Cara Mengerjakan Pecahan Sederhana

Halo, Sobat Sederhana! Apakah kamu pernah merasa kesulitan saat harus mengerjakan pecahan sederhana? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengerjakan pecahan sederhana dengan mudah dan cepat.

Pengertian Pecahan Sederhana

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara mengerjakan pecahan sederhana, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu pecahan sederhana. Pecahan sederhana merupakan pecahan yang penyebutnya adalah bilangan bulat, yaitu bilangan yang tidak memiliki koma atau angka di belakang koma. Contohnya adalah 1/2, 3/4, atau 2/3.

Tentu saja, mengerjakan pecahan sederhana tidaklah sulit jika kita sudah memahami konsep dasarnya. Berikut cara-cara mengerjakan pecahan sederhana dengan mudah:

1. Menentukan Penyebut yang Sama

Salah satu langkah paling dasar dalam mengerjakan pecahan sederhana adalah dengan menentukan penyebut yang sama. Caranya adalah dengan mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut kedua pecahan.

Contohnya, jika kita ingin menambahkan 1/3 dengan 1/4, kita perlu menentukan KPK dari 3 dan 4 terlebih dahulu. KPK dari 3 dan 4 adalah 12. Dengan demikian, kita dapat menyamakan kedua pecahan menjadi 4/12 dan 3/12. Setelah itu, kita tinggal menjumlahkan kedua pecahan tersebut menjadi 7/12.

FAQ: Apa itu KPK?

KPK atau Kelipatan Persekutuan Terkecil merupakan hasil kali dari semua faktor penyebut pecahan yang paling sedikit. Misalnya, KPK dari 3 dan 4 adalah 12, karena 3 x 4 = 12 dan 4 x 3 = 12.

2. Mengurangi Pecahan Sederhana

Selain menambahkan pecahan sederhana, kita juga bisa menguranginya. Caranya adalah dengan menyamakan penyebut terlebih dahulu, lalu mengurangkan pembilangnya.

Contohnya, jika kita ingin mengurangkan 2/3 dengan 1/4, kita perlu menentukan KPK dari 3 dan 4 terlebih dahulu. KPK dari 3 dan 4 adalah 12. Dengan demikian, kita dapat menyamakan kedua pecahan menjadi 8/12 dan 3/12. Setelah itu, kita tinggal mengurangkan kedua pecahan tersebut menjadi 5/12.

FAQ: Bagaimana jika penyebut sudah sama?

Jika penyebut kedua pecahan sudah sama, kita tinggal mengurangkan atau menambahkan pembilangnya.

3. Mengalikan Pecahan Sederhana

Selain menambahkan dan mengurangkan, kita juga bisa mengalikan pecahan sederhana. Caranya adalah dengan mengalikan pembilangnya dan penyebutnya.

Contohnya, jika kita ingin mengalikan 2/3 dengan 3/4, kita cukup mengalikan pembilangnya menjadi 2 x 3 = 6 dan penyebutnya menjadi 3 x 4 = 12. Dengan demikian, hasil perkaliannya adalah 6/12 atau 1/2.

FAQ: Bagaimana dengan pembagian pecahan sederhana?

Pada dasarnya, pembagian pecahan sederhana dapat diubah menjadi pengalian pecahan sederhana dengan cara membalik pecahan kedua dan mengalikan. Misalnya, 2/3 : 1/4 dapat diubah menjadi 2/3 x 4/1 = 8/3.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Kalkulator Sederhana di Visual Basic

4. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Kadang-kadang kita perlu mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Caranya adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut, lalu menuliskan sisa pembagiannya sebagai pembilang pecahan campuran.

Contohnya, jika kita ingin mengubah 7/3 menjadi pecahan campuran, kita dapat membagi 7:3 = 2 sisa 1. Dengan demikian, pecahan campurannya adalah 2 1/3.

FAQ: Apa itu pecahan campuran?

Pecahan campuran merupakan gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Contohnya, 2 1/3.

5. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Kita juga perlu mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa pada beberapa kasus. Caranya adalah dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut, lalu menambahkan pembilangnya.

