Cara Menghitung Kolom dan Balok Secara Sederhana

Hello Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kolom dan balok secara sederhana. Bagi yang sedang belajar atau yang ingin tahu, artikel ini cocok banget buat kamu. Yuk, simak pembahasannya!

Pengertian Kolom dan Balok

Sebelum masuk ke cara menghitung, sebaiknya kita tahu dulu apa itu kolom dan balok. Kolom adalah struktur bangunan yang berbentuk silinder atau persegi panjang yang berfungsi untuk menopang beban di atasnya. Sedangkan balok adalah struktur bangunan yang berbentuk persegi panjang atau balok yang berfungsi untuk menopang beban di atasnya.

Kolom

Kolom biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti beton, baja, atau kayu. Dalam perhitungan struktur bangunan, kolom memiliki peran yang sangat penting karena berfungsi sebagai penyangga beban di atasnya. Oleh karena itu, penghitungan kolom harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati.

Untuk menghitung kolom, pertama-tama kita perlu mengetahui dimensi kolom yang akan dibangun, baik itu diameter atau lebar, tinggi, dan bahan yang digunakan. Setelah itu, kita bisa mulai menghitung volume kolom dengan rumus sebagai berikut:

Rumus
Keterangan
V = π x r^2 x tinggi
V = volume kolom, r = jari-jari kolom, tinggi = tinggi kolom

Setelah volume kolom terhitung, maka langkah selanjutnya adalah menghitung berapa jumlah besi dan beton yang dibutuhkan untuk membuat kolom tersebut. Untuk menghitung kebutuhan besi, kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus
Keterangan
B = (0,12 x V) / d
B = berat besi, V = volume kolom, d = diameter besi

Setelah itu, kita bisa menghitung kebutuhan beton dengan menggunakan rumus:

Rumus
Keterangan
Bt = V x rasio semen
Bt = berat beton, V = volume kolom, rasio semen = perbandingan semen dengan pasir dan batu split

Dengan menghitung berdasarkan rumus di atas, maka kita bisa menentukan jumlah besi dan beton yang dibutuhkan untuk membuat kolom.

TRENDING 🔥  Cara Sederhana Menuju Surga

Balok

Seperti halnya kolom, balok juga memiliki peran yang penting dalam perhitungan struktur bangunan. Balok berfungsi sebagai penyangga beban di atasnya, sehingga perhitungan balok harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati.

Untuk menghitung balok, pertama-tama kita perlu mengetahui dimensi balok, baik itu lebar, tinggi, dan panjang. Setelah itu, kita bisa mulai menghitung volume balok dengan rumus sebagai berikut:

Rumus
Keterangan
V = panjang x lebar x tinggi
V = volume balok

Setelah volume balok terhitung, maka langkah selanjutnya adalah menghitung berapa jumlah besi dan beton yang dibutuhkan untuk membuat balok tersebut. Untuk menghitung kebutuhan besi, kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus
Keterangan
B = Bt x persen besi
B = berat besi, Bt = berat beton, persen besi = persentase besi dari berat beton

Setelah itu, kita bisa menghitung kebutuhan beton dengan menggunakan rumus:

Rumus
Keterangan
Bt = V x rasio semen
Bt = berat beton, V = volume balok, rasio semen = perbandingan semen dengan pasir dan batu split

Dengan menghitung berdasarkan rumus di atas, maka kita bisa menentukan jumlah besi dan beton yang dibutuhkan untuk membuat balok.

Frequently Asked Questions

1. Apa itu kolom?

Kolom adalah struktur bangunan yang berbentuk silinder atau persegi panjang yang berfungsi untuk menopang beban di atasnya.

2. Apa itu balok?

Balok adalah struktur bangunan yang berbentuk persegi panjang atau balok yang berfungsi untuk menopang beban di atasnya.

3. Bagaimana cara menghitung kolom?

Cara menghitung kolom adalah dengan mengetahui dimensi kolom yang akan dibangun, baik itu diameter atau lebar, tinggi, dan bahan yang digunakan. Setelah itu, kita bisa mulai menghitung volume kolom dengan rumus V = π x r^2 x tinggi.

4. Bagaimana cara menghitung balok?

Cara menghitung balok adalah dengan mengetahui dimensi balok, baik itu lebar, tinggi, dan panjang. Setelah itu, kita bisa mulai menghitung volume balok dengan rumus V = panjang x lebar x tinggi.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Pintu Air Sederhana – Panduan Lengkap untuk Sobat Sederhana

5. Apa yang harus dilakukan setelah menghitung volume kolom atau balok?

Setelah menghitung volume kolom atau balok, langkah selanjutnya adalah menghitung berapa jumlah besi dan beton yang dibutuhkan untuk membuat kolom atau balok tersebut.

Conclusion

Dalam perhitungan struktur bangunan, cara menghitung kolom dan balok secara sederhana memang sangat penting untuk dilakukan. Dengan menghitung dengan teliti dan hati-hati, maka konstruksi bangunan akan lebih kuat dan kokoh. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya ya, Sobat Sederhana!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Kolom dan Balok Secara Sederhana