Hello sobat sederhana! Pada artikel ini kita akan membahas tentang cara membuat pos sederhana menggunakan framework laravel. Sebelumnya, pastikan kamu sudah menguasai dasar-dasar pemrograman PHP dan sudah menginstal composer dan laravel di komputermu.
1. Inisialisasi Proyek
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah inisialisasi proyek laravel. Buka terminal atau command prompt, kemudian ketik perintah berikut:
laravel new nama-proyek
Ubah “nama-proyek” sesuai dengan nama proyek yang ingin kamu buat. Setelah itu, masuk ke direktori proyek dengan perintah:
cd nama-proyek
1.1 Struktur Proyek
Setelah proses inisialisasi selesai, kita dapat melihat struktur proyek laravel dengan menjalankan perintah:
ls -la
Struktur proyek laravel terdiri dari beberapa direktori seperti:
Nama direktori |
Fungsi |
---|---|
app |
berisi kode aplikasi |
bootstrap |
berisi file konfigurasi aplikasi |
config |
berisi file konfigurasi aplikasi |
public |
berisi file index.php dan aset publik |
resources |
berisi file sumber daya seperti view dan aset |
routes |
berisi file routing |
storage |
berisi file log dan cache |
tests |
berisi file tes aplikasi |
vendor |
berisi paket PHP yang digunakan dalam proyek |
1.2 Konfigurasi Database
Sebelum memulai membuat pos sederhana, kita perlu mengkonfigurasi database yang akan digunakan oleh aplikasi. Buka file .env pada proyek laravel dan ubah konfigurasi database sesuai dengan konfigurasi database yang ingin kamu gunakan. Contoh konfigurasi database MySQL:
DB_CONNECTION=mysqlDB_HOST=127.0.0.1DB_PORT=3306DB_DATABASE=nama_databaseDB_USERNAME=username_databaseDB_PASSWORD=password_database
2. Membuat Model, Migration, dan Seeder
Langkah selanjutnya adalah membuat model, migration, dan seeder untuk tabel pos pada database. Pada laravel, kita dapat dengan mudah membuat ketiga file tersebut dengan menjalankan perintah:
php artisan make:model ModelPos -m -s
Perintah di atas akan membuat model bernama ModelPos, migration, dan seeder secara otomatis. Selanjutnya, kita dapat mengedit file migration di direktori database/migrations. Contoh kode untuk membuat tabel pos:
public function up(){Schema::create('pos', function (Blueprint $table) {$table->bigIncrements('id');$table->string('judul');$table->text('konten');$table->timestamps();});}
Setelah mengedit file migration, jalankan perintah:
php artisan migrate
Perintah tersebut akan membuat tabel pos pada database. Selanjutnya, kita dapat mengedit file seeder di direktori database/seeders. Contoh kode untuk menambahkan data ke tabel pos:
public function run(){ModelPos::create(['judul' => 'Judul Pos 1','konten' => 'Konten pos 1',]);ModelPos::create(['judul' => 'Judul Pos 2','konten' => 'Konten pos 2',]);}
Setelah mengedit file seeder, jalankan perintah:
php artisan db:seed
Perintah tersebut akan menambahkan data ke tabel pos pada database.
3. Membuat Controller dan View
Langkah terakhir adalah membuat controller dan view untuk menampilkan data dari tabel pos. Pada laravel, kita dapat dengan mudah membuat controller dan view dengan menjalankan perintah:
php artisan make:controller PosController --resource --model=ModelPos
php artisan make:view index
Perintah di atas akan membuat controller bernama PosController dan view bernama index secara otomatis. Selanjutnya, kita dapat mengedit file PosController di direktori app/Http/Controllers. Contoh kode untuk menampilkan data pos pada view:
public function index(){$pos = ModelPos::all();return view('index', ['pos' => $pos]);}
Setelah mengedit file controller, jalankan perintah:
php artisan serve
Perintah tersebut akan menjalankan aplikasi pada localhost. Selanjutnya, kita dapat mengedit file view index.blade.php di direktori resources/views. Contoh kode untuk menampilkan data pos pada view:
@foreach ($pos as $p){{ $p->judul }}
{{ $p->konten }}
@endforeach
Setelah mengedit file view, buka aplikasi pada browser dengan alamat http://localhost:8000/pos.
FAQ
Apa itu laravel?
Laravel adalah framework PHP yang berbasis pada arsitektur MVC (Model-View-Controller) yang didesain untuk mempermudah proses pengembangan aplikasi web.
Apakah laravel gratis?
Ya, laravel adalah software gratis dan open-source yang dapat diunduh dan digunakan oleh siapa saja.
Apa fungsi file .env?
File .env digunakan untuk menyimpan konfigurasi aplikasi seperti konfigurasi database, URL, dan lain-lain.
Bagaimana cara mengubah basis data yang digunakan pada proyek laravel?
Kamu dapat mengubah konfigurasi database pada file .env pada proyek laravel, kemudian jalankan perintah php artisan migrate
untuk membuat ulang tabel pada database yang baru.
Apa itu migration pada laravel?
Migration pada laravel adalah fitur yang digunakan untuk mengatur versi database dan membuat struktur database dalam kode.
Apa yang dimaksud dengan seeder pada laravel?
Seeder pada laravel adalah fitur yang digunakan untuk menambahkan data awal ke dalam tabel pada database.
Apa itu controller pada laravel?
Controller pada laravel adalah bagian dari aplikasi web yang mengatur logika aplikasi dan menyediakan data untuk view.
Apa itu view pada laravel?
View pada laravel adalah bagian dari aplikasi web yang menampilkan data yang telah diproses oleh controller.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara membuat pos sederhana menggunakan framework laravel. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah inisialisasi proyek, konfigurasi database, membuat model, migration, dan seeder, membuat controller dan view, serta menampilkan data pos pada view. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!