Cara Menghitung Analisis Regresi Linier Sederhana SPSS

Cara Menghitung Analisis Regresi Linier Sederhana SPSS – Sobat Sederhana

Hello Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS. Regresi linier sederhana merupakan salah satu teknik analisis statistik yang sering digunakan dalam penelitian. Teknik ini berguna untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen.

Persiapan Data

Sebelum melakukan analisis regresi linier sederhana pada SPSS, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan data. Pastikan data yang digunakan sudah terpenuhi asumsi-asumsi dari regresi linier sederhana seperti data berdistribusi normal dan tidak mengandung pencilan atau outlier.

Setelah data sudah siap, pertama-tama kita akan melakukan uji asumsi untuk mengetahui apakah data kita memenuhi asumsi dari regresi linier sederhana. Beberapa uji asumsi yang dapat dilakukan di antaranya adalah:

Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal. Salah satu cara untuk melakukan uji normalitas adalah dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Import data ke SPSS.
  2. Pilih menu Analyze – Descriptive Statistics – Explore.
  3. Pilih variabel yang akan diuji.
  4. Pastikan pilihan Plots tercentang pada Normality Plots with Tests.
  5. Klik OK.
Uji Normalitas
Hasil
Shapiro-Wilk
Hasil uji menunjukkan data tidak berdistribusi normal (p=0.023).

Berdasarkan hasil uji, data yang digunakan ternyata tidak berdistribusi normal. Sehingga perlu dilakukan transformasi data agar memenuhi asumsi normalitas.

Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah varians data di setiap kelompok sama. Salah satu uji yang dapat dilakukan adalah uji Levene’s Test. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih menu Analyze – Compare Means – One-Way ANOVA.
  2. Pilih variabel dependen dan variabel independen.
  3. Pastikan pilihan Test Homogeneity of Variance tercentang pada Options.
  4. Klik OK.
TRENDING 🔥  Cara Masak Tumis Tempe Sederhana
Uji Homogenitas Varians
Hasil
Levene’s Test
Hasil uji menunjukkan data memiliki homogenitas varian (p=0.568).

Berdasarkan hasil uji, dapat disimpulkan bahwa data memiliki homogenitas varian. Sehingga tidak perlu dilakukan transformasi data.

Analisis Regresi Linier Sederhana

Setelah data siap dan sudah memenuhi asumsi dari regresi linier sederhana, selanjutnya kita akan melakukan analisis regresi tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih menu Analyze – Regression – Linear.
  2. Pilih variabel dependen dan variabel independen.
  3. Klik OK.
Variabel Dependensi
Variabel Independen
Hasil Analisis
Y
X
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dependen dan variabel independen (p=0.000).

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dependen dan variabel independen. Selanjutnya, kita dapat melakukan interpretasi dan menggali kedalaman dalam hasil analisis tersebut.

Interpretasi Hasil Analisis

Interpretasi hasil analisis regresi linier sederhana dapat dilakukan melalui beberapa hal, antara lain:

Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien determinasi (R Square) adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai R Square berkisar antara 0-1, dimana semakin besar nilainya maka semakin besar variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.

Berdasarkan hasil analisis, nilai R Square yang didapat adalah 0,789. Artinya, sebesar 78,9% variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.

Koefisien Regresi (B)

Koefisien regresi (B) adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar perubahan yang terjadi pada variabel dependen ketika variabel independen mengalami perubahan sebesar 1 satuan. Koefisien regresi dapat dibaca pada output analisis SPSS.

Berdasarkan hasil analisis, nilai koefisien regresi yang didapat adalah 0,856. Artinya, ketika variabel independen mengalami perubahan sebesar 1 satuan, variabel dependen akan berubah sebesar 0,856 satuan.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Plasma Sederhana untuk Sobat Sederhana

Konstanta (a)

Konstanta (a) adalah nilai yang menunjukkan nilai variabel dependen pada saat variabel independen bernilai 0. Nilai konstanta dapat dibaca pada output analisis SPSS.

Berdasarkan hasil analisis, nilai konstanta yang didapat adalah 1,248. Artinya, ketika variabel independen bernilai 0, variabel dependen akan bernilai 1,248.

FAQs

1. Apa itu regresi linier sederhana?

Regresi linier sederhana merupakan salah satu teknik analisis statistik yang sering digunakan dalam penelitian. Teknik ini berguna untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen.

2. Apa saja asumsi dari regresi linier sederhana?

Beberapa asumsi dari regresi linier sederhana antara lain data berdistribusi normal dan tidak mengandung pencilan atau outlier.

3. Bagaimana cara menghitung analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS?

Cara menghitung analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Siapkan data.
  2. Lakukan uji asumsi.
  3. Lakukan analisis regresi linier sederhana.

4. Apa yang dimaksud dengan koefisien determinasi (R Square)?

Koefisien determinasi (R Square) adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai R Square berkisar antara 0-1, dimana semakin besar nilainya maka semakin besar variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.

5. Apa yang dimaksud dengan koefisien regresi (B)?

Koefisien regresi (B) adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar perubahan yang terjadi pada variabel dependen ketika variabel independen mengalami perubahan sebesar 1 satuan.

6. Apa yang dimaksud dengan konstanta (a)?

Konstanta (a) adalah nilai yang menunjukkan nilai variabel dependen pada saat variabel independen bernilai 0.

Kesimpulan

Regresi linier sederhana merupakan salah satu teknik analisis statistik yang sering digunakan dalam penelitian. Teknik ini berguna untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen.

TRENDING 🔥  Cara Uji Regresi Linear Sederhana dengan SPSS

Pada artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS. Sebelum melakukan analisis, pertama-tama perlu dilakukan uji asumsi untuk memastikan data yang digunakan memenuhi asumsi-asumsi dari regresi linier sederhana.

Setelah data siap dan sudah memenuhi asumsi, selanjutnya kita dapat melakukan analisis regresi linier sederhana. Dari hasil analisis, kita dapat melakukan interpretasi untuk menggali kedalaman dalam hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Analisis Regresi Linier Sederhana SPSS