Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Hello Sobat Sederhana, apakah kamu memiliki rumah atau bangunan yang sering terkena petir? Jika iya, maka kamu perlu memasang penangkal petir. Meskipun terdengar sangat teknis, namun kamu tetap bisa memasang penangkal petir secara sederhana. Artikel ini akan membahas cara pasang penangkal petir sederhana yang mudah untuk diikuti. Yuk, simak penjelasannya!
Apa Itu Petir?
Sebelum membahas cara pasang penangkal petir sederhana, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu petir. Petir adalah gejala alam yang terjadi akibat adanya perbedaan potensial listrik antara awan dan permukaan bumi. Saat terjadi perbedaan potensial listrik yang cukup besar, maka terjadi lonjakan arus listrik yang disebut kilat atau petir.
Petir sendiri bisa terjadi kapan saja, terutama saat musim hujan atau cuaca ekstrem seperti badai. Bahkan, petir juga bisa terjadi pada cuaca cerah tanpa awan, lho. Oleh karena itu, kita perlu memasang penangkal petir untuk mencegah kerusakan pada rumah dan bangunan saat terjadi petir.
Apa Itu Penangkal Petir?
Penangkal petir adalah alat yang berfungsi untuk menyalurkan arus petir secara aman ke tanah. Penangkal petir terdiri dari beberapa komponen, yaitu kabel tembaga yang terhubung ke grounding, kabel konduktor yang berfungsi menyalurkan arus listrik, serta terminal udara yang berfungsi menangkap kilat atau petir.
Ada beberapa jenis penangkal petir, seperti penangkal petir kawat tunggal atau penangkal petir kawat ganda. Namun, pada artikel ini kita akan membahas cara pasang penangkal petir sederhana dengan menggunakan penangkal petir kawat tunggal.
Perlengkapan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai cara pasang penangkal petir sederhana, kamu perlu menyiapkan beberapa perlengkapan terlebih dahulu. Berikut adalah perlengkapan yang dibutuhkan:
Nama Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Kabel tembaga |
3 meter |
Kabel konduktor |
3 meter |
Terminal udara |
1 buah |
Clamp |
4 buah |
Paku grounding |
1 buah |
Jangkar grounding |
1 buah |
Baut dan mur |
beberapa buah |
Tang kabel |
1 buah |
Cara Pasang Penangkal Petir Sederhana
1. Tentukan Posisi Penangkal Petir
Pertama-tama, kamu perlu menentukan posisi penangkal petir. Posisi penangkal petir sebaiknya berada di atas atap rumah atau bangunan, sehingga bisa menangkap kilat atau petir dengan baik. Pastikan juga posisi penangkal petir tidak terhalang oleh pohon atau bangunan lainnya.
2. Pasang Terminal Udara
Setelah menentukan posisi penangkal petir, kamu bisa mulai memasang terminal udara. Caranya adalah dengan memasukkan ujung terminal udara ke dalam pipa yang telah dipasang di atas atap. Kemudian, kencangkan baut dan mur untuk mengunci terminal udara pada pipa.
3. Pasang Clamp pada Kabel Tembaga
Selanjutnya, kamu perlu memasang clamp pada kabel tembaga. Pasang clamp pada ujung kabel tembaga yang nanti akan dihubungkan ke terminal udara. Kencangkan clamp dengan kunci inggris agar tidak goyah dan rapat dengan kabel tembaga.
4. Pasang Clamp pada Kabel Konduktor
Setelah itu, kamu perlu memasang clamp pada kabel konduktor. Pasang clamp pada ujung kabel konduktor yang nanti akan dihubungkan ke grounding. Kencangkan clamp dengan kunci inggris agar tidak goyah dan rapat dengan kabel konduktor.
5. Pasang Kabel Tembaga ke Terminal Udara
Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel tembaga yang telah dipasang clamp-nya ke terminal udara. Caranya adalah dengan memasukkan ujung kabel tembaga ke dalam lubang terminal udara yang telah disediakan. Kemudian, kencangkan baut dan mur untuk mengunci kabel tembaga pada terminal udara.
6. Pasang Kabel Konduktor ke Grounding
Terakhir, pasang kabel konduktor yang telah dipasang clamp-nya ke grounding. Caranya adalah dengan memasukkan ujung kabel konduktor ke dalam paku grounding atau jangkar grounding yang telah dipasang sebelumnya. Kemudian, kencangkan baut dan mur untuk mengunci kabel konduktor pada paku grounding atau jangkar grounding.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa harga penangkal petir?
Harga penangkal petir bervariasi tergantung jenis dan merk yang dipilih. Harga penangkal petir kawat tunggal berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta. Namun, harga tersebut bisa berbeda tergantung pada wilayah dan penjual yang kamu pilih.
2. Apakah semua bangunan perlu dipasang penangkal petir?
Secara teknis, tidak semua bangunan perlu dipasang penangkal petir. Namun, bila bangunan kamu berada di daerah yang sering terkena petir atau berada di daerah yang rawan terjadi petir, maka sebaiknya kamu memasang penangkal petir sebagai tindakan pencegahan.
3. Apakah perlu memasang penangkal petir pada rumah sederhana?
Perlu. Meskipun rumah sederhana, namun tetap perlu dipasang penangkal petir untuk mencegah kerusakan yang mungkin terjadi saat terjadi petir. Pasang penangkal petir sederhana pun sudah cukup untuk melindungi rumah sederhana kamu.
4. Apakah perlu memanggil ahli untuk memasang penangkal petir?
Sebaiknya ya, terutama jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam memasang penangkal petir. Ahli penangkal petir bisa memastikan penangkal petir terpasang dengan baik dan aman.
5. Bagaimana merawat penangkal petir?
Penangkal petir tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, kamu dapat membersihkan penangkal petir secara berkala dari kotoran atau debu yang menempel agar berfungsi maksimal.