Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara sederhana membuat alat penetas telur burung sendiri di rumah. Mungkin kamu adalah seorang peternak burung atau hanya seorang yang suka berkebun dan ingin memelihara burung. Alat penetas telur burung merupakan alat yang sangat penting untuk memastikan proses penetasan berjalan lancar dan telur-telur burung dapat menetas dengan baik.
Apa itu Alat Penetas Telur Burung?
Alat penetas telur burung adalah sebuah perangkat untuk menetaskan telur burung di rumah. Alat ini biasanya terdiri dari sebuah kotak berukuran cukup besar yang dilengkapi dengan thermostat, kipas, pengatur kelembapan, dan lampu pemanas. Fungsi dari setiap komponen pada alat penetas telur burung adalah untuk menciptakan kondisi yang optimalkan bagi telur-telur burung untuk menetas.
Apa Saja Bahan-bahan yang Dibutuhkan?
Sebelum membuat alat penetas telur burung, ada beberapa bahan yang harus kamu sediakan, di antaranya adalah:
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Kotak Styrofoam |
1 buah |
Thermostat |
1 buah |
Kipas Angin |
1 buah |
Lampu Pemanas |
1 buah |
Hygrometer |
1 buah |
Tali Raffia |
secukupnya |
Pisau Cutter |
1 buah |
Alumunium Foil |
secukupnya |
Bagaimana Cara Membuatnya?
Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat alat penetas telur burung:
1. Persiapkan Bahan-bahan
Persiapkan semua bahan yang dibutuhkan seperti yang sudah disebutkan di atas. Pastikan semua bahan yang kamu gunakan dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan.
2. Ukur dan Potong Kotak Styrofoam
Ukur dan potong kotak styrofoam menjadi dua bagian dengan ukuran yang sama menggunakan pisau cutter. Gunakan bagian bawah kotak sebagai bagian yang lebih tinggi dari alat penetas telur burung.
3. Buat Lubang untuk Thermostat
Tempatkan thermostat di salah satu bagian kotak lalu gambar lingkaran pada kotak tersebut. Potong lubang dengan menggunakan pisau cutter untuk meletakkan thermostat.
4. Pasang Thermostat, Kipas Angin, dan Lampu Pemanas
Pasang thermostat pada kotak menggunakan tali raffia. Letakkan kipas angin di atas thermostat dan lampu pemanas di bawah thermostat. Pastikan posisinya stabil dan tidak bergerak saat digunakan.
5. Pasang Hygrometer
Pasang hygrometer pada kotak dengan menggunakan tali raffia. Letakkan hygrometer di dalam kotak dan atur kelembapan pada suhu yang ideal untuk telur yang sedang diinkubasi.
6. Bungkus Kotak dengan Aluminium Foil
Bungkus kotak dengan aluminium foil untuk memantulkan panas dan menjaga suhu pada alat penetas telur burung tetap stabil dan tidak bocor ke luar.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa Lama Suhu pada Alat Penetas Telur Harus Dijaga?
Suhu pada alat penetas telur harus dijaga selama 21 hari. Pada hari ke-18, kamu harus mematikan kipas angin dan lampu pemanas, tetapi tetap menjaga suhu pada alat penetas telur tetap stabil.
2. Berapa Jumlah Telur yang Bisa Ditetas pada Alat Penetas Telur?
Jumlah telur yang bisa ditetas pada alat penetas telur tergantung pada ukuran kotaknya. Namun, umumnya alat penetas telur ukuran standar bisa menetaskan hingga 50 butir telur.
3. Seberapa Sering Suhu pada Alat Penetas Telur Harus Diperiksa?
Suhu pada alat penetas telur harus diperiksa setiap jam sekali untuk memastikan kondisi pada alat tetap stabil dan sesuai dengan kondisi ideal untuk telur yang sedang diinkubasi.
Kesimpulan
Membuat alat penetas telur burung sendiri di rumah bisa menjadi pilihan yang tepat dan hemat biaya. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa membuat alat penetas telur burung sendiri yang berkualitas dan berfungsi dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Sederhana dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.