Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana! Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara mengerjakan bentuk sederhana dari akar dengan anka min. Bagi kalian yang baru belajar matematika, teknik ini cocok untuk diketahui. Tanpa basa-basi lagi, yuk langsung saja kita mulai!
Apa itu Bentuk Sederhana dari Akar dengan Anka Min?
Sebelum memulai, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu bentuk sederhana dari akar dengan anka min. Bentuk ini biasanya memiliki rumus seperti:
a√b
Di mana a adalah bilangan utama yang akan kita sebut sebagai koefisien, dan b adalah bilangan di bawah akar. Sedangkan anka min di sini melambangkan tanda negatif (-).
Contoh bentuk sederhana dari akar dengan anka min adalah 5√2 dan 3√5.
Langkah-Langkah Mengerjakan Bentuk Sederhana dari Akar dengan Anka Min
Langkah 1: Menghitung Bilangan di Bawah Akar
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menghitung bilangan di bawah akar (b). Misalnya, kita memiliki bentuk sederhana seperti 6√3.
Kita bisa melihat bahwa b pada bentuk di atas adalah 3. Oleh karena itu, kita akan menggunakan angka 3 dalam perhitungan selanjutnya.
Langkah 2: Membagi Bilangan di Bawah Akar dengan Bilangan Prima Terkecil
Selanjutnya, kita akan membagi bilangan di bawah akar dengan bilangan prima terkecil, yaitu 2. Dalam hal ini, bilangan di bawah akar adalah 3, sehingga:
3 : 2 = 1,5
Karena bilangan yang dihasilkan bukan bilangan bulat, kita akan melakukan langkah 2a untuk menyederhanakan bentuk.
Langkah 2a: Menghilangkan Pecahan
Pada langkah ini, kita akan mencari faktor prima dari bilangan di bawah akar. Misalnya, pada bentuk 6√3, faktor prima dari 3 adalah 3 itu sendiri.
Selanjutnya, kita akan mengalikan faktor prima tersebut dengan koefisien. Jadi, dalam contoh di atas, 2 x 3 = 6.
Sehingga, kita akan mendapatkan bentuk sederhana baru: 6√3 sama dengan 2 x 3√3.
Langkah 3: Menyederhanakan Bentuk
Selanjutnya, kita akan mencari bilangan prima terkecil untuk bilangan di bawah akar yang telah disederhanakan. Jika bilangan tersebut masih bisa dibagi dengan bilangan prima, kita akan terus melakukannya hingga tidak bisa lagi.
Misalnya, pada bentuk 2 x 3√3, faktor prima terkecil dari 3 adalah 3 itu sendiri. Kita dapat melihat bahwa bilangan di bawah akar telah habis dibagi, sehingga kita tidak perlu melakukan langkah lanjutan.
Oleh karena itu, bentuk sederhana dari 6√3 adalah 2√3.
Contoh Lain
Untuk memudahkan pemahaman, kita akan memberikan contoh lain dalam bentuk sederhana dari akar dengan anka min. Misalnya kita memiliki:
9√2
Langkah 1: Menghitung Bilangan di Bawah Akar
Pada bentuk di atas, bilangan di bawah akar adalah 2.
Langkah 2: Membagi Bilangan di Bawah Akar dengan Bilangan Prima Terkecil
Setelah kita membagi 2 dengan bilangan prima terkecil, yaitu 2, kita akan mendapatkan hasil:
2 : 2 = 1
Langkah 2a: Menghilangkan Pecahan
Karena bilangan di bawah akar tidak terbagi lagi dengan bilangan prima, kita dapat langsung menyederhanakan bentuk:
9√2 sama dengan 3√8.
Langkah 3: Menyederhanakan Bentuk
Kita akan mencari bilangan prima terkecil untuk bilangan di bawah akar, yaitu 2. Setelah kita membagi 8 dengan 2, kita akan mendapatkan hasil:
8 : 2 = 4
Karena bilangan 4 juga masih bisa dibagi dengan bilangan prima terkecil, yaitu 2, kita akan terus melakukan pembagian hingga bilangan tidak bisa dibagi lagi. Sehingga:
4 : 2 = 2
Karena bilangan 2 tidak bisa dibagi lagi, bentuk sederhana dari 9√2 adalah 3√2.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah cara ini hanya berlaku untuk bilangan prima? |
Tidak, cara ini dapat diterapkan pada bilangan apa pun. |
Berapa banyak langkah yang harus dilakukan untuk menyederhanakan bentuk? |
Jumlah langkah yang harus dilakukan tergantung pada bilangan di bawah akar. Namun, cara ini biasanya membutuhkan tiga atau empat langkah. |
Apakah bentuk sederhana dari akar dengan anka min selalu lebih mudah? |
Ya, bentuk sederhana dari akar dengan anka min lebih mudah untuk dihitung daripada bentuk awalnya. |
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara mengerjakan bentuk sederhana dari akar dengan anka min. Langkah-langkahnya cukup mudah dipahami, dan dapat diterapkan pada bilangan apa pun. Dengan menguasai teknik ini, Sobat Sederhana dapat lebih mudah menghitung bilangan yang memiliki akar dengan anka min. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!