Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana! Kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat rangkaian pemancar FM mini sederhana menggunakan 2 transistor. Pemancar ini sangat cocok untuk kamu yang ingin membuat siaran radio di rumah atau sekedar ingin bermain-main dengan elektronik. Yuk, kita simak langkah-langkahnya!
Apa Itu Pemancar FM?
Pemancar FM adalah rangkaian elektronik yang digunakan untuk mengirimkan sinyal radio ke antena. Sinyal radio ini akan diterima oleh radio penerima dan diubah menjadi suara oleh speaker. Pemancar FM biasanya digunakan oleh stasiun radio untuk menyiarkan siaran.
Bagaimana Cara Kerja Pemancar FM?
Pemancar FM bekerja dengan cara mengubah suara menjadi sinyal radio yang dapat dikirim melalui antena. Suara yang ingin disiarkan diubah menjadi sinyal listrik oleh mikrofon. Sinyal listrik ini kemudian diperkuat oleh transistor dan diubah menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan oleh antena. Pada penerima, sinyal radio ini akan diubah kembali menjadi suara oleh speaker.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai pembuatan pemancar FM, Sobat Sederhana harus menyiapkan alat dan bahan berikut ini:
Alat |
Bahan |
|---|---|
Soldering besi |
PCB board |
Penggaris |
Transistor 2N3904 |
Gunting |
Resistor 1K ohm |
Pisau Cutter |
Resistor 2.2K ohm |
Isolasi Listrik |
Trimmer Capacitor 10pF |
Multimeter |
Antena (wire) |
USB audio dongle |
Battery 9V |
Speaker |
Langkah-langkah Membuat Rangkaian Pemancar FM Mini Sederhana 2 Transistor
Langkah 1: Membuat Rangkaian Oscillator
Rangkaian oscillator adalah rangkaian yang digunakan untuk menghasilkan gelombang frekuensi tertentu. Rangkaian ini terdiri dari transistor Q1, resistor R1, R2 dan R3, trimmer capacitor C1 dan C2. Rangkaian ini akan menghasilkan gelombang frekuensi radio FM 88-108 MHz.
Langkah pertama yang harus Sobat Sederhana lakukan adalah memasang semua komponen yang diperlukan pada PCB board.
Setelah semua komponen terpasang, coba ukur resistansi rangkaian oscillator menggunakan multimeter pada skala ohm.
Hasilnya harus kurang lebih sebagai berikut:
- R1: 1K ohm
- R2: 2.2K ohm
- R3: 2.2K ohm
- C1: +-10pF
- C2: 4.7uF – 10uF
Langkah 2: Membuat Rangkaian Amplifier
Rangkaian amplifier adalah rangkaian yang digunakan untuk memperkuat sinyal dari rangkaian oscillator. Rangkaian ini terdiri dari transistor Q2, resistor R4 dan R5, capacitor C3 dan C4. Rangkaian ini akan memperkuat sinyal dari rangkaian oscillator sebelum dihubungkan ke antena.
Langkah kedua adalah memasang semua komponen yang diperlukan pada PCB board.
Coba ukur resistansi rangkaian amplifier menggunakan multimeter pada skala ohm.
Hasilnya harus kurang lebih sebagai berikut:
- R4: 1K ohm
- R5: 2.2K ohm
- C3: 10nF – 22nF
- C4: 4.7uF – 10uF
Langkah 3: Test dan Koreksi
Setelah kedua rangkaian terpasang, coba nyalakan rangkaian dengan menghubungkan speaker dan USB audio dongle. Setelah itu, nyalakan radio penerima dan cari frekuensi yang sama dengan frekuensi yang dihasilkan oleh rangkaian pemancar FM.
Jika tidak ada suara atau suara yang dihasilkan tidak jernih, Sobat Sederhana bisa mencoba melakukan koreksi. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
- Mengganti transistor dengan transistor yang lebih baik
- Mengubah nilai resistor atau kapasitor
- Mengubah posisi antena
FAQ
Bisakah Rangkaian Ini Digunakan Untuk Siaran Radio?
Tidak. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk keperluan hobi atau percobaan. Jika Sobat Sederhana ingin membuat siaran radio, harus menggunakan rangkaian yang lebih kompleks dan dilengkapi dengan lisensi siaran.
Apakah Rangkaian Ini Aman Digunakan?
Ya, rangkaian ini cukup aman untuk digunakan. Namun, Sobat Sederhana harus memastikan untuk tidak menggunakan tegangan yang terlalu tinggi dan memperhatikan keselamatan saat melakukan soldering.
Berapa Jarak yang Dapat Dicapai Oleh Rangkaian Ini?
Jarak yang dapat dicapai oleh rangkaian ini tergantung pada kekuatan sinyal yang dihasilkan dan kondisi lingkungan sekitar. Umumnya, jarak yang dapat dicapai adalah 30-50 meter.
Berapa Harga Total Untuk Membuat Rangkaian Ini?
Harga total untuk membuat rangkaian ini sekitar Rp50.000,- hingga Rp100.000,- tergantung pada harga komponen di pasaran.