Cara Menyederhanakan Pecahan Kelas 10 Kurikulum 2013

Halo Sobat Sederhana, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menyederhanakan pecahan kelas 10 kurikulum 2013. Pecahan adalah salah satu topik yang sering diajarkan di kelas 10. Namun, tidak sedikit siswa yang masih bingung dalam menghitung pecahan. Oleh karena itu, penulis akan memberikan tips dan trik untuk menyederhanakan pecahan dengan mudah.

Pengertian Pecahan

Sebelum kita membahas cara menyederhanakan pecahan, alangkah baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu pecahan. Pecahan adalah bilangan yang terdiri dari dua bagian yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang terletak di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang terletak di bawah garis pecahan.

Contoh: ⅔, pada pecahan tersebut, 2 adalah pembilang dan 3 adalah penyebut.

Pembagian Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran

Terdapat dua macam pecahan yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari pada penyebutnya. Contoh: ⅔, ¼, ⅝, dst.

Sedangkan pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Contoh: 1 ½, 2 ¼, 3 ⅝, dst.

Setelah memahami pengertian pecahan, sekarang kita akan membahas cara menyederhanakan pecahan.

Cara Menyederhanakan Pecahan

Mencari Bilangan Pembagi Terbesar

Salah satu cara menyederhanakan pecahan adalah dengan mencari bilangan pembagi terbesar antara pembilang dan penyebut. Bilangan pembagi terbesar ini juga disebut dengan faktor persekutuan terbesar (FPB).

Contoh: Selesaikan penyederhanaan pecahan 10/20.

Pembilang	Penyebut
10	20

Kita dapat mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) antara 10 dan 20 dengan menggunakan metode faktorisasi prima. Berikut adalah faktorisasi prima dari 10 dan 20:

10	:	2	x	5
20	:	2	x	2	x	5

Kemudian, kita cari faktor yang sama antara 10 dan 20. Dalam hal ini, faktor yang sama adalah 2 dan 5. Maka, FPB antara 10 dan 20 adalah 2 x 5 = 10.

Setelah mengetahui FPB antara 10 dan 20, langkah selanjutnya adalah membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan tersebut. Sehingga, pecahan 10/20 menjadi 1/2.

Mencari Bilangan Kelipatan Terkecil

Cara lain untuk menyederhanakan pecahan adalah dengan mencari bilangan kelipatan terkecil antara pembilang dan penyebut. Bilangan kelipatan terkecil ini juga disebut dengan kelipatan persekutuan terkecil (KPK).

Contoh: Selesaikan penyederhanaan pecahan 4/6.

Pembilang	Penyebut
4	6

Kita dapat mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) antara 4 dan 6 dengan menggunakan metode perkalian. Berikut adalah perkalian dari 4 dan 6:

4	x	1	=	4
6	x	2	=	12

Kemudian, kita bagi hasil perkalian dengan pembilang dan penyebut. Sehingga, pecahan 4/6 menjadi 2/3.

FAQ (Frequently Asked Question)

1. Apa yang dimaksud dengan pecahan?

Pecahan adalah bilangan yang terdiri dari dua bagian yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang terletak di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang terletak di bawah garis pecahan.

2. Apa bedanya pecahan biasa dan pecahan campuran?

Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari pada penyebutnya. Sedangkan pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa.

3. Bagaimana cara menyederhanakan pecahan?

Ada dua cara untuk menyederhanakan pecahan yaitu dengan mencari bilangan pembagi terbesar dan mencari bilangan kelipatan terkecil antara pembilang dan penyebut.

4. Apa itu faktor persekutuan terbesar (FPB)?

FPB adalah bilangan yang merupakan faktor dari dua bilangan atau lebih yang terbesar. Dalam hal ini, FPB digunakan untuk mencari bilangan yang sama antara pembilang dan penyebut karena bilangan tersebut akan menjadi penyebut pecahan setelah disederhanakan.

5. Apa itu kelipatan persekutuan terkecil (KPK)?

KPK adalah hasil kali antara dua bilangan atau lebih yang terkecil. Dalam hal ini, KPK digunakan untuk mencari bilangan yang sama antara pembilang dan penyebut untuk mendapatkan pecahan yang lebih sederhana.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa menyederhanakan pecahan tidaklah sulit. Ada dua cara yang dapat digunakan yaitu dengan mencari bilangan pembagi terbesar (FPB) dan mencari bilangan kelipatan terkecil (KPK). Dengan memahami cara menyederhanakan pecahan, diharapkan siswa dapat menghitung pecahan dengan lebih mudah dan cepat.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menyederhanakan Pecahan Kelas 10 Kurikulum 2013