Halo Sobat Sederhana! Apakah kamu pernah melihat sebuah mesin yang memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan efisien? Mesin tersebut adalah conveyor atau konveyor. Conveyor merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan sistem bergerak. Di dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam conveyor sederhana, fungsi dan cara kerjanya secara lebih detail. Yuk simak!
1. Belt Conveyor
Belt conveyor merupakan jenis conveyor paling sederhana yang terdiri dari sabuk (belt) yang terbuat dari bahan seperti karet atau bahan sintetis. Belt conveyor ini biasanya digunakan untuk mengangkut barang-barang dengan berat ringan hingga sedang.
Fungsi Belt Conveyor
Belt conveyor memiliki fungsi untuk memindahkan barang secara horizontal dan vertikal dengan jarak tempuh yang relatif jauh dan cepat. Belt conveyor biasanya digunakan dalam skala industri dan dapat mengangkut barang dalam jumlah besar.
Cara Kerja Belt Conveyor
Pada belt conveyor, barang dipindahkan dengan cara menggerakkan sabuk (belt) dengan menggunakan motor. Sabuk akan bergerak terus menerus dan mengangkut barang yang ditaruh di atasnya. Ketika sabuk bergerak, maka barang akan bergerak seiring dengan gerakan sabuk dan akan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Sangat mudah dan efektif, bukan?
2. Roller Conveyor
Roller conveyor adalah jenis conveyor yang menggunakan silinder atau roller untuk membawa barang dari satu tempat ke tempat lain. Roller conveyor biasanya digunakan untuk mengangkut barang dengan berat yang cukup berat.
Fungsi Roller Conveyor
Roller conveyor memiliki fungsi yang sama dengan belt conveyor yaitu memindahkan barang, namun roller conveyor lebih unggul dalam memindahkan barang yang berat atau besar. Karena barang yang diangkut berada di atas roller, maka berat barang tidak terpusat pada satu titik saja sehingga lebih aman dan stabil.
Cara Kerja Roller Conveyor
Pada roller conveyor, barang diletakkan di atas silinder atau roller yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Ketika motor dihidupkan, roller akan bergerak dan membawa barang dari satu tempat ke tempat lain. Roller conveyor sering digunakan sebagai conveyor di bandara dan perusahaan logistik.
3. Bucket Conveyor
Bucket conveyor merupakan jenis conveyor yang menggunakan gayung atau ember kecil untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain.
Fungsi Bucket Conveyor
Bucket conveyor memiliki fungsi khusus dalam mengangkut barang-barang berbutir atau granular seperti beras, gula, dan biji-bijian. Karena menggunakan gayung atau ember, maka barang tidak akan tercecer atau terbuang.
Cara Kerja Bucket Conveyor
Pada bucket conveyor, gayung atau ember diletakkan pada sabuk (belt) dengan jarak tertentu. Ketika motor dihidupkan, sabuk akan bergerak dan gayung akan bergerak bersama dengan sabuk. Ketika gayung berada di tempat yang diinginkan, gayung akan terbalik dan barang di dalamnya akan keluar sesuai kebutuhan.
4. Screw Conveyor
Screw conveyor merupakan jenis conveyor yang menggunakan sekrup untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Screw conveyor biasanya digunakan dalam proses produksi makanan atau bahan kimia.
Fungsi Screw Conveyor
Screw conveyor memiliki fungsi khusus dalam mengangkut barang dalam jumlah besar, terutama dalam proses produksi makanan atau bahan kimia. Screw conveyor juga efektif dalam mengangkut barang yang berbentuk cair atau pasta.
Cara Kerja Screw Conveyor
Pada screw conveyor, sekrup diletakkan pada dalam sebuah pipa. Ketika motor dihidupkan, sekrup akan bergerak dan memindahkan barang dari satu ujung pipa ke ujung yang lain. Screw conveyor juga sering digunakan dalam proses produksi minyak sawit.
5. Chain Conveyor
Chain conveyor merupakan jenis conveyor yang menggunakan rantai sebagai penggerak. Chain conveyor biasanya digunakan untuk mengangkut barang dengan berat yang besar atau dalam jumlah besar.
Fungsi Chain Conveyor
Chain conveyor memiliki fungsi yang sama dengan roller conveyor yaitu untuk memindahkan barang dengan berat yang besar atau dalam jumlah besar. Chain conveyor juga digunakan untuk mengangkut barang yang memiliki bentuk yang tidak bisa diakomodasi oleh roller conveyor.
Cara Kerja Chain Conveyor
Pada chain conveyor, barang diletakkan di atas lembaran atau tray yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Ketika motor dihidupkan, rantai akan bergerak dan membawa tray dari satu tempat ke tempat lain. Chain conveyor sering digunakan dalam industri seperti pabrik baja dan mobil.
FAQ
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1 |
Apa itu conveyor? |
Conveyor merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan sistem bergerak. |
2 |
Apa saja jenis conveyor yang sederhana? |
Jenis conveyor sederhana antara lain belt conveyor, roller conveyor, bucket conveyor, screw conveyor, dan chain conveyor. |
3 |
Apakah semua conveyor dapat digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar? |
Tidak semua conveyor dapat digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar. Conveyor yang biasa digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar antara lain belt conveyor, roller conveyor, dan chain conveyor. |
4 |
Apa keunggulan dalam menggunakan conveyor dibandingkan dengan cara manual? |
Conveyor lebih efektif dan efisien dalam memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, conveyor juga lebih aman dan tidak menguras tenaga manusia. |
5 |
Apakah semua conveyor sama dalam cara kerjanya? |
Tidak semua conveyor sama dalam cara kerjanya. Setiap jenis conveyor memiliki cara kerja yang berbeda-beda tergantung dari prinsip dasar yang digunakan. |
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kamu tentang macam-macam conveyor sederhana, fungsi dan cara kerjanya. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!