Sobat Sederhana, apakah kamu sedang mengelola toko online? Dalam mengelola toko online, tentunya kamu memerlukan pembukuan yang baik dan benar untuk mengatur keuangan dan melihat perkembangan bisnismu. Namun, tidak semua pemilik toko online memiliki latar belakang keuangan atau akses ke ahli akuntansi. Oleh karena itu, di artikel kali ini, kami akan membahas cara pembukuan online shop sederhana yang bisa Sobat Sederhana terapkan dengan mudah.
Pendahuluan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara pembukuan online shop sederhana, ada baiknya Sobat Sederhana mengetahui terlebih dahulu apa itu pembukuan dan mengapa penting untuk melakukan pembukuan pada bisnis online. Pembukuan adalah pencatatan semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh bisnis. Dalam pembukuan, akan terlihat secara jelas pemasukan, pengeluaran, dan keuntungan yang diperoleh oleh bisnis. Dengan melakukan pembukuan secara baik dan benar, kamu bisa mengontrol keuangan bisnismu dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam menjalankan bisnis.
Apa Saja yang Dibutuhkan dalam Pembukuan Online Shop?
Sebelum memulai pembukuan, Sobat Sederhana perlu menyiapkan beberapa hal sebagai berikut:
Barang atau Jasa yang Ditawarkan |
Harga Barang atau Jasa |
Metode Pembayaran yang Diterima |
---|---|---|
Pakaian Wanita |
Rp 100.000 – Rp 500.000 |
Transfer Bank, Virtual Account, OVO, Gopay |
Pakaian Pria |
Rp 75.000 – Rp 400.000 |
Transfer Bank, Virtual Account, OVO, Gopay |
Aksesoris Wanita |
Rp 25.000 – Rp 150.000 |
Transfer Bank, Virtual Account, OVO, Gopay |
Setelah menyiapkan barang atau jasa yang ditawarkan, harga barang atau jasa, dan metode pembayaran yang diterima, kamu bisa mulai melakukan pembukuan online shopmu.
Cara Pembukuan Online Shop Sederhana
1. Membuat Daftar Barang atau Jasa yang Ditawarkan
Langkah pertama dalam pembukuan adalah membuat daftar barang atau jasa yang ditawarkan. Kamu bisa membuat daftar barang atau jasa yang ditawarkan di excel atau google sheet agar lebih mudah diakses dan dikelola. Pastikan daftar barang atau jasa yang ditawarkan selalu diperbarui agar kamu bisa mengetahui stok barang atau jasa yang tersedia.
FAQ : Apakah Harus Membuat Daftar Barang atau Jasa yang Ditawarkan?
Ya, kamu harus membuat daftar barang atau jasa yang ditawarkan agar bisa mengetahui stok barang atau jasa yang tersedia dan mempermudah dalam melakukan pengisian data transaksi.
2. Mencatat Semua Transaksi yang Dilakukan
Langkah selanjutnya adalah mencatat semua transaksi yang dilakukan. Transaksi yang perlu dicatat adalah pemasukan atau pendapatan yang diperoleh dan pengeluaran yang dikeluarkan untuk bisnis. Pemasukan atau pendapatan bisa berasal dari penjualan barang atau jasa, sedangkan pengeluaran bisa berasal dari biaya produksi, pengiriman barang, atau biaya iklan.
FAQ : Apakah Harus Mencatat Semua Transaksi?
Ya, kamu harus mencatat semua transaksi yang dilakukan agar bisa membuat laporan keuangan yang akurat dan teratur.
3. Memisahkan Rekening Bisnis dengan Rekening Pribadi
Langkah ketiga dalam pembukuan online shop sederhana adalah memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi. Memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi akan memudahkan kamu dalam mengelola keuangan bisnis dan membuat laporan keuangan yang teratur.
FAQ : Apakah Harus Memisahkan Rekening Bisnis dengan Rekening Pribadi?
Ya, kamu harus memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi agar bisa memudahkan pengelolaan keuangan bisnis dan membuat laporan keuangan yang teratur.
4. Mengatur Pajak
Langkah terakhir dalam pembukuan online shop sederhana adalah mengatur pajak. Kamu perlu mengetahui pajak yang harus dibayar dan membuat laporan pajak secara berkala untuk menghindari masalah dengan pihak pajak.
FAQ : Apakah Harus Mengatur Pajak?
Ya, kamu harus mengatur pajak agar terhindar dari masalah dengan pihak pajak.
Kesimpulan
Dalam pembukuan online shop sederhana, Sobat Sederhana perlu membuat daftar barang atau jasa yang ditawarkan, mencatat semua transaksi yang dilakukan, memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi, dan mengatur pajak. Dengan melakukan pembukuan secara baik dan benar, kamu bisa mengontrol keuangan bisnismu dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam menjalankan bisnis. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!