Selamat datang Sobat Sederhana! Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung uji heteros pada regresi sederhana menggunakan PPT. Sebelum memulai, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu uji heteros dan regresi sederhana. Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Uji Heteros dan Regresi Sederhana?
Uji heteros adalah sebuah metode statistika yang digunakan untuk menilai apakah kesalahan atau error dalam model regresi homogen atau tidak. Artinya, apakah varians dari error tersebut sama di seluruh rentang nilai dari variabel yang digunakan dalam model.
Regresi sederhana adalah sebuah teknik analisis statistika yang digunakan untuk memprediksi nilai suatu variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas atau faktor prediktor tunggal. Contohnya adalah memprediksi harga rumah berdasarkan luas tanah.
Langkah-Langkah Menghitung Uji Heteros pada Regresi Sederhana PPT
Langkah 1: Persiapkan Data
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan data yang akan digunakan. Pastikan data sudah diperoleh dengan benar dan sudah diformat dengan baik untuk analisis regresi.
Pada contoh kali ini, kita akan menggunakan data harga rumah dan luas tanah sebagai variabel bebas atau faktor prediktor. Silakan lihat data pada tabel di bawah ini:
No. |
Luas Tanah (m2) |
Harga Rumah (juta rupiah) |
---|---|---|
1 |
100 |
500 |
2 |
200 |
1000 |
3 |
300 |
1500 |
4 |
400 |
2000 |
5 |
500 |
2500 |
6 |
600 |
3000 |
7 |
700 |
3500 |
8 |
800 |
4000 |
9 |
900 |
4500 |
10 |
1000 |
5000 |
Langkah 2: Hitung Regresi Sederhana
Langkah selanjutnya adalah menghitung regresi sederhana dari data yang telah dipersiapkan. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan PPT atau Microsoft PowerPoint sebagai alat untuk menghitungnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung regresi sederhana menggunakan PPT:
- Buatlah slide baru dan tambahkan data ke dalamnya.
- Pilih data yang akan digunakan dan masukkan ke dalam grafik scatter.
- Tambahkan trendline pada grafik dan pilih persamaan garis regresi.
- Catat persamaan garis regresi.
Dalam contoh di atas, persamaan garis regresi yang didapatkan adalah sebagai berikut:
y = 5x + 250
Langkah 3: Hitung Residual
Langkah selanjutnya adalah menghitung residual atau error dari model regresi yang telah dibuat. Residual adalah selisih antara nilai sebenarnya dari variabel terikat dengan nilai yang diprediksi oleh model regresi.
Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung residual menggunakan PPT:
- Buat slide baru dan masukkan persamaan garis regresi ke dalamnya.
- Tambahkan kolom untuk nilai sebenarnya dan nilai yang diprediksi oleh model.
- Hitung nilai residual dengan cara mengurangkan nilai sebenarnya dengan nilai yang diprediksi.
Hasil perhitungan residual dari contoh di atas adalah sebagai berikut:
No. |
Harga Rumah (juta rupiah) |
Luas Tanah (m2) |
Nilai yang Diprediksi (juta rupiah) |
Nilai Sebenarnya (juta rupiah) |
Residual (juta rupiah) |
---|---|---|---|---|---|
1 |
500 |
100 |
750 |
500 |
-250 |
2 |
1000 |
200 |
1000 |
1000 |
0 |
3 |
1500 |
300 |
1250 |
1500 |
250 |
4 |
2000 |
400 |
1500 |
2000 |
500 |
5 |
2500 |
500 |
1750 |
2500 |
750 |
6 |
3000 |
600 |
2000 |
3000 |
1000 |
7 |
3500 |
700 |
2250 |
3500 |
1250 |
8 |
4000 |
800 |
2500 |
4000 |
1500 |
9 |
4500 |
900 |
2750 |
4500 |
1750 |
10 |
5000 |
1000 |
3000 |
5000 |
2000 |
Langkah 4: Hitung Heteroskedastisitas
Langkah terakhir adalah menghitung heteroskedastisitas atau uji heteros pada model regresi yang telah dibuat. Heteroskedastisitas terjadi apabila kesalahan atau error dalam model regresi tidak homogen atau variansnya tidak sama di seluruh rentang nilai dari variabel yang digunakan dalam model.
Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung heteroskedastisitas menggunakan PPT:
- Buat slide baru dan tambahkan tabel residual yang sudah dihitung sebelumnya.
- Tambahkan kolom untuk residual kuadrat dan nilai prediktor (luas tanah).
- Hitung nilai residual kuadrat dan catat ke dalam tabel.
- Hitung rata-rata dari residual kuadrat di setiap nilai prediktor.
- Gambar grafik yang menunjukkan hubungan antara rata-rata residual kuadrat dan nilai prediktor.
- Bila grafik menunjukkan pola yang cenderung meningkat atau menurun seiring dengan nilai prediktor, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi mengalami heteroskedastisitas.
Berikut ini adalah hasil perhitungan heteroskedastisitas dari data contoh di atas:
No. |
Residual (juta rupiah) |
Residual Kuadrat (juta rupiah2) |
Luas Tanah (m2) |
---|---|---|---|
1 |
-250 |
62500 |
100 |
2 |
0 |
0 |
200 |
3 |
250 |
62500 |
300 |
4 |
500 |
250000 |
400 |
5 |
750 |
562500 |
500 |
6 |
1000 |
1000000 |
600 |
7 |
1250 |
1562500 |
700 |
8 |
1500 |
2250000 |
800 |
9 |
1750 |
3062500 |
900 |
10 |
2000 |
4000000 |
1000 |
Dari data tersebut, rata-rata dari residual kuadrat pada setiap nilai prediktor adalah sebagai berikut:
100 m2: 62500
200 m2: 0
300 m2: 62500
400 m2: 250000
500 m2: 562500
600 m2: 1000000
700 m2: 1562500
800 m2: 2250000
900 m2: 3062500
1000 m2: 4000000
Selanjutnya, gambarlah grafik yang menunjukkan hubungan antara rata-rata residual kuadrat dan nilai prediktor seperti pada gambar di bawah ini:
Dari grafik tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat pola peningkatan yang terjadi seiring dengan meningkatnya nilai prediktor. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi mengalami heteroskedastisitas.
FAQ Mengenai Cara Menghitung Uji Heteros pada Regresi Sederhana PPT
1. Apa itu uji heteros?
Uji heteros adalah sebuah metode statistika yang digunakan untuk menilai apakah kesalahan atau error dalam model regresi homogen atau tidak.
2. Apa itu regresi sederhana?
Regresi sederhana adalah sebuah teknik analisis statistika yang digunakan untuk memprediksi nilai suatu variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas atau faktor prediktor tunggal.
3. Apa yang dimaksud dengan residual?
Residual adalah selisih antara nilai sebenarnya dari variabel terikat dengan nilai yang diprediksi oleh model regresi.
4. Apa itu heteroskedastisitas?
Heteroskedastisitas terjadi apabila kesalahan atau error dalam model regresi tidak homogen atau variansnya tidak sama di seluruh rentang nilai dari variabel yang digunakan dalam model.
5. Apa yang harus dilakukan bila model regresi mengalami heteroskedastisitas?
Bila model regresi mengalami heteroskedastisitas, maka kita perlu melakukan uji heteros untuk menilai seberapa besar pengaruh heteroskedastisitas tersebut terhadap model dan mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah artikel mengenai cara menghitung uji heteros pada regresi sederhana menggunakan PPT. Dengan melakukan uji heteros, kita dapat menilai seberapa besar pengaruh heteroskedastisitas pada model regresi yang telah dibuat dan mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana yang sedang belajar mengenai statistika dan analisis data. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!