Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Sobat Sederhana, tahukah kamu bahwa saringan air sangat penting untuk menjaga kualitas air yang kamu konsumsi? Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diare dan demam tifoid. Namun, membeli saringan air yang sudah jadi bisa menguras kantongmu. Oleh karena itu, di artikel kali ini kami akan memberikan cara sederhana membuat saringan air agar kamu bisa mendapatkan air sehat dengan harga yang terjangkau.
Bahan-bahan yang dibutuhkan
Sebelum memulai membuat saringan air, pastikan kamu sudah menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan-bahan |
Jumlah |
|---|---|
Batok kelapa |
1 biji |
Kain saringan |
1 lembar |
Kapur sirih |
1 sendok teh |
Arang aktif |
50 gram |
Pasir kwarsa |
200 gram |
Batu kerikil |
500 gram |
Botol plastik |
1 buah |
Batok kelapa sebagai wadah saringan air
Batok kelapa merupakan bahan yang cukup mudah didapatkan dan cocok digunakan sebagai wadah saringan air. Caranya adalah dengan membelah batok kelapa menjadi dua bagian, lalu membuang isi kelapa dan mengambil bagian kulit dalamnya. Pastikan kulit dalam batok kelapa sudah bersih dari serat atau pecahan kelapa yang menempel.
Setelah itu, potong kain saringan dengan ukuran yang sama seperti kulit dalam batok kelapa, lalu letakkan di atas kulit dalam. Lipat bagian tepi kain saringan ke bawah, lalu tutup dengan bagian atas kulit dalam batok kelapa. Jangan lupa untuk menempatkan tutup batok kelapa pada bagian yang sudah terpotong.
Kapur sirih sebagai pembersih air
Kapur sirih digunakan sebagai bahan pembersih air karena dapat membunuh mikroorganisme dan bakteri yang ada di dalamnya. Caranya adalah dengan menambahkan 1 sendok teh kapur sirih pada air yang hendak disaring.
Sobat Sederhana, pastikan kamu tidak menggunakan kapur sirih terlalu banyak, karena dapat merusak kualitas air dan berbahaya bagi kesehatan. Gunakan kapur sirih secukupnya saja.
Arang aktif sebagai penjernih air
Arang aktif dapat digunakan sebagai bahan penjernih air karena dapat menyerap zat-zat kimia berbahaya seperti klorin dan pestisida. Caranya adalah dengan menambahkan 50 gram arang aktif ke dalam batok kelapa yang sudah dipasangi kain saringan.
Sobat Sederhana, pastikan kamu sudah mencuci arang aktif terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini dilakukan agar sisa-sisa debu atau kotoran di arang aktif tidak masuk ke dalam air yang akan disaring.
Pasir kwarsa dan batu kerikil sebagai media filtrasi
Pasir kwarsa dan batu kerikil dapat digunakan sebagai media filtrasi karena dapat menyaring partikel-partikel kecil yang masih tersisa di dalam air. Caranya adalah dengan menambahkan pasir kwarsa dan batu kerikil ke dalam batok kelapa secara bergantian, dengan urutan pasir kwarsa terlebih dahulu.
Sobat Sederhana, pastikan kamu mencuci pasir kwarsa dan batu kerikil terlebih dahulu sebelum digunakan, agar tidak mengandung kotoran atau bahan kimia yang dapat merusak kualitas air yang akan disaring.
Cara Membuat Saringan Air
Setelah semua bahan sudah disiapkan, mari kita mulai membuat saringan airnya:
- Bersihkan batok kelapa dari serat atau pecahan kelapa yang menempel
- Belah batok kelapa menjadi dua bagian
- Buang isi kelapa dan ambil bagian kulit dalamnya
- Potong kain saringan dengan ukuran yang sama seperti kulit dalam batok kelapa
- Letakkan kain saringan di atas kulit dalam batok kelapa
- Lipat bagian tepi kain saringan ke bawah
- Tutup dengan bagian atas kulit dalam batok kelapa
- Tambahkan kapur sirih secukupnya pada air yang hendak disaring
- Tambahkan 50 gram arang aktif ke dalam batok kelapa yang sudah dipasangi kain saringan
- Tambahkan pasir kwarsa dan batu kerikil ke dalam batok kelapa secara bergantian, dengan urutan pasir kwarsa terlebih dahulu
- Saring air secara perlahan melalui saringan yang telah dibuat
FAQ tentang Saringan Air
1. Mengapa perlu memakai saringan air?
Saringan air sangat penting dalam menjaga kualitas air yang kamu konsumsi. Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diare dan demam tifoid. Dengan menggunakan saringan air, kamu bisa mendapatkan air sehat dengan harga yang terjangkau.
2. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat saringan air?
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat saringan air antara lain batok kelapa, kain saringan, kapur sirih, arang aktif, pasir kwarsa, batu kerikil, dan botol plastik.
3. Bagaimana cara membuat saringan air?
Cara membuat saringan air adalah dengan membelah batok kelapa menjadi dua, membuang isi kelapa dan mengambil bagian kulit dalamnya, memasang kain saringan di atas kulit dalam batok kelapa, menambahkan kapur sirih dan arang aktif, serta menambahkan pasir kwarsa dan batu kerikil sebagai media filtrasi.
4. Apa yang perlu diperhatikan saat membuat saringan air?
Saat membuat saringan air, perlu diperhatikan kebersihan bahan-bahan yang digunakan, seperti mencuci pasir kwarsa dan batu kerikil terlebih dahulu agar tidak mengandung kotoran atau bahan kimia yang dapat merusak kualitas air yang akan disaring. Selain itu, pastikan kapur sirih tidak digunakan terlalu banyak, dan arang aktif sudah dicuci bersih sebelum digunakan.
5. Apakah saringan air bisa digunakan untuk semua jenis air?
Tidak semua jenis air bisa disaring dengan menggunakan saringan air. Saringan air hanya dapat menyaring partikel-partikel kecil seperti debu dan pasir, namun tidak dapat menyaring zat-zat kimia berbahaya seperti logam berat. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan jenis air yang hendak disaring sebelum membuat saringan air.
Kesimpulan
Dengan cara sederhana membuat saringan air seperti yang telah dijelaskan di artikel ini, kamu bisa mendapatkan air sehat dengan harga yang terjangkau. Pastikan kamu menggunakan bahan-bahan yang bersih dan menjaga kebersihan saringan air setelah digunakan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!