Halo Sobat Sederhana, berasal dari kata ‘air’ yang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, ada baiknya jika kita mempelajari cara mengelola air minum sederhana agar kualitasnya tetap terjaga. Beberapa tips dan trik sederhana dapat membantu Sobat Sederhana memanage air minum dengan baik. Mari kita pelajari bersama-sama!
Pengenalan tentang Air Minum
Air minum adalah air yang memenuhi standar kesehatan dan keamanan untuk dikonsumsi manusia. Air minum harus terlebih dahulu melalui proses penyaringan, pengolahan dan pengujian laboratorium sebelum dapat dikonsumsi. Air minum yang tidak memenuhi standar keamanan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, keracunan, dan sebagainya.
Untuk Sobat Sederhana yang ingin mengelola air minum sederhana, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Gunakan Air Bersih
Menggunakan air yang bersih merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kualitas air minum. Pastikan air yang digunakan berasal dari sumber yang aman dan terbebas dari kontaminasi bakteri dan virus.
Sumber Air yang Aman
Sumber air yang aman adalah air yang diambil dari sumber yang terpercaya seperti sumur, mata air, atau air ledeng dari PDAM. Pastikan sumber air yang digunakan terlindungi dari kontaminasi seperti limbah, sampah, dan zat beracun lainnya.
Pengolahan Air Bersih
Air bersih dapat diproses melalui beberapa tahapan seperti:
Tahap Pengolahan |
Penjelasan |
---|---|
Pengendapan |
Memisahkan air dari partikel-partikel padat yang terdapat dalam air |
Filtrasi |
Memperbaiki kualitas air dengan menyaring air melalui lapisan pasir dan karbon aktif |
Sterilisasi |
Membunuh bakteri dan virus dengan menggunakan UV sterilizer atau klorin |
2. Simpan Air Minum dengan Benar
Cara menyimpan air minum juga berpengaruh terhadap kualitas air minum yang Sobat Sederhana konsumsi. Untuk itu, pastikan air minum disimpan di wadah yang bersih dan tertutup rapat agar terhindar dari kontaminasi dan debu.
Selain itu, pastikan wadah penyimpanan air minum juga dijaga kebersihannya dengan cara membersihkannya secara rutin setiap seminggu. Jangan lupa pula untuk memeriksa kualitas dari wadah penyimpanan air minum terutama jika sudah lama digunakan.
3. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya
Sobat Sederhana harus memperhatikan bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan air minum. Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya seperti formalin, klorin, dan zat-zat beracun lainnya yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Pilihlah bahan kimia yang aman dan cocok untuk digunakan pada air minum seperti kaporit atau chlorine yang biasa digunakan untuk pengolahan air bersih di PDAM.
4. Lakukan Pengujian Rutin Terhadap Air Minum
Pengujian laboratorium secara rutin dapat membantu Sobat Sederhana menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi. Lakukan pengujian terhadap air minum setiap 6 bulan sekali untuk memastikan air minum aman dan bebas dari kontaminasi.
FAQ
Q: Apa saja penyakit yang dapat disebabkan oleh air minum yang tidak aman?
A: Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh air minum yang tidak aman di antaranya adalah diare, kolera, keracunan makanan dan sebagainya.
Q: Apa saja bahan kimia berbahaya yang sebaiknya dihindari dalam pengolahan air minum?
A: Beberapa bahan kimia berbahaya yang sebaiknya dihindari dalam pengolahan air minum di antaranya adalah formalin, klorin, dan zat-zat beracun lainnya.
Q: Berapa sering pengujian laboratorium harus dilakukan untuk memastikan kualitas air minum?
A: Pengujian laboratorium terhadap air minum sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk memastikan kualitas air minum tetap terjaga.
Kesimpulan
Mengelola air minum sederhana tidaklah sulit. Dengan beberapa tips dan trik sederhana seperti menggunakan air bersih, menyimpan air minum dengan benar, hindari penggunaan bahan kimia berbahaya, dan melakukan pengujian rutin terhadap air minum, Sobat Sederhana dapat menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi dan menjaga kesehatan tubuh.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!