Cara Membuat Alat Pendeteksi Gempa Sederhana dari Barang Bekas

Hello Sobat Sederhana! Apakah kamu pernah merasakan guncangan bumi atau gempa? Jika iya, kamu pasti tahu betapa mengerikannya gempa. Namun, tahukah kamu bahwa gempa bisa dideteksi sebelum terjadi? Yup, dengan alat yang bernama seismometer atau alat pendeteksi gempa. Sayangnya, harganya yang mahal membuat kita sulit untuk memilikinya. Tapi jangan khawatir, dalam artikel kali ini, kita akan belajar cara membuat alat pendeteksi gempa sederhana dari barang bekas.

1. Mengenal Lebih Dekat Tentang Gempa

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara membuat alat pendeteksi gempa, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang gempa. Gempa adalah getaran atau guncangan yang terjadi di bumi akibat pelepasan energi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi. Gempa bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Namun, ada beberapa wilayah yang lebih berpotensi terjadi gempa dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Gempa memiliki skala yang digunakan untuk mengukur kekuatannya, yaitu skala Richter. Skala ini dibuat oleh Charles Richter pada tahun 1935 dan bertujuan untuk menunjukkan besarnya energi yang dilepaskan oleh gempa. Semakin besar skala Richter, maka semakin besar pula kekuatan gempa tersebut.

Nah, sekarang kita sudah mengenal lebih dekat tentang gempa. Mari kita lanjutkan pembahasan tentang cara membuat alat pendeteksi gempa sederhana.

2. Mengumpulkan Bahan-Bahan

Sebelum memulai membuat alat pendeteksi gempa, tentunya kita harus menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Berikut ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:

No
Bahan
Jumlah
1
Botol plastik bekas (ukuran sedang)
1 buah
2
Pipet atau sedotan plastik bekas
2 buah
3
Kertas kalkir atau karton tipis
1 lembar
4
Pulpen atau spidol
1 buah
5
Double tape atau lem
Sesuai kebutuhan
6
Isolasi benang tembaga (kawat)
Beberapa meter
7
Baterai 9 volt
1 buah
8
LED (Light Emitting Diode)
1 buah
9
Resistor 100 ohm
1 buah
10
IC LM386
1 buah
TRENDING 🔥  Cara Pakai Henna Sederhana

Itu adalah bahan-bahan yang dibutuhkan. Pastikan kamu menyiapkan semua bahan tersebut sebelum memulai proses pembuatan.

3. Mulai Membuat Alat Pendeketeksi Gempa Sederhana

Sudah menyiapkan semua bahan? Selanjutnya, mari kita mulai membuat alat pendeteksi gempa sederhana.

Langkah pertama, siapkan botol plastik bekas dan pipet atau sedotan plastik bekas. Potong pipet atau sedotan plastik menjadi dua bagian yang sama panjangnya. Kemudian, letakkan pipet atau sedotan plastik tersebut di sisi botol plastik dengan jarak sekitar 1 cm dari dasar botol. Pastikan kedua pipet atau sedotan plastik tersebut sejajar.

Langkah kedua, potong kertas kalkir atau karton tipis dengan ukuran yang sama dengan ukuran botol plastik. Kemudian, tempelkan kertas tersebut pada sisi botol plastik yang tidak terdapat pipet atau sedotan plastik. Gunakan double tape atau lem agar kertas bisa menempel dengan baik pada botol.

Langkah ketiga, buat penguat sinyal dengan cara membuat rangkaian elektronika. Untuk lebih mudahnya, kamu bisa mengikuti gambar rangkaian di bawah ini:

Langkah keempat, ambil isolasi benang tembaga (kawat) dan gulung pada pipet atau sedotan plastik yang terdapat di botol plastik. Kemudian, sambungkan kawat tersebut dengan rangkaian elektronika yang sudah dibuat sebelumnya.

Langkah kelima, hubungkan resistor 100 ohm ke rangkaian elektronika dan kemudian hubungkan juga dengan LED. Setelah itu, hubungkan kedua bagian kawat (yang sudah digulung pada pipet atau sedotan plastik) ke rangkaian elektronika. Dan jangan lupa, pasang baterai 9 volt pada rangkaian tersebut.

Alat pendeteksi gempa sederhana dari barang bekas sudah bisa kamu buat sendiri dengan mudah!

4. Tips Menggunakan Alat Pendeteksi Gempa Sederhana

Setelah selesai membuat alat pendeteksi gempa sederhana, kamu pasti penasaran ingin mencobanya. Berikut ini adalah tips menggunakan alat pendeteksi gempa sederhana:

  • Letakkan alat pendeteksi gempa sederhana pada permukaan yang datar dan stabil.
  • Jangan menggoyang-goyangkan alat pendeteksi gempa sederhana karena bisa mempengaruhi hasil pembacaan.
  • Sebaiknya, gunakan alat pendeteksi gempa sederhana pada tempat yang tenang dan minim getaran.
  • Catatan hasil gempa pada kertas kalkir atau karton tipis yang menempel pada botol plastik bekas.
TRENDING 🔥  Cara Menyederhanakan Bilangan Desimal untuk Sobat Sederhana

5. FAQ tentang Alat Pendeteksi Gempa Sederhana

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang alat pendeteksi gempa sederhana:

1. Apakah alat pendeteksi gempa sederhana ini akurat?

Tentu saja tidak seakurat alat pendeteksi gempa profesional yang digunakan oleh para ahli. Namun, alat pendeteksi gempa sederhana ini bisa memberikan indikasi awal tentang kejadian gempa.

2. Berapa biaya yang diperlukan untuk membuat alat pendeteksi gempa sederhana?

Harga bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat pendeteksi gempa sederhana berkisar antara 50 ribu hingga 100 ribu rupiah, tergantung dari harga bahan yang kamu beli.

3. Apakah alat pendeteksi gempa sederhana bisa disimpan dalam jangka waktu lama?

Alat pendeteksi gempa sederhana bisa disimpan dalam jangka waktu lama asalkan disimpan dengan benar dan dalam keadaan kering.

4. Apakah alat pendeteksi gempa sederhana bisa digunakan untuk mendeteksi gempa yang besar?

Tentu saja bisa, namun hasil pembacaan bisa kurang akurat. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan alat pendeteksi gempa profesional jika ingin mendeteksi gempa yang besar.

6. Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang cara membuat alat pendeteksi gempa sederhana dari barang bekas. Dengan membuat alat ini, kamu bisa memprediksi kejadian gempa sebelum terjadi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana yang ingin mencoba membuat alat pendeteksi gempa sederhana sendiri. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membuat Alat Pendeteksi Gempa Sederhana dari Barang Bekas