Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana! Apakah kamu ingin menanam seledri di rumah, tetapi tidak punya lahan yang cukup luas? Jangan khawatir, sekarang kamu bisa menanam seledri dengan sistem hidroponik sederhana. Metode ini tidak membutuhkan tanah sebagai media tanam, melainkan air yang dicampur dengan nutrisi sebagai pengganti tanah. Lebih hemat ruang, lebih mudah dan lebih praktis.
1. Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai menanam seledri hidroponik, kamu harus menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang kamu butuhkan:
1. |
Wadah untuk media tanam |
2. |
Rockwool atau bisbol rock |
3. |
Pupuk hidroponik |
4. |
Benih seledri |
5. |
Air bersih |
Dengan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, kamu bisa mulai menanam seledri hidroponik dengan mudah dan tanpa masalah.
2. Membuat Media Tanam
Setelah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, kamu harus membuat media tanam terlebih dahulu. Untuk menanam seledri hidroponik, kamu bisa menggunakan rockwool atau bisbol rock sebagai media tanamnya. Berikut adalah cara membuat media tanam rockwool:
a. Rendam rockwool dalam air bersih selama 24 jam
Sebelum digunakan, rendam rockwool dalam air bersih selama 24 jam. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban rockwool agar nutrisi bisa meresap dengan baik dan seledri bisa tumbuh dengan sehat.
b. Potong rockwool sesuai ukuran wadah yang kamu gunakan
Potong rockwool sesuai dengan ukuran wadah yang kamu gunakan. Jangan lupa untuk memperhatikan agar ukuran potongan rockwool pas dengan ukuran wadah.
c. Buat lubang di tengah rockwool
Buat lubang di tengah rockwool dengan menggunakan alat tusuk gigi atau benda tajam lainnya. Pastikan ukuran lubang cukup besar untuk menampung benih seledri yang akan ditanam nanti.
3. Menanam Benih Seledri
Setelah membuat media tanam, kamu bisa mulai menanam benih seledri. Berikut adalah cara menanam benih seledri:
a. Pilih benih seledri yang berkualitas
Pilih benih seledri yang berkualitas agar tumbuh menjadi tumbuhan yang sehat. Hindari memilih benih seledri yang sudah kadaluarsa atau tidak berkualitas.
b. Taruh benih seledri di lubang yang sudah dibuat di rockwool
Taruh benih seledri di lubang yang sudah dibuat di rockwool. Pastikan benih berada di tengah lubang dan tidak terlalu dalam atau terlalu tinggi.
c. Siram air bersih ke rockwool
Siram air bersih ke rockwool hingga benih seledri terendam. Pastikan kelembaban rockwool selalu terjaga.
d. Letakkan wadah di tempat yang terkena sinar matahari langsung
Letakkan wadah di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar seledri bisa tumbuh dengan baik. Jangan lupa untuk memberi nutrisi pada air setiap minggu sekali.
4. Menjaga Pertumbuhan Seledri
Setelah menanam seledri hidroponik, kamu harus merawat dan menjaga pertumbuhannya agar bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Berikut adalah tips untuk menjaga pertumbuhan seledri:
a. Jangan terlalu banyak memberi nutrisi
Hindari memberi terlalu banyak nutrisi pada air. Hal ini bisa menyebabkan seledri tidak tumbuh dengan baik dan bahkan bisa mati.
b. Jaga kelembaban rockwool
Jaga kelembaban rockwool agar nutrisi bisa meresap dengan baik dan seledri bisa tumbuh dengan sehat.
c. Beri sinar matahari yang cukup
Beri sinar matahari yang cukup agar seledri bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Jangan letakkan wadah di tempat yang terlalu gelap atau terlalu terang.
d. Pindahkan seledri ke wadah yang lebih besar
Pindahkan seledri ke wadah yang lebih besar jika sudah terlalu besar. Hal ini bertujuan agar akar seledri bisa menyebar dan tumbuh dengan baik.
5. FAQ Mengenai Cara Menanam Seledri Hidroponik Sederhana
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menanam seledri hidroponik?
Waktu yang dibutuhkan untuk menanam seledri hidroponik sekitar 2-3 minggu.
2. Apakah seledri hidroponik lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan seledri yang ditanam di tanah?
Ya, seledri hidroponik lebih mudah dipelihara karena tidak membutuhkan media tanah yang kompleks dan tidak mudah terserang hama.
3. Apakah seledri hidroponik bisa dipanen?
Ya, seledri hidroponik bisa dipanen setelah tumbuh selama 2-3 minggu.
4. Apakah benih seledri bisa ditanam berulang kali?
Ya, benih seledri bisa ditanam berulang kali dengan cara mengambil bibit dari seledri yang sudah dipanen sebelumnya.
5. Apa yang harus dilakukan jika seledri terlalu tinggi?
Jika seledri terlalu tinggi, kamu bisa memotong daun-daun yang terlalu panjang atau memindahkannya ke wadah yang lebih besar agar akarnya bisa menyebar dengan baik.
6. Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah artikel mengenai cara menanam seledri hidroponik sederhana. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa menanam seledri dengan mudah dan tanpa masalah. Jangan lupa untuk memberi nutrisi pada air secara rutin dan menjaga kelembaban rockwool agar seledri bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.