan kepada penggugat untuk melengkapi berkasnya dalam waktu 7 hari. Jika dalam waktu yang ditentukan tersebut tidak dilengkapi, maka permohonan gugatan tidak akan diproses dan dianggap tidak diajukan.

TRENDING 🔥  Cara Memotong Dengan Sederhana

2. Pemeriksaan Formil

Setelah berkas diajukan secara lengkap, pengadilan kemudian akan memeriksa formil gugatan. Pemeriksaan formil bertujuan untuk memastikan apakah gugatan yang diajukan memenuhi persyaratan formal, seperti kompetensi pengadilan, tidak terdapat keberatan formal dari pihak tergugat, dan lain-lain.

Jika dalam pemeriksaan formil ditemukan kekurangan atau keberatan dari pihak tergugat, maka proses akan dihentikan dan akan diberikan kesempatan kepada penggugat untuk memperbaiki berkas dalam waktu 7 hari. Jika kemudian setelah diperbaiki masih terdapat keberatan dari pihak tergugat, maka gugatan tidak dapat diproses lebih lanjut.

3. Persidangan

Jika dalam pemeriksaan formil tidak ditemukan kekurangan, maka proses selanjutnya adalah persidangan. Persidangan akan dilakukan secara terbuka dan umum, kecuali jika ada kepentingan tertentu yang memerlukan penyelenggaraan sidang tertutup.

Dalam persidangan, pihak penggugat dan tergugat akan memberikan keterangan atas gugatan dan keberatan yang diajukan. Saksi-saksi juga dapat dipanggil untuk memberikan keterangan mengenai peristiwa yang menjadi sengketa. Selain itu, dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukung juga akan diperiksa oleh majelis hakim.

4. Putusan

Setelah persidangan selesai dilakukan, majelis hakim akan memutuskan gugatan tersebut. Putusan yang diambil dapat berupa:

  • Menerima gugatan penggugat
  • Menolak gugatan penggugat
  • Menerima sebagian gugatan penggugat

Putusan yang diambil oleh majelis hakim adalah putusan yang bersifat final dan mengikat. Artinya, putusan tersebut tidak dapat diganggu gugat lagi kecuali melalui proses banding atau kasasi.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah gugatan sederhana bisa diajukan kepada pengadilan apa saja?

Tidak. Gugatan sederhana hanya bisa diajukan kepada pengadilan negeri.

2. Apa saja yang menjadi persyaratan administratif dalam berkas gugatan sederhana?

Persyaratan administratif dalam berkas gugatan sederhana antara lain materi gugatan, identitas penggugat dan tergugat, bukti-bukti pendukung, serta biaya administrasi yang harus dibayar.

TRENDING 🔥  Cara Membuat AC Sederhana Tanpa Listrik dari Botol Air Mineral

3. Bagaimana jika dalam proses pemeriksaan formalitas dan formil ditemukan kekurangan?

Jika dalam proses pemeriksaan formalitas dan formil ditemukan kekurangan, maka penggugat akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki berkas dalam waktu 7 hari. Jika kemudian setelah diperbaiki masih terdapat kekurangan, maka permohonan gugatan tidak akan diproses dan dianggap tidak diajukan.

4. Apa yang bisa menjadi putusan dalam persidangan gugatan sederhana?

Putusan dalam persidangan gugatan sederhana bisa berupa menerima gugatan penggugat, menolak gugatan penggugat, atau menerima sebagian gugatan penggugat.

5. Apakah putusan dalam gugatan sederhana bersifat final dan mengikat?

Ya, putusan dalam gugatan sederhana bersifat final dan mengikat. Artinya, putusan tersebut tidak dapat diganggu gugat lagi kecuali melalui proses banding atau kasasi.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana