Makalah Menerapkan Tata Cara Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana

Halo Sobat Sederhana, dalam dunia bisnis, pencatatan keuangan menjadi salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bisnis dapat berjalan dengan lancar dan keuangan terlacak dengan baik. Namun, banyak pemilik bisnis merasa kesulitan dalam membuat pencatatan keuangan sederhana yang efektif. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas tata cara prosedur pencatatan keuangan sederhana yang dapat diterapkan oleh Sobat Sederhana.

Pengertian Pencatatan Keuangan Sederhana

Pencatatan keuangan sederhana adalah pencatatan keuangan yang dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana. Dalam pencatatan keuangan sederhana, kita hanya menggunakan metode dan alat yang sederhana seperti buku kas, buku besar, dan lembar kerja. Meskipun sederhana, pencatatan keuangan sederhana ini dapat memberikan Anda informasi yang akurat tentang keuangan bisnis Anda.

FAQ: Apa Saja Keuntungan dari Menerapkan Pencatatan Keuangan Sederhana?

No
Keuntungan
1
Memudahkan pemilik bisnis dalam mengontrol arus kas
2
Membantu pemilik bisnis dalam mengambil keputusan finansial
3
Memudahkan pemilik bisnis dalam memperoleh kredit dari bank
4
Menjaga kepercayaan investor terhadap bisnis

Semua hal tersebut dapat diperoleh dengan menerapkan pencatatan keuangan sederhana.

Tata Cara Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana

Menetapkan Metode Pencatatan

Langkah pertama dalam menerapkan pencatatan keuangan sederhana adalah menetapkan metode pencatatan yang akan digunakan. Beberapa metode pencatatan keuangan yang dapat diterapkan antara lain:

  1. Metode kas
  2. Metode akrual
  3. Metode gabungan

Setelah menentukan metode pencatatan yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah membuat daftar akun.

Daftar Akun

Dalam pencatatan keuangan, daftar akun digunakan untuk menampung seluruh transaksi keuangan yang terjadi. Daftar akun terdiri dari beberapa jenis akun seperti akun kas, akun piutang, akun utang, akun modal, dan lain-lain. Setiap jenis akun memiliki kode yang berbeda untuk memudahkan pencatatan transaksi.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Lampu Natal Sederhana

Membuat Buku Kas

Buku kas adalah buku yang digunakan untuk mencatat semua transaksi kas yang terjadi. Dalam buku kas, kita mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran kas. Buku kas terdiri dari dua kolom yaitu kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet digunakan untuk mencatat pemasukan, sedangkan kolom kredit digunakan untuk mencatat pengeluaran.

Membuat Buku Besar

Buku besar digunakan untuk mengumpulkan seluruh transaksi yang telah dicatat dalam daftar akun. Setiap akun memiliki buku besar tersendiri. Dalam buku besar, kita mencatat setiap transaksi yang masuk dan keluar dari suatu akun. Buku besar terdiri dari beberapa kolom yaitu tanggal, keterangan, referensi, debet, dan kredit.

Membuat Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan bisnis Anda. Laporan keuangan dapat membantu Anda dalam melacak pendapatan dan pengeluaran di bisnis Anda. Beberapa contoh laporan keuangan antara lain laporan laba rugi, neraca saldo, dan laporan arus kas.

Contoh Penerapan Pencatatan Keuangan Sederhana

Untuk lebih memperjelas bagaimana penerapan pencatatan keuangan sederhana, berikut adalah contoh penerapan pencatatan keuangan sederhana untuk bisnis laundry:

Daftar Akun

Kode Akun
Nama Akun
101
Akun Kas
201
Akun Piutang
301
Akun Sewa
401
Akun Gaji
501
Akun Laundry Masuk
601
Akun Laundry Keluar
701
Akun Modal

Buku Kas

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
01-02-2021
Kas Masuk dari Pelanggan
201
Rp. 500.000
03-02-2021
Pembelian Bahan Laundry
Rp. 200.000
04-02-2021
Pembayaran Gaji Karyawan
Rp. 1.000.000
06-02-2021
Pelunasan Piutang dari Pelanggan
201
Rp. 300.000
08-02-2021
Pembayaran Sewa
Rp. 500.000
12-02-2021
Pelunasan Utang ke Pemasok
Rp. 150.000
14-02-2021
Pelunasan Utang ke Pemasok
Rp. 100.000
15-02-2021
Pelunasan Piutang dari Pelanggan
201
Rp. 200.000
20-02-2021
Pelunasan Utang ke Pemasok
Rp. 50.000
25-02-2021
Pelunasan Piutang dari Pelanggan
201
Rp. 600.000
28-02-2021
Kas Keluar untuk Pembelian Peralatan
Rp. 300.000
TRENDING 🔥  Cara Sederhana Membuat Laptop Tidak Lemot

Buku Besar Akun Kas

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
01-02-2021
Kas Masuk dari Pelanggan
101
Rp. 500.000
06-02-2021
Pelunasan Piutang dari Pelanggan
201
Rp. 300.000
15-02-2021
Pelunasan Piutang dari Pelanggan
201
Rp. 200.000
25-02-2021
Pelunasan Piutang dari Pelanggan
201
Rp. 600.000
03-02-2021
Pembelian Bahan Laundry
Rp. 200.000
04-02-2021
Pembayaran Gaji Karyawan
Rp. 1.000.000
08-02-2021
Pembayaran Sewa
Rp. 500.000
12-02-2021
Pelunasan Utang ke Pemasok
Rp. 150.000
14-02-2021
Pelunasan Utang ke Pemasok
Rp. 100.000
20-02-2021
Pelunasan Utang ke Pemasok
Rp. 50.000
28-02-2021
Kas Keluar untuk Pembelian Peralatan
Rp. 300.000
Saldo Akhir
Rp. 0
Rp. 2.300.000

Laporan Laba Rugi

Pemasukan
Pemasukan dari Pelanggan
Rp. 1.600.000
Pengeluaran
Pembelian Bahan Laundry
Rp. 200.000
Pembayaran Gaji Karyawan
Rp. 1.000.000
Pembayaran Sewa
Rp. 500.000
Pelunasan Utang ke Pemasok
Rp. 300.000
Pembelian Peralatan
Rp. 300.000
Total Pengeluaran
Rp. 2.300.000
Laba Bersih
Rp. 300.000

Penutup

Demikianlah artikel tentang tata cara prosedur pencatatan keuangan sederhana yang dapat diterapkan oleh Sobat Sederhana. Dengan menerapkan pencatatan keuangan sederhana, Anda dapat dengan mudah mengontrol arus kas dan membuat keputusan finansial yang tepat. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Makalah Menerapkan Tata Cara Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana