Cara Sederhana Mengetahui Kandungan Iodium dalam Garam Rumah Tangga

Hello Sobat Sederhana! Apakah kamu tahu bahwa iodium adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita? Iodium berperan dalam pembentukan hormon tiroid yang membantu mengatur metabolisme tubuh. Kekurangan iodium dapat menyebabkan gangguan pada kelenjar tiroid, bahkan dapat mengakibatkan penyakit gondok. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi garam yang mengandung iodium dengan kadar yang cukup. Namun, bagaimana cara mengetahui kandungan iodium dalam garam rumah tangga yang kita konsumsi sehari-hari? Yuk, simak pembahasan berikut ini!

1. Kenali Jenis Garam Rumah Tangga

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara mengetahui kandungan iodium dalam garam rumah tangga, kita perlu mengenal lebih dulu jenis garam yang biasa digunakan di rumah tangga. Garam yang tersedia di pasaran terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:

Dari keempat jenis garam di atas, garam yang mengandung iodium biasanya adalah garam halus dan garam kasar yang diperkaya dengan iodium. Sedangkan garam Himalaya dan garam laut umumnya tidak mengandung iodium.

2. Perhatikan Kemasan Garam

Cara pertama untuk mengetahui kandungan iodium dalam garam rumah tangga adalah dengan memperhatikan kemasan garam tersebut. Pada kemasan garam yang mengandung iodium, biasanya terdapat keterangan “garam beryodium” atau “garam beryodium 100 ppm”. Arti dari ppm adalah parts per million atau bagian per juta.

Angka 100 ppm pada kemasan garam beryodium menandakan bahwa untuk setiap satu juta bagian garam, terdapat 100 bagian iodium. Kadar iodium yang direkomendasikan untuk garam beryodium adalah 30-60 ppm, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

3. Lakukan Uji Kualitatif dengan Tinta Iodium

Cara kedua untuk mengetahui kandungan iodium dalam garam rumah tangga adalah dengan melakukan uji kualitatif dengan tinta iodium. Tinta iodium biasanya digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat, seperti roti atau nasi, namun juga dapat digunakan untuk menguji kandungan iodium dalam garam.

Cara melakukan uji kualitatif dengan tinta iodium adalah sebagai berikut:

1. Ambil beberapa butir garam dan letakkan di atas piring putih atau kertas filter
2. Teteskan beberapa tetes tinta iodium ke atas garam
3. Amati perubahan warna yang terjadi pada garam

Jika garam berubah warna menjadi biru tua atau ungu, maka kemungkinan besar garam tersebut mengandung iodium. Namun, uji kualitatif dengan tinta iodium tidak dapat menentukan kadar iodium yang tepat dalam garam.

4. Gunakan Alat Uji Kuantitatif Garam Beryodium

Untuk mengetahui kadar iodium yang tepat dalam garam, kita dapat menggunakan alat uji kuantitatif garam beryodium. Alat ini dapat dibeli di apotek atau toko alat kesehatan dengan harga yang cukup terjangkau.

Cara menggunakan alat uji kuantitatif garam beryodium adalah sebagai berikut:

1. Ambil sekitar 10 gram garam yang akan diuji
2. Tuangkan larutan pengekstrak garam dari botol A ke dalam cawan ukur
3. Tambahkan larutan indikator dari botol B ke dalam cawan dan aduk hingga merata
4. Teteskan larutan titran dari botol C ke dalam cawan sambil diaduk hingga warnanya berubah menjadi hijau tua
5. Catat jumlah larutan titran yang telah ditambahkan

Dari jumlah larutan titran yang ditambahkan, kita dapat menghitung kadar iodium dalam garam dengan menggunakan rumus yang tertera pada kemasan alat uji.

5. Gunakan Aplikasi Deteksi Iodium dalam Garam

Untuk memudahkan proses pengukuran kadar iodium dalam garam, kita juga dapat menggunakan aplikasi deteksi iodium dalam garam yang dapat diunduh di ponsel pintar. Aplikasi ini menggunakan teknologi fotometri untuk mengukur kandungan iodium dalam garam dengan akurasi yang tinggi.

Cara menggunakan aplikasi deteksi iodium dalam garam adalah sebagai berikut:

1. Ambil sekitar 10 gram garam yang akan diuji
2. Tuangkan larutan pengekstrak garam ke dalam cawan ukur yang tersedia pada aplikasi
3. Tambahkan larutan indikator ke dalam cawan
4. Aktifkan kamera ponsel dan arahkan ke arah cawan
5. Aplikasi akan langsung menampilkan hasil pengukuran kadar iodium dalam garam

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan iodium?

Iodium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu pembentukan hormon tiroid. Kekurangan iodium dapat menyebabkan gangguan pada kelenjar tiroid, bahkan dapat mengakibatkan penyakit gondok.

2. Mengapa penting untuk mengonsumsi garam yang mengandung iodium?

Konsumsi garam yang mengandung iodium dengan kadar yang cukup penting untuk mencegah kekurangan iodium dan gangguan pada kelenjar tiroid. Kadar iodium yang direkomendasikan untuk garam beryodium adalah 30-60 ppm, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

3. Bagaimana cara mengetahui kandungan iodium dalam garam rumah tangga?

Cara mengetahui kandungan iodium dalam garam rumah tangga antara lain adalah dengan memperhatikan kemasan garam, melakukan uji kualitatif dengan tinta iodium, menggunakan alat uji kuantitatif garam beryodium, atau menggunakan aplikasi deteksi iodium dalam garam.

4. Apa yang dapat dilakukan jika garam yang digunakan tidak mengandung iodium?

Jika garam yang digunakan tidak mengandung iodium, kita dapat beralih menggunakan garam beryodium atau mengonsumsi makanan yang mengandung iodium, seperti makanan laut atau sayuran laut.

5. Apa saja jenis garam rumah tangga yang beredar di pasaran?

Jenis garam rumah tangga yang beredar di pasaran antara lain adalah garam halus, garam kasar, garam Himalaya, dan garam laut.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Sederhana Mengetahui Kandungan Iodium dalam Garam Rumah Tangga