Hello Sobat Sederhana, dalam artikel kali ini kita akan membahas cara membuat neraca pegas sederhana. Neraca pegas adalah alat ukur yang menggunakan prinsip pegas untuk mengukur berat suatu benda. Dalam dunia industri, neraca pegas sering digunakan untuk mengukur berat benda-benda yang sulit diukur dengan alat lain seperti berat kendaraan, besi, dan lain sebagainya. Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Neraca Pegas
Neraca pegas adalah alat ukur yang menggunakan prinsip pegas untuk mengukur berat suatu benda. Pegas yang digunakan pada neraca pegas ini biasa disebut sebagai pegas kantilever. Pegas tersebut terbuat dari bahan yang memiliki elastisitas tinggi sehingga dapat kembali ke bentuk semula setelah diberi beban. Ketika diberi beban, pegas akan mengalami pengulangan yang sebanding dengan besar beban yang diberikan. Berdasarkan prinsip inilah neraca pegas dapat digunakan untuk mengukur berat benda dengan akurasi yang tinggi.
Jenis-jenis Neraca Pegas
Ada beberapa jenis neraca pegas yang sering digunakan di industri, antara lain:
Jenis Neraca Pegas |
Kelebihan |
Kekurangan |
---|---|---|
Neraca Pegas Mekanik |
Lebih murah |
Tidak terlalu akurat |
Neraca Pegas Elektronik |
Sangat akurat |
Mahal |
Neraca Pegas Hidrolik |
Mampu menangani beban yang besar |
Mahal dan perawatannya sulit |
Cara Membuat Neraca Pegas Sederhana
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat neraca pegas sederhana:
Langkah 1: Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat neraca pegas sederhana adalah:
- Pegas kawat ukuran 10 cm
- Benda kecil sebagai beban
- Potongan kayu atau kardus sebagai landasan
- Penggaris
- Pensil
- Pisau cutter
- Tangen
Langkah 2: Membuat Pegas Kantilever
Langkah pertama dalam membuat neraca pegas sederhana adalah membuat pegas kantilever. Berikut ini adalah caranya:
- Ambil pegas kawat dan potong menjadi ukuran 10 cm menggunakan tangen.
- Bengkokkan ujung pegas kawat sejauh 1 cm dengan menggunakan tangen. Ujung yang dibengkokkan ini akan digunakan sebagai tempat menggantung beban.
- Bagian sisanya akan digunakan sebagai pegas kantilever. Tempatkan pegas pada landasan dengan ujung yang dibengkokkan menggantung ke bawah.
Langkah 3: Mengukur Responsi Pegas
Setelah membuat pegas kantilever, langkah selanjutnya adalah mengukur responsi pegas terhadap beban yang diberikan. Berikut ini adalah caranya:
- Suspensikan beban pada ujung pegas yang dibengkokkan.
- Ukur perubahan panjang pegas menggunakan penggaris.
- Ulangi langkah tersebut dengan beban yang berbeda. Catat setiap perubahan panjang pegas pada tabel.
Langkah 4: Membuat Grafik Responsi Pegas
Setelah mengukur responsi pegas, langkah selanjutnya adalah membuat grafik responsi pegas. Grafik ini akan menunjukkan besarnya perubahan panjang pegas terhadap beban yang diberikan. Berikut ini adalah caranya:
- Buat grafik dengan sumbu X sebagai beban (gram) dan sumbu Y sebagai perubahan panjang pegas (mm).
- Plotkan data perubahan panjang pegas pada grafik.
- Tarik garis lurus terbaik yang melalui semua titik pada grafik. Garis ini akan menunjukkan hubungan antara beban dan perubahan panjang pegas.
Langkah 5: Menggunakan Neraca Pegas
Setelah membuat neraca pegas, langkah terakhir adalah menggunakannya untuk mengukur berat suatu benda. Berikut ini adalah caranya:
- Suspensikan benda yang akan diukur pada ujung pegas yang dibengkokkan.
- Ukur perubahan panjang pegas menggunakan penggaris.
- Gunakan grafik responsi pegas yang telah dibuat untuk menghitung berat benda.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu neraca pegas?
Neraca pegas adalah alat ukur yang menggunakan prinsip pegas untuk mengukur berat suatu benda.
2. Apa yang dimaksud dengan pegas kantilever?
Pegas kantilever adalah pegas yang terbuat dari bahan yang memiliki elastisitas tinggi dan memiliki satu ujung yang dipasang pada suatu titik, sedangkan ujung lainnya digunakan sebagai tempat menggantung beban.
3. Apa saja jenis-jenis neraca pegas?
Ada beberapa jenis neraca pegas yang sering digunakan di industri, antara lain: neraca pegas mekanik, neraca pegas elektronik, dan neraca pegas hidrolik.
4. Apa yang harus dilakukan setelah membuat pegas kantilever?
Setelah membuat pegas kantilever, langkah selanjutnya adalah mengukur responsi pegas terhadap beban yang diberikan.
5. Apa yang harus dilakukan jika neraca pegas tidak akurat?
Jika neraca pegas tidak akurat, maka perlu dilakukan kalibrasi untuk menyesuaikan garis responsi pegas dengan kondisi yang sesuai.
Kesimpulan
Demikianlah cara membuat neraca pegas sederhana yang dapat Sobat Sederhana praktikkan di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Sobat Sederhana dapat membuat neraca pegas yang akurat dan dapat digunakan untuk mengukur berat benda dengan tepat. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.