Cara Membuat Program Kalkulator dengan Flowchart Sederhana

Halo Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara membuat program kalkulator dengan menggunakan flowchart sederhana. Saat ini, banyak orang yang ingin belajar mengembangkan kemampuan pemrograman. Salah satu aplikasi yang paling sederhana dan mudah dipelajari adalah program kalkulator. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah membuat program kalkulator sederhana dengan menggunakan flowchart.

1. Apa itu Flowchart?

Flowchart adalah sebuah diagram yang digunakan untuk merepresentasikan algoritma atau proses pada suatu program. Flowchart terdiri dari beberapa simbol atau bentuk yang merepresentasikan tindakan atau kegiatan dari setiap langkah dalam suatu proses.

Flowchart sangat berguna dalam pengembangan program. Dengan menggunakan flowchart, kamu bisa memvisualisasikan alur program secara lebih mudah dan terstruktur. Selain itu, flowchart juga memudahkan dalam melakukan pemecahan masalah, pengujian dan perawatan program.

2. Langkah Pertama: Menentukan Input dan Output

Langkah pertama dalam membuat program kalkulator adalah menentukan input dan output. Input pada program kalkulator ini adalah dua bilangan yang akan dioperasikan dan operator aritmatika yang akan digunakan. Sedangkan outputnya adalah hasil perhitungan dari dua bilangan tersebut.

2.1 Tabel Input dan Output

Input
Output
Bilangan 1
Hasil Perhitungan
Bilangan 2
Operator Aritmatika

3. Langkah Kedua: Membuat Flowchart Proses

Langkah kedua dalam membuat program kalkulator adalah membuat flowchart proses. Flowchart proses digunakan untuk menunjukkan urutan tindakan yang dilakukan pada setiap langkah dalam program.

3.1 Flowchart Proses Program Kalkulator

Flowchart proses di atas menunjukkan urutan tindakan pada program kalkulator. Pada awalnya, program akan meminta input dari pengguna berupa dua bilangan dan operator aritmatika yang akan digunakan. Setelah itu, program akan melakukan perhitungan sesuai dengan operator aritmatika yang telah ditentukan. Hasil perhitungan ini kemudian akan ditampilkan pada layar.

TRENDING 🔥  Cara Menyederhanakan Bilangan Eksponen

4. Langkah Ketiga: Membuat Algoritma dari Flowchart

Setelah membuat flowchart proses, langkah selanjutnya adalah membuat algoritma dari flowchart tersebut. Algoritma adalah suatu urutan instruksi atau tindakan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai suatu tujuan.

4.1 Algoritma Program Kalkulator

Berikut adalah algoritma program kalkulator:

1. Mulai Program2. Minta input bilangan 13. Minta input bilangan 24. Minta input operator aritmatika5. Jika operator = +a. hasil = bilangan1 + bilangan26. Jika operator = -a. hasil = bilangan1 - bilangan27. Jika operator = *a. hasil = bilangan1 * bilangan28. Jika operator = /a. hasil = bilangan1 / bilangan29. Tampilkan hasil perhitungan10. Selesai

Dengan merujuk pada flowchart proses pada langkah kedua, kita dapat membuat algoritma yang terstruktur dan mudah dipahami. Algoritma ini nantinya akan diimplementasikan dalam program kalkulator yang akan kita buat.

5. Langkah Keempat: Implementasi Program Kalkulator

Selanjutnya, kita akan mengimplementasikan algoritma yang telah dibuat dalam bahasa pemrograman. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan bahasa pemrograman Python untuk mengimplementasikan program kalkulator sederhana.

5.1 Program Kalkulator Sederhana dengan Python

# Program Kalkulator Sederhana# Meminta input bilangan 1bilangan1 = float(input("Masukkan bilangan pertama: "))# Meminta input bilangan 2bilangan2 = float(input("Masukkan bilangan kedua: "))# Meminta input operator aritmatikaoperator = input("Masukkan operator aritmatika (+, -, *, /): ")# Melakukan perhitungan sesuai operator aritmatikaif operator == '+':hasil = bilangan1 + bilangan2elif operator == '-':hasil = bilangan1 - bilangan2elif operator == '*':hasil = bilangan1 * bilangan2elif operator == '/':hasil = bilangan1 / bilangan2else:print("Operator tidak valid.")# Menampilkan hasil perhitunganprint("Hasil perhitungan: ", hasil)

Dalam implementasi program kalkulator menggunakan Python di atas, kita bisa melihat bahwa algoritma yang telah dibuat dapat diubah menjadi kode program yang mudah dipahami dan mudah diimplementasikan. Dalam program di atas, kita memanfaatkan fungsi input() untuk meminta input dari pengguna, dan menggunakan struktur percabangan if-elif-else untuk menentukan operasi yang akan dilakukan.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Origami Bintang Sederhana

6. FAQ (Frequently Asked Questions)

6.1. Apakah Flowchart diperlukan dalam pengembangan program?

Ya, Flowchart sangat diperlukan dalam pengembangan program. Dengan menggunakan Flowchart, kita bisa memvisualisasikan alur program secara lebih mudah dan terstruktur. Selain itu, Flowchart juga memudahkan dalam melakukan pemecahan masalah, pengujian dan perawatan program.

6.2. Apakah program kalkulator yang kita buat sudah optimal?

Program kalkulator yang kita buat merupakan program yang sederhana dan mudah dipahami. Namun, program tersebut belum optimal. Masih terdapat kekurangan seperti tidak adanya validasi input, tidak meng-handle error, dan masih banyak lagi. Untuk membuat program kalkulator yang lebih optimal, kita harus menambahkan validasi input, melakukan handling untuk error, dan melakukan optimization pada kode program.

7. Kesimpulan

Program kalkulator merupakan salah satu aplikasi paling sederhana dan mudah dipelajari dalam pemrograman. Dalam artikel ini, kita telah mempelajari cara membuat program kalkulator dengan menggunakan flowchart sederhana. Langkah-langkah yang telah kita pelajari antara lain menentukan input dan output, membuat flowchart proses, membuat algoritma, dan mengimplementasikan program kalkulator menggunakan bahasa pemrograman Python.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Membuat Program Kalkulator dengan Flowchart Sederhana