Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Hello Sobat Sederhana, apakah kamu sedang mencari cara membuat perangkat alat hidroponik sederhana? Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, tapi menggunakan larutan nutrisi untuk menyediakan makanan bagi tanaman. Teknik ini sangat cocok untuk kamu yang ingin bertani di ruang terbatas, seperti rumah atau apartemen. Berikut adalah 20 tahapan membuat perangkat alat hidroponik sederhana yang bisa kamu coba di rumah.
Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum kita mulai membuat perangkat alat hidroponik sederhana, ada beberapa bahan dan alat yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Bahan-bahan untuk membuat perangkat alat hidroponik sederhana adalah:
No |
Nama Bahan |
Jumlah |
|---|---|---|
1 |
Bak plastik |
1 buah |
2 |
Wadah plastik |
1 buah |
3 |
Karet gelang |
1 buah |
4 |
Batang pvc |
6 buah |
5 |
Pipa pvc |
6 buah |
6 |
Kain flanel |
1 lembar |
7 |
Benang nilon |
secukupnya |
8 |
Kain perca |
secukupnya |
9 |
Tanaman hidroponik |
secukupnya |
Alat-alat yang Dibutuhkan
Alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat perangkat alat hidroponik sederhana adalah:
- Gunting
- Obeng
- Pisau
- Penjepit kabel
- Alat pengebor
- Tempat bor
- Spidol
Membuat Wadah Nutrisi
Membuat Bak Nutrisi
Bak nutrisi adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan larutan nutrisi yang nantinya akan digunakan oleh tanaman. Berikut adalah cara membuatnya:
Langkah 1: Persiapkan Bak Plastik
Pertama, persiapkan bak plastik yang akan digunakan sebagai tempat menampung larutan nutrisi. Pilih bak plastik yang cukup besar untuk menampung semua larutan nutrisi yang kamu buat.
Langkah 2: Buat Lubang pada Tepi Bak
Sekarang, buatlah beberapa lubang pada tepi bak plastik. Lubang ini akan digunakan sebagai tempat memasukkan pipa pvc yang akan menjadi tempat tanaman.
Langkah 3: Pasang Pipa Pvc pada Lubang
Masukkan pipa pvc ke dalam lubang yang sudah kamu buat pada tepi bak plastik. Pastikan pipa pvc cukup panjang untuk menjangkau kedalaman air di dalam bak nutrisi.
Langkah 4: Pasang Karet Gelang pada Pipa Pvc
Pasang karet gelang pada pipa pvc secara merata. Gelang karet ini akan berfungsi sebagai penahan tanaman nantinya. Pastikan gelang karet cukup ketat agar tidak mudah bergeser saat tanaman diletakkan di dalamnya.
Mengisi Bak Nutrisi
Setelah bak nutrisi selesai dibuat, selanjutnya kamu perlu mengisi larutan nutrisi ke dalamnya. Berikut adalah cara mengisi larutan nutrisi:
Langkah 1: Campurkan Nutrisi
Pertama, campurkan nutrisi sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Pastikan kamu mengukur dengan akurat agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan nutrisi pada tanaman. Campurkan nutrisi dengan air bersih dalam wadah yang cukup besar.
Langkah 2: Tuangkan ke Bak Nutrisi
Setelah nutrisi siap, tuangkan ke dalam bak nutrisi secara perlahan. Pastikan kamu memberi jeda setiap kali menuangkan agar larutan nutrisi meresap ke dalam bak nutrisi dengan sempurna.
Langkah 3: Ukur pH Larutan Nutrisi
Setelah larutan nutrisi selesai diisi, kamu perlu mengukur pH larutan nutrisi. Pastikan pH larutan nutrisi sesuai dengan jenis tanaman yang akan di tanam. Idealnya, pH larutan nutrisi untuk tanaman hidroponik adalah antara 5,5 dan 6,5.
Membuat Perangkat Alat Hidroponik
Membuat Struktur Perangkat Alat Hidroponik
Struktur perangkat alat hidroponik terdiri dari pipa pvc dan batang pvc yang akan digunakan sebagai penyangga. Berikut adalah cara membuat struktur perangkat alat hidroponik:
Langkah 1: Ukur Pvc dan Potong Sesuai Kebutuhan
Pertama, ukur pipa pvc dan batang pvc sesuai dengan ukuran bak nutrisi yang sudah kamu buat sebelumnya. Potong dengan menggunakan gergaji atau cutter untuk mendapatkan ukuran yang presisi.
Langkah 2: Pasang Pipa Pvc pada Batang Pvc
Setelah pipa pvc dan batang pvc siap, selanjutnya pasang pipa pvc pada batang pvc dengan menggunakan penjepit kabel. Pastikan pipa pvc dan batang pvc terpasang dengan erat dan tidak mudah lepas.
Langkah 3: Pasang Struktur pada Bak Nutrisi
Pasang struktur pipa pvc dan batang pvc yang telah kamu buat tadi pada tepi bak nutrisi. Pastikan struktur terpasang dengan erat dan tidak mudah bergeser saat ditambahkan media tanam dan tanaman nantinya.
