Cara Membuat Program Sederhana dengan C++

Halo Sobat Sederhana! Apakah kamu ingin belajar bagaimana membuat program sederhana dengan bahasa pemrograman C++? Jika iya, maka kamu berada di tempat yang tepat! Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat program sederhana dengan C++ beserta contoh programnya. Tanpa further ado, mari kita mulai!

1. Apa itu C++?

Sebelum kita membahas cara membuat program sederhana dengan C++, ada baiknya kita mengenal sedikit tentang bahasa pemrograman C++. C++ adalah bahasa pemrograman yang bersifat general-purpose, artinya bahasa pemrograman ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis aplikasi, baik itu aplikasi desktop, aplikasi mobile, atau bahkan aplikasi web.

C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup powerful karena memiliki banyak fitur dan dapat digunakan untuk membangun sistem yang kompleks. Selain itu, bahasa pemrograman ini juga digunakan dalam pembuatan game, aplikasi multimedia, dan bahkan sistem operasi.

2. Persiapan Membuat Program Sederhana dengan C++

Sebelum kita mulai membuat program sederhana dengan C++, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu:

  1. Compiler C++
  2. Text editor atau IDE (Integrated Development Environment)

Compiler C++ digunakan untuk menerjemahkan kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman C++ menjadi bahasa mesin yang dapat dijalankan di komputer. Sedangkan text editor atau IDE digunakan untuk menulis dan mengelola kode C++. Beberapa compiler C++ yang populer adalah GCC, Clang, dan Microsoft Visual C++. Sedangkan beberapa text editor atau IDE yang populer adalah Visual Studio Code, Code::Blocks, dan Dev-C++.

3. Membuat Program Sederhana Pertama dengan C++

Sekarang, kita akan membuat program sederhana pertama dengan C++. Program sederhana ini akan mencetak teks “Hello, World!” di layar. Berikut adalah contoh programnya:

Kode Program Penjelasan

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    cout << “Hello, World!”;
    return 0;
}

– Baris pertama (#include <iostream>) adalah perintah untuk memuat library iostream, yang berisi fungsi input/output standar seperti cout dan cin.
– Baris kedua (using namespace std;) adalah perintah untuk menggunakan namespace std, yang berisi deklarasi dari fungsi-fungsi standar seperti cout dan cin.
– Baris keempat (int main()) merupakan fungsi utama dari program C++. Setiap program C++ harus memiliki satu dan hanya satu fungsi utama dengan nama main.
– Baris kelima sampai ketujuh (yang diapit oleh kurung kurawal) merupakan blok kode yang akan dieksekusi saat program dijalankan. Kode ini mencetak teks “Hello, World!” di layar menggunakan fungsi cout, dan mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi menggunakan perintah return 0.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Brownies Kukus Sederhana Tanpa Mixer

Jika kamu telah menyiapkan compiler C++ dan text editor atau IDE, kamu bisa menulis kode program tersebut di text editor atau IDE, kemudian menyimpannya dengan ekstensi .cpp (misalnya hello-world.cpp). Selanjutnya, kamu bisa menggunakan compiler C++ untuk mengompilasi kode tersebut menjadi file executable yang dapat dijalankan di komputer.

4. Variabel dan Tipe Data di C++

Setelah membuat program sederhana pertama dengan C++, kita akan mulai belajar tentang variabel dan tipe data di C++. Variabel digunakan untuk menyimpan data dalam program, sedangkan tipe data digunakan untuk menentukan jenis data yang akan disimpan dalam variabel.

Di C++, terdapat beberapa tipe data dasar, yaitu:

  1. int : tipe data bilangan bulat (integer)
  2. double : tipe data bilangan desimal (floating-point)
  3. char : tipe data karakter (character)
  4. bool : tipe data boolean (true/false)

Untuk mendeklarasikan variabel di C++, kita bisa menggunakan sintaks berikut:

type name = value;

Di mana type adalah tipe data variabel, name adalah nama variabel, dan value adalah nilai awal yang akan disimpan dalam variabel. Berikut adalah contoh penggunaan variabel di C++:

Contoh:

Kode Program Output

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    int x = 10;
    double y = 3.14;
    char z = ‘a’;
    bool w = true;

    cout << “x = ” << x << endl;
    cout << “y = ” << y << endl;
    cout << “z = ” << z << endl;
    cout << “w = ” << w << endl;

    return 0;
}

x = 10
y = 3.14
z = a
w = 1

Pada contoh di atas, kita mendeklarasikan empat variabel dengan tipe data yang berbeda-beda. Kemudian, kita mencetak nilai dari masing-masing variabel menggunakan fungsi cout dan operator <<.

