Tata Cara Merakit Green House Sederhana

Halo Sobat Sederhana, jika kamu memiliki kebun atau ingin memulai bercocok tanam, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk merakit green house sederhana. Green house akan menjaga tanamanmu dari cuaca ekstrem dan hama, serta mempercepat pertumbuhan tanamanmu. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena dalam artikel ini kami akan membahas tata cara merakit green house sederhana dengan 20 langkah yang mudah diikuti.

1. Pilih Lokasi yang Cocok

Langkah pertama adalah memilih lokasi yang cocok bagi green housemu. Pilih area terbuka dan terkena sinar matahari sepanjang hari. Pastikan juga ada akses ke air dan listrik.

Jangan memilih area yang berada di bawah pohon atau dekat dengan bangunan besar karena dapat menghalangi sinar matahari dari tanamanmu.

Setelah memilih lokasinya, ukur luas area yang akan kamu gunakan untuk merakit green housemu. Ini akan membantumu memilih ukuran yang tepat untuk bahan yang akan kamu beli.

Hal terakhir yang harus kamu pertimbangkan adalah jenis tanaman yang akan kamu tanam di dalam green housemu. Beberapa tanaman membutuhkan lebih banyak atau kurang sinar matahari, jadi pastikan kamu memilih lokasi yang cocok bagi tanamanmu.

Jangan lupa untuk memperhatikan izin membangun green house di wilayahmu. Ada beberapa wilayah yang mewajibkan izin untuk membangun green house. Pastikan kamu mengikuti aturan yang berlaku di wilayahmu.

2. Pilih Jenis Frame

Frame adalah rangka utama dari green housemu. Ada beberapa jenis frame yang dapat kamu pilih, seperti PVC, kayu, atau besi. PVC adalah bahan yang paling umum digunakan karena mudah dipasang dan murah. Namun, kayu dan besi lebih tahan lama dan kuat.

Pilih jenis frame yang sesuai dengan anggaranmu dan kebutuhanmu. Jika ingin green house yang tahan lama, pilihlah kayu atau besi.

3. Pilih Jenis Covering

Covering adalah bahan yang akan menutupi green housemu. Ada beberapa jenis covering yang dapat kamu pilih, seperti polikarbonat, film plastik, atau kaca.

Polikarbonat merupakan bahan yang paling umum digunakan karena tahan lama dan ringan. Film plastik lebih murah, tetapi perlu diganti setiap beberapa tahun karena cepat rusak. Kaca adalah bahan yang paling mahal dan tahan lama, tetapi berat dan mudah pecah.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Behel Sendiri dengan Bahan Sederhana

Pilih jenis covering yang sesuai dengan anggaranmu dan kebutuhanmu. Jika ingin green house yang tahan lama dan berkualitas tinggi, pilihlah polikarbonat atau kaca.

4. Beli Bahan

Selanjutnya, beli bahan yang diperlukan untuk merakit green housemu. Beberapa bahan yang akan kamu butuhkan adalah:

PVC pipe atau kayu atau besi sebagai frame utama
Polikarbonat, film plastik, atau kaca sebagai covering
Baut dan mur atau bracket sebagai pengikat frame
Kawat atau tali sebagai pengikat covering
Sekrup untuk menempelkan frame ke tanah atau platform
Kain atau jaring sebagai ventilasi

Pastikan kamu membeli bahan yang cukup untuk ukuran green housemu. Jangan lupa untuk membeli perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan, kacamata, dan masker.

5. Siapkan Alat dan Perlengkapan

Sebelum mulai merakit green housemu, pastikan kamu telah menyiapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan. Beberapa alat dan perlengkapan yang akan kamu butuhkan adalah:

Pisau atau gunting
Bor atau obeng listrik
Gergaji atau pemotong pipa
Palu atau obeng
Penggaris atau meteran
Penjepit atau klem

Pastikan kamu telah menyiapkan dan merapikan semua alat dan perlengkapan sebelum mulai merakit green housemu. Ini akan memudahkan pekerjaanmu dan menghindari kehilangan alat atau perlengkapan di tengah-tengah merakit.

6. Mulailah dengan Frame Utama

Langkah pertama dalam merakit green housemu adalah membuat frame utama. Jika menggunakan PVC, potong pipa PVC ke ukuran yang diperlukan menggunakan pemotong pipa. Jika menggunakan kayu atau besi, potong bahan tersebut menjadi ukuran yang diperlukan menggunakan gergaji.

Susun frame utama di atas platform atau tanah dan pasang dengan baut dan mur atau bracket. Pastikan frame utama telah terpasang dengan kuat dan stabil.

7. Pasang Jaring atau Kain sebagai Ventilasi

Green house membutuhkan ventilasi untuk menjaga sirkulasi udara yang baik. Pasang jaring atau kain sebagai ventilasi pada sisi green house yang berlawanan dengan pintu masuk. Kamu dapat menggunakan kawat atau tali untuk mengikat jaring atau kain pada frame green housemu.