Membuat Media Tanam
Media tanam adalah bahan yang akan digunakan sebagai tempat tanaman hidroponik menempel. Berikut adalah cara membuat media tanam:
Langkah 1: Potong Kain Flanel dan Kain Perca
Pertama, potong kain flanel dan kain perca menjadi ukuran yang sesuai dengan ukuran pipa pvc. Pastikan potongan kain flanel dan kain perca cukup panjang untuk menutupi pipa pvc dengan kelebihan untuk menempatkan tanaman.
Langkah 2: Lipat Kain Flanel dan Kain Perca
Setelah potongan kain siap, selanjutnya lipat kain flanel dan kain perca membentuk kantong yang cukup besar untuk menampung media tanam. Pastikan lipatan kain rapi dan tidak mudah sobek atau melar.
Langkah 3: Pasang Media Tanam pada Pipa Pvc
Pasang media tanam pada pipa pvc dengan cara memasukkan kantong kain flanel dan kain perca yang sudah dibuat sebelumnya. Pastikan media tanam dapat menempatkan tanaman secara merata dan tidak mudah bergeser saat perangkat alat hidroponik digunakan.
Menanam Tanaman Hidroponik
Memilih Tanaman untuk Ditanam
Sebelum menanam tanaman hidroponik, kamu perlu memilih jenis tanaman yang cocok untuk teknik bercocok tanam hidroponik. Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk hidroponik adalah selada, bawang merah, dan cabai. Pastikan kamu memilih tanaman yang cocok dan tahan terhadap lingkungan hidroponik.
Menanam Tanaman pada Media Tanam
Setelah kamu memilih jenis tanaman yang cocok untuk hidroponik, selanjutnya kamu bisa menanam tanaman pada media tanam. Berikut adalah cara menanam tanaman:
Langkah 1: Ambil Bibit Tanaman
Pertama, ambil bibit tanaman yang sudah siap ditanam pada media tanam. Pastikan bibit tanaman sehat dan kuat agar dapat tumbuh dengan baik di dalam alat hidroponik.
Langkah 2: Masukkan Tanaman pada Media Tanam
Setelah bibit tanaman siap, masukkan tanaman pada media tanam yang sudah dipasang pada pipa pvc. Pastikan tanaman ditempatkan secara merata dan tidak terlalu rapat satu sama lain.
Langkah 3: Berikan Nutrisi Sesuai dengan Kebutuhan
Setelah tanaman ditanam, kamu perlu memberikan nutrisi pada tanaman sesuai dengan kebutuhan. Pastikan kamu memberikan nutrisi secara teratur dan dengan dosis yang sesuai untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.
Merawat Tanaman Hidroponik
Memberi Air pada Tanaman
Agar tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik, kamu perlu memberi air pada tanaman dengan rutin. Berikut adalah cara memberi air pada tanaman:
Langkah 1: Tambahkan Air ke Bak Nutrisi
Pertama, tambahkan air bersih ke dalam bak nutrisi secara perlahan. Pastikan kamu memberi jeda setiap kali menuangkan agar air meresap ke dalam bak nutrisi dengan sempurna.
Langkah 2: Cek Kadar Air dalam Bak Nutrisi
Setelah air ditambahkan, cek kadar air dalam bak nutrisi secara teratur. Pastikan kadar air di atas batang pvc agar akar tanaman tidak terendam dalam air dan busuk.
Memeriksa Kesehatan Tanaman
Agar tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik, kamu perlu memeriksa kesehatan tanaman secara teratur. Berikut adalah cara memeriksa kesehatan tanaman:
Langkah 1: Cek Warna Daun
Pertama, cek warna daun tanaman secara teratur. Tanaman yang sehat biasanya memiliki warna daun yang hijau kecoklatan. Jika warna daun terlihat kuning atau layu, itu bisa menjadi tanda tanaman kekurangan nutrisi atau air.
Langkah 2: Cek Kondisi Batang dan Akar
Setelah itu, cek kondisi batang dan akar tanaman. Pastikan batang dan akar tanaman tidak terlalu basah atau terlalu kering. Jika terlalu basah, itu bisa menjadi tanda akar tanaman sudah mulai membusuk karena terendam dalam air.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa itu hidroponik?
Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, tapi menggunakan larutan nutrisi untuk menyediakan makanan bagi tanaman.
Apa saja bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat perangkat hidroponik sederhana?
Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat perangkat hidroponik sederhana adalah: bak plastik, wadah plastik, karet gelang, batang pvc, pipa pvc, kain flanel, benang nilon, kain perca, dan tanaman hidroponik. Alat-alat yang dibutuhkan adalah gunting, obeng, pisau, penjepit kabel, alat pengebor, tempat bor, dan spidol.
Apa saja jenis tanaman yang cocok untuk hidroponik?
Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk hidroponik adalah selada, bawang merah, dan cabai.
Bagaimana cara merawat tanaman hidroponik?
Untuk merawat tanaman hidroponik, kamu perlu memberi air pada tanaman secara rutin dan memeriksa kesehatan tanaman secara teratur.