Halo Sobat Sederhana, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara membuat pupuk organik cair sederhana dari sampah. Pupuk organik cair sangat baik untuk tanaman karena mengandung nutrisi yang cukup tinggi dan mudah diserap oleh akar tanaman. Selain itu, dengan membuat pupuk organik cair dari sampah, kita juga dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan. Yuk, simak pembahasan berikut ini!
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses pembuatan pupuk organik cair, Sobat Sederhana perlu menyiapkan alat dan bahan-bahan berikut:
Alat |
Bahan |
---|---|
ember |
sampah organik |
sendok |
air |
lap bersih |
gula merah |
ember kedua |
air bersih |
kapur pertanian |
Setelah alat dan bahan-bahan sudah disiapkan, Sobat Sederhana dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
2. Memilih Sampah Organik yang Cocok
Sampah organik yang cocok digunakan sebagai bahan dasar pupuk organik cair adalah sisa-sisa makanan, daun kering, ampas kopi, dan limbah ternak. Sebelum dipakai, pastikan sampah organik yang Sobat Sederhana gunakan sudah dikeluarkan bahan non-organik dan sudah dipotong-potong kecil agar lebih mudah terurai.
3. Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik Cair
Setelah sampah organik sudah siap, Sobat Sederhana dapat memulai proses pembuatan pupuk organik cair. Berikut adalah tahapan-tahapannya:
a. Campurkan Sampah Organik dan Kapur Pertanian
Campurkan sampah organik dan kapur pertanian dalam ember, aduk hingga rata. Kapur pertanian berfungsi untuk menghasilkan pH yang ideal agar bakteri pembuat pupuk dapat bekerja lebih optimal.
b. Tambahkan Air dan Gula Merah
Tambahkan air dan gula merah ke dalam campuran sampah organik dan kapur pertanian. Gula merah berfungsi sebagai sumber karbohidrat untuk bakteri pembuat pupuk.
c. Simpan Selama 7-14 Hari
Setelah semua bahan dicampurkan, tutup ember dengan rapat dan simpan selama 7-14 hari. Selama masa tunggu, aduk campuran 1-2 kali per hari untuk mempercepat proses pembuatan.
d. Saring Campuran
Setelah masa tunggu berakhir, saring campuran dengan menggunakan kain bersih atau saringan. Pupuk organik cair siap digunakan dan ampasnya dapat digunakan kembali sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair berikutnya.
4. FAQ
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik cair?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik cair adalah 7-14 hari.
2. Apa yang harus dilakukan jika campuran terlalu encer atau terlalu kental?
Jika campuran terlalu encer, tambahkan kapur pertanian. Jika campuran terlalu kental, tambahkan air.
3. Apa saja bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pupuk organik cair?
Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pupuk organik cair adalah sisa-sisa makanan, daun kering, ampas kopi, dan limbah ternak.
4. Apa fungsi kapur pertanian dalam pembuatan pupuk organik cair?
Kapur pertanian berfungsi untuk menghasilkan pH yang ideal agar bakteri pembuat pupuk dapat bekerja lebih optimal.
5. Apa fungsi gula merah dalam pembuatan pupuk organik cair?
Gula merah berfungsi sebagai sumber karbohidrat untuk bakteri pembuat pupuk.
5. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa membuat pupuk organik cair sederhana dari sampah sangat mudah dilakukan. Selain mendapatkan pupuk yang berkualitas, Sobat Sederhana juga dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan. Mari kita mulai menerapkan cara ini di rumah masing-masing!