Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, sudahkah kamu mencoba membuat purin sendiri di rumah? Purin adalah salah satu dessert yang cukup populer di Indonesia. Namun, mungkin tidak semua orang tahu bahwa ternyata membuat purin tidak sesulit yang dibayangkan. Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan panduan lengkap cara membuat purin menggunakan bahan sederhana.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai membuat purin, tentu kamu perlu menyiapkan semua bahan-bahannya terlebih dahulu. Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Susu cair |
500 ml |
Gula pasir |
100 gram |
Telur ayam |
4 butir |
Vanilla essence |
1 sendok teh |
Es batu |
secukupnya |
Langkah-langkah Pembuatan Purin
1. Siapkan Loyang
Pertama-tama, siapkan loyang yang akan digunakan sebagai wadah purin. Lo yang dapat berupa loyang bulat atau persegi dengan ukuran 20×20 cm atau yang sekiranya bisa menampung bahan yang diperlukan.
2. Campurkan Gula Pasir, Susu Cair, dan Vanilla Essence
Selanjutnya, campurkan semua bahan yang sudah disediakan kecuali telur ayam. Masukkan susu cair, gula pasir, dan vanilla essence ke dalam panci, lalu aduk hingga tercampur rata. Panaskan campuran tersebut dengan api kecil hingga sambil terus diaduk.
3. Kocok Telur Ayam
Selama menunggu campuran susu cair mendidih, kamu bisa mempersiapkan telur. Kocok 4 butir telur ayam hingga sedikit kental. Agar hasilnya lebih baik, kamu bisa mengocoknya dengan mixer atau blender.
4. Campurkan Telur ke dalam Adonan Susu Cair
Setelah campuran susu cair dan gula pasir mendidih, matikan api kompor dan diamkan sejenak hingga uap panas hilang. Kemudian, masukkan kocokan telur ke dalam adonan susu cair tadi. Aduk rata dengan menggunakan whisk atau sendok kayu.
5. Tuangkan Adonan ke dalam Loyang
Selanjutnya, tuangkan adonan yang sudah tercampur rata ke dalam loyang. Untuk menghasilkan purin yang lebih halus, kamu bisa menyaring adonan dengan saringan atau kain halus sebelum menuangkan ke dalam loyang.
6. Panggang Purin
Setelah adonan adonan sudah ditaruh di loyang, panggang purin dalam oven dengan suhu 150°C selama kurang lebih 30-40 menit. Untuk memastikan apakah purin sudah matang atau belum, kamu bisa mencobanya dengan tusuk gigi atau garpu. Jika sudah tidak lengket, artinya purin sudah matang.
7. Dinginkan Purin
Setelah purin sudah matang, keluarkan dari oven dan dinginkan pada suhu ruangan. Setelah tidak panas lagi, masukkan ke dalam kulkas dan biarkan selama minimal 3 jam atau semalaman.
8. Sajikan Purin
Setelah purin dingin, keluarkan dari kulkas dan potong-potong sesuai dengan selera. Sajikan pada mangkuk atau piring dan beri topping sesuai dengan selera. Purin siap dinikmati!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang membuat purin berbeda dengan puding?
Meskipun terlihat serupa, purin berbeda dengan puding dari segi bahan dan cara pembuatannya. Puding secara tradisional dibuat dengan bahan-bahan seperti agar-agar atau gelatin, sedangkan purin dibuat dengan bahan susu dan telur. Selain itu, puding biasanya dihidangkan dalam bentuk cair atau semi-padat, sedangkan purin lebih padat dan biasanya dihidangkan dalam bentuk potong-potong.
2. Apakah saya bisa menggunakan bahan-bahan lain selain yang sudah disebutkan di atas?
Tentu saja! Anda dapat menambahkan rasa lain, seperti cokelat, kopi, atau stroberi untuk memberikan varian pada purin. Namun, pastikan untuk menyesuaikan jumlah bahan yang digunakan agar tetap menghasilkan tekstur dan rasa yang sesuai.
3. Apakah purin perlu disaring sebelum dipanggang?
Secara teori, memang tidak perlu menyaring adonan sebelum dipanggang. Namun, menyaring adonan akan menghasilkan tekstur purin yang lebih halus dan lembut. Jadi, jika kamu ingin menghasilkan purin yang halus, disarankan untuk menyaring adonan terlebih dahulu.
4. Berapa lama purin bisa bertahan di kulkas?
Purin bisa bertahan di kulkas sekitar 2-3 hari. Namun, untuk mempertahankan kualitas dan rasa purin yang baik, disarankan untuk memakannya dalam waktu 1-2 hari setelah dibuat.
5. Apakah purin bisa di-freeze?
Ya, purin bisa di-freeze dalam wadah kedap udara selama maksimal 1 bulan. Namun, setelah dikeluarkan dari freezer, akan lebih baik jika purin dibiarkan di suhu ruangan terlebih dahulu sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum dinikmati kembali.