Contohnya, jika kita ingin mengubah 2 1/3 menjadi pecahan biasa, kita dapat mengalikan 2 dengan 3 = 6, lalu menambahkan 1 = 7. Dengan demikian, pecahan biasanya adalah 7/3.

6. Mengurutkan Pecahan Sederhana

Pada beberapa kasus, kita perlu mengurutkan pecahan sederhana dari yang terkecil hingga terbesar. Caranya adalah dengan menentukan KPK dari semua penyebut, lalu menyamakan penyebut dan mengurutkan pembilangnya.

Contohnya, jika kita ingin mengurutkan 3/4, 1/2, dan 2/3 dari yang terkecil hingga terbesar, kita perlu menentukan KPK dari 4, 2, dan 3 terlebih dahulu. KPK dari 4, 2, dan 3 adalah 12. Dengan demikian, kita dapat menyamakan ketiga pecahan menjadi 9/12, 6/12, dan 8/12. Setelah itu, kita tinggal mengurutkan pembilangnya menjadi 6/12, 8/12, dan 9/12.

FAQ: Bagaimana dengan pecahan dengan penyebut yang berbeda-beda?

Jika penyebut kedua pecahan berbeda, kita perlu menentukan KPK dari kedua penyebut tersebut terlebih dahulu, lalu menyamakan penyebut dan mengurutkan pembilangnya.

7. Mengubah Pecahan Sederhana Menjadi Persen

Kita juga dapat mengubah pecahan sederhana menjadi persen untuk mempermudah perhitungan. Caranya adalah dengan mengalikan pecahan sederhana dengan 100.

Contohnya, jika kita ingin mengubah 2/3 menjadi persen, kita cukup mengalikan 2/3 dengan 100 = 66,67%.

FAQ: Bagaimana dengan pecahan yang bukan bilangan bulat?

Untuk mengubah pecahan yang bukan bilangan bulat menjadi persen, kita harus membagi pembilangnya dengan penyebutnya terlebih dahulu, lalu mengalikan dengan 100.

8. Mengubah Persen Menjadi Pecahan Sederhana

Selain mengubah pecahan sederhana menjadi persen, kita juga bisa mengubah persen menjadi pecahan sederhana. Caranya adalah dengan membagi persen dengan 100, lalu menyederhanakannya menjadi pecahan sederhana.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Solder Blower Sederhana

Contohnya, jika kita ingin mengubah 50% menjadi pecahan sederhana, kita dapat membagi 50 : 100 = 1/2.

9. Menyederhanakan Pecahan Sederhana

Jika kita ingin menyederhanakan pecahan sederhana, kita perlu mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebutnya terlebih dahulu, lalu membagi kedua angka tersebut dengan FPB-nya.

Contohnya, jika kita ingin menyederhanakan 6/12, kita perlu mencari FPB dari 6 dan 12 terlebih dahulu. FPB dari 6 dan 12 adalah 6. Dengan demikian, kita dapat membagi kedua angka tersebut dengan 6, sehingga pecahan yang disederhanakan menjadi 1/2.

FAQ: Apa itu FPB?

FPB atau Faktor Persekutuan Terbesar merupakan bilangan yang paling besar dan dapat membagi habis dua bilangan yang dicari.

10. Menambahkan Pecahan Sederhana dengan Bilangan Bulat

Jika kita ingin menambahkan pecahan sederhana dengan bilangan bulat, kita perlu mengubah bilangan bulat menjadi pecahan dengan penyebut 1 terlebih dahulu, lalu menyamakan penyebutnya.

Contohnya, jika kita ingin menambahkan 2/3 dengan 2, maka kita perlu mengubah 2 menjadi 2/1. Dengan demikian, kita dapat menyamakan kedua pecahan menjadi 4/3 dan 2/1. Setelah itu, kita tinggal menjumlahkan kedua pecahan tersebut menjadi 10/3 atau 3 1/3.

11. Mengurangkan Pecahan Sederhana dengan Bilangan Bulat

Selain menambahkan, kita juga bisa mengurangkan pecahan sederhana dengan bilangan bulat. Caranya adalah dengan mengubah bilangan bulat menjadi pecahan dengan penyebut 1 terlebih dahulu, lalu menyamakan penyebutnya.