5. Operator Aritmatika di C++

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika pada dua atau lebih nilai. Di C++, terdapat enam operator aritmatika dasar, yaitu:

  1. + : operator penjumlahan
  2. – : operator pengurangan
  3. * : operator perkalian
  4. / : operator pembagian
  5. % : operator modulus (sisa bagi)
  6. ++ : operator increment (penambahan satu)
  7. — : operator decrement (pengurangan satu)
TRENDING 🔥  Cara Membuat Teleskop Sederhana dari Kardus

Berikut adalah contoh penggunaan operator aritmatika di C++:

Contoh:

Kode Program Output

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    int x = 10;
    int y = 3;

    cout << “x + y = ” << x + y << endl;
    cout << “x – y = ” << x – y << endl;
    cout << “x * y = ” << x * y << endl;
    cout << “x / y = ” << x / y << endl;
    cout << “x % y = ” << x % y << endl;

    x++;
    y–;

    cout << “x = ” << x << endl;
    cout << “y = ” << y << endl;

    return 0;
}

x + y = 13
x – y = 7
x * y = 30
x / y = 3
x % y = 1
x = 11
y = 2

Pada contoh di atas, kita menggunakan variabel x dan y untuk melakukan operasi aritmatika menggunakan operator +, -, \*, /, dan %. Setelah itu, kita menggunakan operator ++ dan — untuk menambah dan mengurangi nilai variabel x dan y.

6. Penggunaan Fungsi di C++

Fungsi adalah blok kode yang dapat dipanggil oleh program utama atau oleh fungsi lain. Fungsi digunakan untuk memudahkan pengembangan program, karena kita bisa memisahkan logika program menjadi beberapa fungsi yang lebih kecil dan lebih mudah dipahami.

Di C++, setiap fungsi harus memiliki tipe data pengembalian (return type), nama fungsi, dan daftar parameter (parameter list) jika ada. Untuk mendefinisikan fungsi di C++, kita menggunakan sintaks berikut:

return_type function_name(parameter_list)
{
     // blok kode fungsi
     return value;
}

Di mana return_type adalah tipe data pengembalian fungsi, function_name adalah nama fungsi, parameter_list adalah daftar parameter fungsi (bisa kosong), blok kode fungsi merupakan kode yang akan dieksekusi saat fungsi dipanggil, dan return value adalah nilai yang akan dikembalikan oleh fungsi (jika ada).

Contoh:

Kode Program Output

#include <iostream>
using namespace std;

// mendefinisikan fungsi luas_lingkaran
double luas_lingkaran(double r)
{
    double luas = 3.14 * r * r;
    return luas;
}

int main()
{
    double r, hasil;

    cout << “Masukkan jari-jari lingkaran: “;
    cin >> r;

    hasil = luas_lingkaran(r);

    cout << “Luas lingkaran dengan jari-jari ” << r << ” adalah ” << hasil;

    return 0;
}

Masukkan jari-jari lingkaran: 5
Luas lingkaran dengan jari-jari 5 adalah 78.5

TRENDING 🔥  Cara Membuat Capcay Goreng Sederhana

Pada contoh di atas, kita mendefinisikan sebuah fungsi dengan nama luas_lingkaran yang menerima satu parameter (jari-jari lingkaran) dan mengembalikan nilai luas lingkaran. Kemudian, kita menggunakan fungsi tersebut di dalam program utama untuk menghitung luas lingkaran dengan jari-jari yang dimasukkan oleh pengguna.

7. Percabangan di C++

Percabangan digunakan untuk mengeksekusi blok kode tertentu jika suatu kondisi terpenuhi. Di C++, terdapat dua jenis percabangan, yaitu:

  1. if statement : digunakan untuk mengeksekusi blok kode jika kondisi bernilai true.
  2. switch statement : digunakan untuk mengeksekusi blok kode tertentu berdasarkan nilai dari suatu variabel atau ekspresi.

Contoh:

Kode Program Output

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    int nilai;

    cout << “Masukkan nilai Anda: “;
    cin >> nilai;

    if (nilai >= 80)
    {
        cout << “Anda lulus!” << endl;
    }
    else
    {
        cout << “Anda tidak lulus.” << endl;
    }

    char grade;

    switch (nilai / 10)
    {
        case 10:
        case 9:
            grade = ‘A’;
            break;
        case 8:
            grade = ‘B’;
            break;
        case 7:
            grade = ‘C’;
           &

Cara Membuat Program Sederhana dengan C++

https://youtube.com/watch?v=6DcONiplJhM