Cara Menulis Karya Ilmiah Sederhana

Halo sobat sederhana, kali ini kita akan membahas mengenai cara menulis karya ilmiah sederhana. Bagi sebagian dari kita, menulis karya ilmiah mungkin terlihat rumit dan sulit. Namun, sebenarnya menulis karya ilmiah tidak sesulit yang kita bayangkan. Mari kita simak bersama cara menulis karya ilmiah sederhana berikut ini.

Pengertian Karya Ilmiah

Sebelum kita memulai menulis karya ilmiah, mari kita pahami dulu apa itu karya ilmiah. Karya ilmiah adalah suatu hasil karya berupa tulisan atau laporan yang dibuat berdasarkan hasil penelitian atau pengamatan tentang suatu masalah yang terjadi di lingkungan sekitar kita.

Karya ilmiah memiliki struktur dan tata cara penulisan yang berbeda dengan jenis tulisan lainnya. Dalam karya ilmiah, setiap pernyataan atau analisis yang dilakukan harus didukung dengan sumber yang jelas dan terpercaya.

Melalui karya ilmiah, kita dapat menyampaikan ide dan temuan kita kepada orang lain secara sistematis dan menyeluruh. Selain itu, karya ilmiah juga dapat menjadi bahan referensi bagi orang lain dalam melakukan penelitian atau pengamatan terhadap masalah serupa.

Langkah-langkah Menulis Karya Ilmiah Sederhana

1. Memilih Topik

Langkah pertama dalam menulis karya ilmiah adalah memilih topik yang akan ditulis. Topik yang dipilih harus menarik dan memiliki relevansi dengan lingkungan sekitar kita.

Untuk memilih topik yang tepat, kita dapat membaca berbagai referensi seperti buku, jurnal, atau artikel ilmiah untuk mengetahui masalah yang sedang dibahas dalam bidang tertentu.

Kita juga dapat memilih topik berdasarkan pengalaman atau observasi kita terhadap lingkungan sekitar kita. Setelah memilih topik, tentukan juga judul karya ilmiah yang sesuai dengan topik yang telah dipilih.

TRENDING 🔥  Cara Kerja Distilasi Sederhana Brainly

2. Melakukan Penelitian

Setelah memilih topik dan judul, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian. Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam menulis karya ilmiah.

Penelitian dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti observasi, wawancara, atau studi pustaka. Hasil dari penelitian tersebut nantinya akan digunakan dalam proses penulisan karya ilmiah.

3. Menyusun Kerangka Tulisan

Setelah melakukan penelitian, langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka tulisan. Kerangka tulisan akan menjadi panduan dalam penulisan karya ilmiah.

Dalam menyusun kerangka tulisan, tentukan bagian-bagian utama yang akan dibahas dalam karya ilmiah. Bagian-bagian ini antara lain pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan analisis, kesimpulan, dan daftar pustaka.

4. Menulis Bab Pendahuluan

Bab pendahuluan merupakan bagian yang sangat penting dalam penulisan karya ilmiah. Pada bagian ini, tuliskan latar belakang masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, dan manfaat dari hasil penelitian.

Bab pendahuluan juga berfungsi untuk memperkenalkan pembaca tentang topik yang akan dibahas dalam karya ilmiah. Oleh karena itu, pastikan bab pendahuluan menarik dan informatif.

5. Menulis Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah bagian dalam karya ilmiah yang menjelaskan tentang teori atau konsep yang terkait dengan topik yang diteliti. Pada bagian ini, tuliskan referensi atau sumber yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan.

Tinjauan pustaka berguna untuk menunjukkan bahwa penulis memiliki pemahaman yang baik mengenai topik yang diteliti. Selain itu, tinjauan pustaka juga dapat membantu pembaca dalam memahami dan memperkaya wawasan mengenai topik yang dibahas.

6. Menulis Metode Penelitian

Bagian metode penelitian menjelaskan tentang cara atau metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan. Pada bagian ini, tuliskan teknik pengumpulan data, alat atau bahan yang digunakan, dan cara analisis data yang dilakukan.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Antena Pemancar FM Sederhana untuk Sobat Sederhana

Bagian metode penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana penelitian dilakukan. Hal ini dapat membantu pembaca dalam menilai kevalidan dan kehandalan data yang diperoleh.

7. Menulis Hasil dan Analisis

Bagian hasil dan analisis adalah bagian yang menjelaskan tentang hasil dari penelitian yang dilakukan. Pada bagian ini, tuliskan data atau fakta yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.

Selain itu, hasil dari penelitian juga harus dianalisis dengan baik untuk menarik kesimpulan atau temuan yang relevan dengan topik yang diteliti. Analisis yang dilakukan harus didukung dengan referensi atau sumber yang jelas dan terpercaya.

8. Menulis Kesimpulan

Bab kesimpulan adalah bagian yang berisi rangkuman dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan. Pada bagian ini, tuliskan temuan atau kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Kesimpulan juga dapat menjelaskan tentang implikasi praktis atau teoretis dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Pastikan kesimpulan yang dibuat sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.

9. Menulis Daftar Pustaka

Bagian daftar pustaka adalah bagian yang berisi referensi atau sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Tuliskan referensi atau sumber yang digunakan secara lengkap dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tips Menulis Karya Ilmiah Sederhana

1. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan istilah atau bahasa yang sulit dipahami tanpa dijelaskan terlebih dahulu.

Pastikan bahasa yang digunakan jelas dan terstruktur dengan baik. Hal ini akan membuat pembaca lebih mudah memahami isi dari karya ilmiah yang telah ditulis.

2. Pilih Referensi atau Sumber yang Terpercaya

Pilih referensi atau sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang sedang dibahas. Pastikan sumber yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan memiliki kredibilitas yang baik.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Kayu Sederhana

Pemilihan sumber atau referensi yang tepat dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap isi dari karya ilmiah yang ditulis.

3. Gunakan Tabel atau Grafik

Gunakan tabel atau grafik jika diperlukan dalam memperjelas hasil penelitian atau analisis yang dilakukan. Tabel atau grafik dapat menjadi alternatif dalam menampilkan data atau informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca.

4. Buat Pertanyaan atau FAQ

Setelah menulis karya ilmiah, buatlah daftar pertanyaan atau FAQ (Frequently Asked Questions) yang mungkin muncul dari pembaca. Hal ini dapat membantu pembaca dalam memahami isi dari karya ilmiah yang telah ditulis.

Contoh Karya Ilmiah Sederhana

No
Judul Karya Ilmiah
Penulis
Tahun
1
Pengaruh Lingkungan Hidup Terhadap Kesehatan Masyarakat
Ani Wijayanti
2020
2
Pemanfaatan Energi Surya Sebagai Sumber Energi Alternatif
Budi Santoso
2019
3
Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Restoran di Kota Malang
Citra Wulandari
2021

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menulis Karya Ilmiah Sederhana