Cara Membaca Hasil SPSS Regresi Sederhana

Halo Sobat Sederhana! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membaca hasil SPSS regresi sederhana. Membaca hasil SPSS regresi sederhana memang tidak mudah bagi pemula, namun dengan bantuan artikel ini, diharapkan dapat membantu Sobat Sederhana memahami hasil SPSS regresi sederhana dengan lebih mudah. Yuk simak artikel ini sampai selesai!

Pendahuluan

Sebelum kita membahas cara membaca hasil SPSS regresi sederhana, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu regresi sederhana. Regresi sederhana merupakan metode statistika yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Pada regresi sederhana, terdapat satu variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat (dependen). Selanjutnya, hasil regresi sederhana akan ditampilkan dalam bentuk output SPSS. Nah, bagaimana cara membaca hasil SPSS regresi sederhana? Simak penjelasannya di bawah ini.

Langkah Pertama: Membaca Tabel Coefficients

Tabel Coefficients merupakan salah satu tabel penting yang harus Sobat Sederhana baca pada hasil SPSS regresi sederhana. Tabel ini berfungsi untuk menunjukkan nilai-nilai koefisien regresi, standar error, t-value, dan p-value. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing kolom pada tabel Coefficients.

Nama Kolom
Penjelasan
B
Menunjukkan nilai koefisien regresi (beta)
SE
Menunjukkan nilai standar error
t
Menunjukkan nilai t-value
Sig.
Menunjukkan nilai p-value

Untuk memahami tabel Coefficients lebih lanjut, Sobat Sederhana dapat memperhatikan contoh gambar di bawah ini.

Contoh Tabel Coefficients

Dalam contoh gambar di bawah ini, kita akan membaca tabel Coefficients pada hasil SPSS regresi sederhana.

Berdasarkan gambar di atas, kita dapat membaca tabel Coefficients sebagai berikut:

  • Kolom “B” menunjukkan nilai koefisien regresi (beta). Pada contoh gambar di atas, nilai koefisien regresi adalah 1.587.
  • Kolom “SE” menunjukkan nilai standar error. Pada contoh gambar di atas, nilai standar error adalah 0.507.
  • Kolom “t” menunjukkan nilai t-value. Pada contoh gambar di atas, nilai t-value adalah 3.128.
  • Kolom “Sig.” menunjukkan nilai p-value. Pada contoh gambar di atas, nilai p-value adalah 0.003.
TRENDING 🔥  Cara Membuat Panada Sederhana untuk Sobat Sederhana

Langkah Kedua: Membaca Tabel ANOVA

Tabel ANOVA atau Analysis of Variance merupakan tabel yang menunjukkan signifikansi dari model regresi yang dibuat. Tabel ini juga menunjukkan nilai F dan p-value. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing kolom pada tabel ANOVA.

Nama Kolom
Penjelasan
Model
Menunjukkan jenis model regresi yang digunakan
Residual
Menunjukkan sisa atau residu dari model regresi
Total
Menunjukkan total keseluruhan variabel
DF
Menunjukkan derajat kebebasan
Mean Square
Menunjukkan nilai mean square
F
Menunjukkan nilai F
Sig.
Menunjukkan nilai p-value

Sobat Sederhana dapat melihat contoh gambar di bawah ini untuk memahami tabel ANOVA lebih lanjut.

Contoh Tabel ANOVA

Dalam contoh gambar di bawah ini, kita akan membaca tabel ANOVA pada hasil SPSS regresi sederhana.

Berdasarkan gambar di atas, kita dapat membaca tabel ANOVA sebagai berikut:

  • Baris “Model” menunjukkan nilai derajat kebebasan (DF) dan nilai mean square (MS) dari model regresi. Pada contoh gambar di atas, nilai DF adalah 1, nilai MS adalah 1.415, dan nilai F adalah 9.817.
  • Baris “Residual” menunjukkan nilai derajat kebebasan (DF) dan nilai mean square (MS) dari sisa atau residu. Pada contoh gambar di atas, nilai DF adalah 28, nilai MS adalah 1.253, dan nilai F adalah -.
  • Baris “Total” menunjukkan nilai derajat kebebasan (DF) dan nilai mean square (MS) dari total keseluruhan variabel. Pada contoh gambar di atas, nilai DF adalah 29, nilai MS adalah 1.249, dan nilai F adalah -.
  • Kolom “Sig.” menunjukkan nilai p-value. Pada contoh gambar di atas, nilai p-value adalah 0.005.

Langkah Ketiga: Membaca Grafik Scatterplot

Grafik Scatterplot merupakan grafik yang menunjukkan hubungan antara variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) dalam bentuk titik-titik. Pada grafik Scatterplot, jika titik-titik membentuk pola garis lurus, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier antara kedua variabel. Namun, jika titik-titik membentuk pola yang tidak menentu, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan linier antara kedua variabel. Berikut ini adalah contoh grafik Scatterplot pada hasil SPSS regresi sederhana.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Es Kepal Milo yang Sederhana

Dalam grafik Scatterplot di atas, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan linier positif antara variabel bebas dan variabel terikat, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut signifikan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu regresi sederhana?

Regresi sederhana merupakan metode statistika yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Pada regresi sederhana, terdapat satu variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat (dependen).

2. Apa itu tabel Coefficients pada hasil SPSS regresi sederhana?

Tabel Coefficients merupakan tabel yang menunjukkan nilai-nilai koefisien regresi, standar error, t-value, dan p-value.

3. Apa itu tabel ANOVA pada hasil SPSS regresi sederhana?

Tabel ANOVA atau Analysis of Variance merupakan tabel yang menunjukkan signifikansi dari model regresi yang dibuat. Tabel ini juga menunjukkan nilai F dan p-value.

4. Apa itu grafik Scatterplot pada hasil SPSS regresi sederhana?

Grafik Scatterplot merupakan grafik yang menunjukkan hubungan antara variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) dalam bentuk titik-titik.

5. Apa yang harus dilakukan jika p-value lebih besar dari 0.05?

Jika p-value lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variabel tidak signifikan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara membaca hasil SPSS regresi sederhana. Ada tiga langkah yang harus dilakukan, yaitu membaca tabel Coefficients, membaca tabel ANOVA, dan membaca grafik Scatterplot. Dengan memahami hasil SPSS regresi sederhana, kita dapat mengetahui hubungan antara dua variabel dan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan hasil analisis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membaca Hasil SPSS Regresi Sederhana