Cara Menghitung Rumah Sederhana

Halo Sobat Sederhana! Rumah adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Tidak peduli berapa besar atau kecil rumah yang kita miliki, rumah selalu menjadi tempat yang nyaman untuk kembali setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Belum lagi, rumah juga menjadi salah satu investasi yang cukup menjanjikan di masa depan. Namun, sebelum membangun rumah, hal yang penting adalah mengetahui cara menghitung rumah sederhana. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dan rumus sederhana untuk menghitung kebutuhan material dan biaya pembangunan rumah sederhana.

1. Hitung Luas Tanah

Langkah pertama dalam menghitung rumah sederhana adalah mengetahui luas tanah yang akan digunakan untuk membangun rumah tersebut. Pastikan luas tanah terukur dengan benar dan sesuai dengan sertifikat tanah. Untuk menghitung luas tanah, gunakan rumus sederhana:

Rumus	Keterangan
Panjang x Lebar	Menghitung luas tanah persegi panjang
(Diameter/2)^2 x 3,14	Menghitung luas tanah lingkaran

Contoh: Jika luas tanah yang akan digunakan untuk membangun rumah adalah 12 meter x 10 meter, maka luas tanah adalah 120 meter persegi.

2. Hitung Luas Bangunan

Setelah mengetahui luas tanah, langkah selanjutnya adalah menghitung luas bangunan. Luas bangunan adalah luas total dari seluruh ruangan yang akan dibangun pada rumah. Untuk menghitung luas bangunan, gunakan rumus sederhana:

Rumus	Keterangan
Panjang x Lebar	Menghitung luas ruangan persegi panjang
1/2 x Alas x Tinggi	Menghitung luas ruangan segitiga

Contoh: Jika rumah akan memiliki 3 ruangan dengan luas masing-masing ruangan adalah 4 meter x 5 meter, 3 meter x 3 meter, dan 2 meter x 4 meter, maka luas bangunan adalah 47 meter persegi.

3. Hitung Kebutuhan Material

Setelah mengetahui luas bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan material. Setiap material membutuhkan perhitungan yang berbeda-beda, namun pada umumnya, kebutuhan material untuk membangun rumah terdiri dari:

• Batako atau bata merah
• Pasir
• Campuran Semen
• Baja ringan
• Atap baja ringan atau genteng
• Pintu dan jendela
• Keramik atau granit untuk lantai

Untuk menghitung kebutuhan material, tanyakan pada pihak toko material atau kontraktor yang akan membangun rumah. Jangan lupa untuk memperhitungkan kebutuhan material tambahan, seperti cat, plafon, pipa, listrik, dan sebagainya.

4. Hitung Rencana Anggaran Biaya

Setelah mengetahui kebutuhan material, langkah selanjutnya adalah menghitung rencana anggaran biaya. Anggaran biaya dapat diperkirakan berdasarkan perhitungan kebutuhan material dan biaya tenaga kerja. Pastikan untuk membandingkan harga material dan jasa kontraktor dari beberapa tempat sebelum menentukan rencana anggaran biaya. Berikut adalah gambaran perhitungan rencana anggaran biaya untuk membangun rumah sederhana:

Material	Kebutuhan	Harga	Jumlah
Bata merah	2.000 buah	Rp 500	Rp 1.000.000
Pasir	5 m3	Rp 400.000	Rp 2.000.000
Campuran Semen	100 zak	Rp 80.000	Rp 8.000.000
Baja ringan	50 batang	Rp 75.000	Rp 3.750.000
Atap baja ringan	20 lembar	Rp 90.000	Rp 1.800.000
Pintu dan jendela	5 set	Rp 1.500.000	Rp 7.500.000
Keramik	20 m2	Rp 200.000	Rp 4.000.000
Total			Rp 28.050.000

Jumlah biaya di atas belum termasuk biaya tenaga kerja yang dapat berbeda-beda tergantung pada daerah dan waktu pembangunan rumah. Pastikan juga untuk menyimpan sebagian anggaran biaya sebagai cadangan atau biaya tambahan yang mungkin akan muncul selama membangun rumah.

FAQ – Pertanyaan Seputar Cara Menghitung Rumah Sederhana

1. Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menghitung rumah sederhana?

Sebelum menghitung rumah sederhana, pastikan Anda telah mengetahui luas tanah dan telah memiliki rencana desain rumah yang akan dibangun. Selain itu, pastikan juga Anda telah mengecek peraturan dan persyaratan bangunan yang berlaku di daerah rumah tersebut.

2. Apa rumus untuk menghitung luas tanah?

Rumus untuk menghitung luas tanah persegi panjang adalah panjang x lebar, sedangkan rumus untuk menghitung luas tanah lingkaran adalah (diameter/2)^2 x 3,14.

3. Apa rumus untuk menghitung luas bangunan?

Rumus untuk menghitung luas bangunan adalah panjang x lebar untuk ruangan persegi panjang dan 1/2 x alas x tinggi untuk ruangan segitiga.

4. Apa saja kebutuhan material yang dibutuhkan untuk membangun rumah sederhana?

Kebutuhan material yang dibutuhkan untuk membangun rumah sederhana antara lain batako atau bata merah, pasir, campuran semen, baja ringan, atap baja ringan atau genteng, pintu dan jendela, serta keramik atau granit untuk lantai.

5. Bagaimana cara menghitung rencana anggaran biaya untuk membangun rumah sederhana?

Untuk menghitung rencana anggaran biaya, pertama-tama hitung kebutuhan material yang dibutuhkan dan harga dari masing-masing material. Jangan lupa untuk membandingkan harga dari beberapa tempat sebelum menentukan rencana anggaran biaya. Selain itu, perhatikan juga biaya tenaga kerja yang dapat berbeda-beda tergantung pada daerah dan waktu pembangunan rumah.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Rumah Sederhana