Halo Sobat Sederhana! Restock adalah kegiatan pengadaan barang yang dilakukan untuk menambah stok barang yang sudah habis. Restock sangat penting bagi bisnis karena dapat menghindari kehabisan stok barang yang bisa membuat pelanggan kecewa. Namun, banyak pemilik bisnis kecil yang merasa kesulitan saat ingin melakukan restock karena terbatasnya sumber daya dan waktu. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan memberikan tips dan trik bagaimana cara membuat restock sederhana namun tetap efektif.
1. Evaluasi Stok Barang
Sebelum melakukan restock, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi stok barang yang sudah ada. Hal ini penting untuk mengetahui barang apa saja yang sudah habis dan perlu di restock. Anda dapat membuat daftar barang yang sudah habis dan memperkirakan jumlah stok yang perlu dibeli untuk menghindari pembelian berlebihan.
1.1 Tabel Evaluasi Stok Barang
Nama Barang |
Jumlah Stok Tersedia |
Jumlah Stok yang Dibutuhkan |
---|---|---|
BarangA |
10 buah |
20 buah |
BarangB |
5 buah |
15 buah |
BarangC |
20 buah |
10 buah |
2. Identifikasi Pemasok
Setelah mengevaluasi stok barang yang sudah ada, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi pemasok yang dapat menyediakan barang yang dibutuhkan. Anda dapat melakukan riset dan membandingkan harga dari beberapa pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih ekonomis.
2.1 Daftar Pemasok Barang
Berikut adalah daftar pemasok barang yang dapat Anda hubungi:
- Pemasok A
- Pemasok B
- Pemasok C
- Pemasok D
3. Hitung Biaya Restock
Setelah mengetahui jumlah stok barang yang perlu dibeli dan harga dari pemasok, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya restock. Hal ini penting untuk mengetahui apakah biaya restock akan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
3.1 Contoh Perhitungan Biaya Restock
Contoh perhitungan biaya restock untuk barang A:
Nama Barang |
Jumlah Stok yang Dibutuhkan |
Harga Per Barang |
Total Biaya Restock |
---|---|---|---|
Barang A |
20 buah |
Rp 10.000,- |
Rp 200.000,- |
4. Tentukan Waktu Restock
Setelah semua perhitungan telah dilakukan, langkah terakhir adalah menentukan waktu restock. Anda harus mempertimbangkan waktu pengiriman dari pemasok agar barang dapat tiba pada waktu yang tepat dan tidak menghambat proses penjualan.
4.1 FAQ Cara Membuat Restock Sederhana
- Bagaimana cara mengetahui kapan waktunya melakukan restock?
Anda dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan restock dengan mengamati trend penjualan dan stok barang di toko Anda. - Berapa lama waktu pengiriman dari pemasok?
Waktu pengiriman dari pemasok dapat bervariasi tergantung lokasi pemasok dan jarak dari toko Anda. Namun, sebaiknya Anda melakukan pemesanan dengan waktu yang cukup agar barang dapat tiba pada waktu yang tepat. - Apakah perlu memesan barang dengan jumlah yang banyak untuk mendapatkan harga yang lebih murah?
Tidak selalu demikian. Sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mendapatkan pemasok yang menawarkan harga terbaik dan ekonomis. - Bagaimana cara mengefektifkan waktu restock?
Anda dapat mengefektifkan waktu restock dengan membuat jadwal restock dan memprioritaskan barang yang memang sangat dibutuhkan. - Apakah perlu melakukan restock secara rutin?
Ya, restock secara rutin sangat penting untuk menjaga stok barang tetap tersedia dan tidak habis.
Itulah tadi beberapa tips dan trik cara membuat restock sederhana namun tetap efektif untuk bisnis Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!