Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, apakah kamu mengelola bisnis kecil atau startup yang masih membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik? Tentunya, setiap bisnis memerlukan pembukuan untuk mengetahui arus kas dan keuntungan yang dihasilkan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas cara membuat pembukuan bisnis sederhana yang dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa harus memiliki latar belakang keuangan yang jenius.
1. Membuat Daftar Pendapatan
Langkah pertama dalam membuat pembukuan bisnis adalah mencatat semua sumber pendapatan yang diterima oleh bisnismu. Hal ini dapat berupa penjualan produk atau jasa, sewa atau royalti, dan sebagainya. Pastikan kamu mencatat dengan detail, seperti tanggal, jumlah, dan asal pendapatan.
Contoh tabel:
Tanggal |
Sumber Pendapatan |
Jumlah |
|---|---|---|
1 Januari 2022 |
Penjualan Produk A |
Rp 10.000.000 |
5 Januari 2022 |
Penjualan Jasa B |
Rp 5.000.000 |
Catatan:
Pastikan kamu membuat tabel yang rapi dan mudah dipahami. Selain itu, lakukan pencatatan secara berkala agar tidak terlewatkan.
2. Mencatat Pengeluaran
Selain mencatat pendapatan, kamu juga perlu mencatat pengeluaran bisnismu. Pengeluaran ini dapat berupa biaya produksi, gaji karyawan, biaya sewa, dan sebagainya. Sama seperti pada pengeluaran, pastikan kamu mencatat dengan detail, seperti tanggal, asal pengeluaran, dan jumlah.
Contoh tabel:
Tanggal |
Sumber Pengeluaran |
Jumlah |
|---|---|---|
2 Januari 2022 |
Biaya Produksi Produk A |
Rp 7.500.000 |
10 Januari 2022 |
Gaji Karyawan |
Rp 3.000.000 |
Catatan:
Jangan lupa mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan agar bisnismu tetap bisa dikendalikan dan menghindari pengeluaran yang berlebih.
3. Mengatur Arus Kas
Dalam membuat pembukuan, kamu juga perlu mengatur arus kas masuk dan keluar bisnismu. Arus kas ini dapat memberikanmu gambaran mengenai keuangan bisnismu dan membantu kamu untuk mengambil keputusan yang tepat.
Contoh arus kas:
Bulan |
Pendapatan |
Pengeluaran |
Arus Kas |
|---|---|---|---|
Januari 2022 |
Rp 15.000.000 |
Rp 10.500.000 |
Rp 4.500.000 |
Catatan:
Arus kas dapat membantumu mengetahui apakah bisnismu mengalami keuntungan atau kerugian. Oleh karena itu, penting untuk membuatnya secara teratur.
4. Membuat Laporan Keuangan
Setelah melakukan pencatatan pendapatan, pengeluaran, dan arus kas, kamu dapat membuat laporan keuangan yang dapat memberikanmu gambaran tentang kondisi keuangan bisnismu. Laporan keuangan ini dapat berupa laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
Catatan:
Laporan keuangan dapat membantumu dalam membuat strategi dan pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Pastikan kamu membuatnya dengan baik dan rinci.
5. Menggunakan Aplikasi Pembukuan
Jika kamu merasa kesulitan dalam melakukan pembukuan secara manual, kamu dapat menggunakan aplikasi pembukuan yang tersedia di internet. Aplikasi ini dapat membantumu untuk melakukan pencatatan secara otomatis dan menghasilkan laporan keuangan secara cepat.
Contoh aplikasi:
- Xero
- Wave Accounting
- Zoho Books
Catatan:
Aplikasi pembukuan dapat membantumu menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan pembukuan bisnis. Namun, pastikan kamu memilih aplikasi yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
FAQ
1. Apa saja manfaat pembukuan bisnis?
Pembukuan bisnis dapat memberikanmu gambaran mengenai kondisi keuangan bisnis, membantumu untuk mengatur arus kas, membuat laporan keuangan, dan menghindari pengeluaran yang berlebih.
2. Apa yang harus dicatat dalam pembukuan bisnis?
Dalam pembukuan bisnis, kamu perlu mencatat semua sumber pendapatan dan pengeluaran bisnismu dengan detail, seperti tanggal, asal pendapatan atau pengeluaran, dan jumlah. Hal ini dapat membantumu untuk membuat laporan keuangan yang baik.
3. Apa saja aplikasi pembukuan yang dapat digunakan?
Beberapa aplikasi pembukuan yang dapat kamu gunakan antara lain Xero, Wave Accounting, dan Zoho Books. Pastikan kamu memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan terpercaya.
4. Apakah pembukuan bisnis hanya untuk bisnis besar?
Tidak, pembukuan bisnis dapat dilakukan oleh bisnis kecil atau startup yang memerlukan pengelolaan keuangan yang baik. Pembukuan bisnis dapat membantumu dalam membuat strategi bisnis yang tepat dan menghindari pengeluaran yang berlebih.
Penutup
Demikianlah cara membuat pembukuan bisnis sederhana yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Selalu rajin melakukan pencatatan dan membuat laporan keuangan untuk memantau kondisi keuangan bisnismu. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.