Contohnya, jika kita ingin mengurangkan 2/3 dengan 1, maka kita perlu mengubah 1 menjadi 1/1. Dengan demikian, kita dapat menyamakan kedua pecahan menjadi 2/3 dan 1/1. Setelah itu, kita tinggal mengurangkan kedua pecahan tersebut menjadi -1/3.

12. Menyederhanakan Pecahan Campuran

Untuk menyederhanakan pecahan campuran, kita perlu mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, lalu menyederhanakannya.

Contohnya, jika kita ingin menyederhanakan 4 2/4, maka kita perlu mengubahnya menjadi 18/4 terlebih dahulu. Setelah itu, kita dapat menyederhanakan pecahan tersebut menjadi 9/2.

13. Menentukan Pecahan Sederhana Terkecil

Untuk menentukan pecahan sederhana terkecil dari suatu bilangan, kita perlu mencari pecahan sederhana dengan penyebut terkecil.

Contohnya, pecahan sederhana terkecil dari 0,75 adalah 3/4.

14. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Desimal

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal, kita cukup membagi pembilang dengan penyebutnya.

TRENDING 🔥  Cara Make Up Sederhana Tapi Cantik Untuk Kulit Sawo Matang

Contohnya, jika kita ingin mengubah 3/4 menjadi desimal, kita cukup membagi 3 dengan 4 = 0,75.

FAQ: Apa itu desimal?

Desimal adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk pecahan dengan penyebut 10 atau bilangan yang mempunyai titik desimal.

15. Mengubah Desimal Menjadi Pecahan Sederhana

Untuk mengubah desimal menjadi pecahan sederhana, kita perlu mengubah desimal tersebut menjadi pecahan dengan penyebut 10, lalu menyederhanakannya.

Contohnya, jika kita ingin mengubah 0,5 menjadi pecahan sederhana, kita perlu membagi 0,5 dengan 1 = 1/2.

16. Membuat Tabel Perbandingan Pecahan Sederhana

Pecahan Sederhana
Persen
Desimal
1/4
25%
0,25
1/2
50%
0,5
3/4
75%
0,75

FAQ: Bagaimana cara membuat tabel perbandingan pecahan sederhana?

Untuk membuat tabel perbandingan pecahan sederhana, kita perlu menuliskan pecahan sederhana, persen, dan desimal dalam kolom-kolom yang berbeda.

17. Menentukan Pecahan Sederhana Yang Sama Dengan Pecahan Tertentu

Jika kita ingin menentukan pecahan sederhana yang sama dengan pecahan tertentu, kita dapat mengalikan pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan faktor pengali tertentu.

Contohnya, jika kita ingin mencari pecahan sederhana yang sama dengan 5/6 dengan penyebut 18, kita dapat mengalikan pembilangnya dengan 3 dan penyebutnya dengan 3. Dengan demikian, pecahan sederhananya adalah 15/18.

18. Menentukan Pecahan Terkecil dari Satuan

Untuk menentukan pecahan terkecil dari satuan, kita cukup membagi satu dengan bilangan bulat tersebut.

Contohnya, pecahan terkecil dari satuan ialah 1/1. Jika kita ingin menentukan pecahan terkecil dari 3, kita cukup membagi 1 dengan 3 = 1/3.

19. Mencari Nilai X Pada Persamaan Pecahan

Jika kita diberikan persamaan pecahan dengan nilai variabel (X), kita dapat mencari nilai X dengan mengalikan kedua sisi persamaan dengan KPK dari semua penyebut.

Contohnya, jika kita ingin mencari nilai dari X pada persamaan 3/8 = X/24, kita perlu menentukan KPK dari 8 dan 24 terlebih dahulu, yaitu 24. Dengan demikian, kita dapat menyamakan penyebutnya menjadi 9/24 dan X/24. Setelah itu, kita tinggal mencari nilai X dengan mengalikan kedua sisi persamaan dengan 24, sehingga diperoleh X = 9.

20. Menentukan Pecahan Sederhana Terbesar

Untuk menentukan pecahan sederhana terbesar dari suatu bilangan, kita perlu mencari pecahan sederhana dengan penyebut terbesar.

Contohnya, pecahan sederhana terbesar dari 1,5 adalah

Cara Mengerjakan Pecahan Sederhana