8. Pasang Covering

Selanjutnya, pasang covering pada frame green housemu. Jika menggunakan polikarbonat, potong bahan tersebut menjadi ukuran yang diperlukan menggunakan gergaji atau pisau. Pasang polikarbonat pada frame dengan menggunakan klem atau bracket.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Tempat Ikan Cupang Sederhana

Jika menggunakan film plastik, ukur ukuran yang diperlukan dan potong film plastik tersebut dengan gunting. Pasang film plastik pada frame dengan mengikatkan kawat atau tali pada sudut film plastik dan frame.

Jika menggunakan kaca, pastikan kamu telah membeli kaca yang telah dipotong sesuai dengan ukuran yang diperlukan. Pasang kaca pada frame dengan menggunakan silikon atau bracket khusus untuk kaca.

9. Pasang Pintu Masuk

Pasang pintu masuk pada sisi green house yang diinginkan. Kamu dapat menggunakan kayu atau besi untuk membuat rangka pintu dan menggunakan film plastik atau polikarbonat sebagai covering pintu. Pastikan kamu telah memasang engsel pintu dengan benar dan pintu dapat dibuka dan ditutup dengan mudah.

10. Pasang Alat Pengontrol Suhu

Green house memerlukan alat pengontrol suhu untuk menjaga suhu di dalam green house. Kamu dapat membeli alat pengontrol suhu seperti termometer atau thermostat di toko bahan bangunan atau online shop.

Pasang alat pengontrol suhu pada sisi green house yang mudah diakses dan mudah dibaca. Pastikan kamu telah mengikuti instruksi pemasangan alat pengontrol suhu dengan benar.

11. Pasang Alat Penyiram Tanaman

Tanaman di green housemu membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pasang alat penyiram tanaman seperti sprinkler atau drip irrigation system pada sisi green house yang mudah diakses dan mudah diatur.

Pilih jenis alat penyiram yang sesuai dengan kebutuhan tanamanmu dan pastikan kamu telah mengikuti instruksi pemasangan alat penyiram dengan benar.

12. Pasang Rak atau Meja

Untuk memaksimalkan ruang di green housemu, pasang rak atau meja di dalam green housemu. Kamu dapat menggunakan kayu atau besi untuk membuat rak atau meja tersebut.

Pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhanmu dan pastikan kamu telah memasang rak atau meja tersebut dengan kuat dan stabil.

13. Pasang Lampu

Jika ingin memperpanjang waktu pencahayaan di dalam green housemu, pasang lampu di dalam green housemu. Kamu dapat membeli lampu tumbuh atau lampu LED khusus untuk tanaman di toko bahan bangunan atau online shop.

Pasang lampu di sisi green house yang diinginkan dan pastikan kamu telah mengikuti instruksi pemasangan lampu dengan benar.

14. Pasang Pengatur Kelembaban

Untuk menjaga kelembaban udara di dalam green housemu, pasang pengatur kelembaban seperti humidifier atau dehumidifier pada sisi green house yang mudah diakses dan mudah diatur.

TRENDING 🔥  Cara Pembuatan Barcode yang Sederhana

Pilih jenis pengatur kelembaban yang sesuai dengan kebutuhan tanamanmu dan pastikan kamu telah mengikuti instruksi pemasangan pengatur kelembaban dengan benar.

15. Pasang Alat Pemantau Cuaca

Pasang alat pemantau cuaca seperti termometer dan higrometer di dalam green housemu. Ini akan membantumu memantau suhu dan kelembaban di dalam green housemu.

Pasang alat pemantau cuaca di sisi green house yang mudah diakses dan mudah dibaca.

16. Pasang Kipas Angin

Green house membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk membuat tanamanmu tumbuh dengan baik. Pasang kipas angin di dalam green housemu untuk membantu sirkulasi udara.

Pasang kipas angin di sisi green house yang mudah diakses dan mudah diatur. Pastikan kamu telah mengikuti instruksi pemasangan kipas angin dengan benar.

17. Pasang Sensor Cahaya

Green house memerlukan cahaya yang cukup untuk membuat tanamanmu tumbuh dengan baik. Pasang sensor cahaya di dalam green housemu untuk memantau tingkat cahaya.

Pasang sensor cahaya di sisi green house yang mudah diakses dan mudah dibaca. Pastikan kamu telah mengikuti instruksi pemasangan sensor cahaya dengan benar.

18. Tanam Tanamanmu

Selanjutnya, tanam tanamanmu di dalam green housemu. Pilih tanaman yang cocok untuk green house dan sesuai dengan kondisi lingkungan dan cuaca di area kamu.

Pastikan kamu telah menyiapkan media tanam dan pupuk yang diperlukan untuk tanamanmu. Jangan lupa untuk merawat tanamanmu dengan baik dan mengikuti instruksi perawatan tanaman.

19. Perbaiki atau Ganti Bahan yang Rusak

Secara berkala, periksa green housemu dan perbaiki atau ganti bahan yang rusak. Hal ini akan membantumu menjaga green housemu dalam kondisi baik dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.

Perbaiki atau ganti bahan yang rusak secepat mungkin untuk menjaga kelangsungan hidup tanamanmu.

20. Nikmati Hasil Panenmu

Setelah merakit green housemu dan menanam tanamanmu, nikmati hasil panenmu. Melihat tanamanmu tumbuh dengan subur dan dapat memanen hasilnya adalah kepuasan tersendiri bagi setiap petani.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Tata Cara Merakit Green House Sederhana