Cara Membuat Peta Penyebaran Sederhana

Assalamualaikum Sobat Sederhana, semoga kabar kalian semua baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat peta penyebaran yang sederhana dan mudah dipahami. Peta penyebaran ini merupakan sebuah peta yang menunjukan daerah atau wilayah yang tersebar dengan suatu jenis data.

1. Menentukan Tujuan Pembuatan Peta Penyebaran

Sebelum kita mulai membuat peta penyebaran, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan pembuatan peta penyebaran tersebut. Apakah untuk keperluan riset, analisis data, atau untuk kepentingan lainnya. Dengan menentukan tujuan, kita dapat mengarahkan fokus pada pembuatan peta dan menampilkan data yang relevan.

1.1 Contoh Tujuan Pembuatan Peta Penyebaran

Berikut beberapa contoh tujuan pembuatan peta penyebaran:

  • Menunjukan daerah yang terdampak bencana alam
  • Menunjukan daerah dengan tingkat kejahatan tertinggi
  • Menunjukan daerah dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi
  • Menunjukan daerah dengan tingkat ketersediaan air terendah

1.2 Memilih Data Pendukung untuk Peta Penyebaran

Setelah menentukan tujuan pembuatan peta penyebaran, langkah selanjutnya adalah memilih data pendukung untuk peta penyebaran. Data pendukung tersebut dapat berupa data statistik, data hasil survey, atau data lainnya yang relevan dengan tujuan pembuatan peta.

1.3 Menentukan Skala Peta

Skala peta merupakan perbandingan antara ukuran sebenarnya di lapangan dengan ukuran pada peta. Dalam pembuatan peta penyebaran, skala peta harus ditentukan dengan baik agar peta dapat dibaca dan dipahami dengan mudah.

1.4 Menentukan Jenis Peta

Jenis peta yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembuatan peta penyebaran. Beberapa jenis peta yang dapat digunakan dalam pembuatan peta penyebaran antara lain peta choropleth, peta dot, peta graduated symbol, dan peta isopleth.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Es Lilin Sederhana untuk Dijual

1.5 Menentukan Area yang Akan Dibuat Peta Penyebaran

Setelah menentukan jenis peta, langkah selanjutnya adalah menentukan area yang akan dibuat peta penyebaran. Area tersebut dapat berupa tingkat provinsi, kabupaten, atau kecamatan.

2. Pengumpulan Data Pendukung

Setelah menentukan area yang akan dibuat peta penyebaran, langkah selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data pendukung. Data tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti BPS, Dinas Kesehatan, atau instansi lainnya. Pengumpulan data pendukung harus dilakukan dengan cermat dan teliti agar data yang ditampilkan pada peta penyebaran akurat dan valid.

2.1 Contoh Data Pendukung

Berikut contoh data pendukung yang dapat digunakan dalam pembuatan peta penyebaran:

No
Jenis Data
Sumber Data
1
Jumlah Kasus Covid-19
Dinas Kesehatan
2
Tingkat Kepadatan Penduduk
BPS
3
Tingkat Kesehatan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup

3. Menentukan Skema Warna

Skema warna yang digunakan harus didasarkan pada data yang akan ditampilkan pada peta penyebaran. Warna yang dipilih harus memberikan kontras yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca peta.

3.1 Contoh Skema Warna

Berikut contoh skema warna yang dapat digunakan:

  • Warna merah: untuk menunjukan area dengan tingkat penyebaran yang tinggi
  • Warna kuning: untuk menunjukan area dengan tingkat penyebaran yang sedang
  • Warna hijau: untuk menunjukan area dengan tingkat penyebaran yang rendah

4. Menampilkan Data Pendukung pada Peta Penyebaran

Setelah semua persiapan telah dilakukan, langkah terakhir adalah menampilkan data pendukung pada peta penyebaran. Data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau tabel agar lebih mudah dipahami oleh pembaca peta.

4.1 Contoh Penampilan Data pada Peta Penyebaran

Berikut contoh penampilan data pada peta penyebaran:

FAQ

1. Apa itu peta penyebaran?

Peta penyebaran adalah sebuah peta yang menunjukan daerah atau wilayah yang tersebar dengan suatu jenis data.

TRENDING 🔥  Cara Buat Chas Flow Sederhana untuk Sobat Sederhana

2. Untuk apa tujuan pembuatan peta penyebaran?

Tujuan pembuatan peta penyebaran bisa bermacam-macam, seperti keperluan riset, analisis data, atau untuk kepentingan lainnya.

3. Apa saja jenis peta yang dapat digunakan dalam pembuatan peta penyebaran?

Beberapa jenis peta yang dapat digunakan dalam pembuatan peta penyebaran antara lain peta choropleth, peta dot, peta graduated symbol, dan peta isopleth.

4. Apa itu skema warna pada peta penyebaran?

Skema warna pada peta penyebaran adalah kumpulan warna yang digunakan pada peta penyebaran untuk menunjukan data yang akan ditampilkan pada peta penyebaran.

5. Apa saja contoh data pendukung yang dapat digunakan dalam pembuatan peta penyebaran?

Berikut contoh data pendukung yang dapat digunakan dalam pembuatan peta penyebaran: jumlah kasus covid-19, tingkat kepadatan penduduk, tingkat kesehatan lingkungan, dan data lainnya yang relevan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Membuat Peta Penyebaran Sederhana