Cara Membuat Logo yang Rumit Jadi Sederhana di Stemel

Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat logo yang rumit menjadi sederhana di Stemel. Logo adalah identitas dari suatu bisnis atau brand, sehingga penting untuk membuatnya seunik mungkin namun tetap sederhana agar mudah diingat dan dikenali. Tapi bagaimana cara membuat logo yang awalnya rumit menjadi sederhana? Berikut adalah tipsnya!

1. Perhatikan Konsep Utama

Sebelum memulai mendesain logo, pertama-tama perhatikan konsep utama dari brand tersebut. Jangan sampai logo yang dibuat justru tidak sesuai dengan konsep bisnis atau brand tersebut. Selain itu, diperlukan juga pemahaman mendalam mengenai target pasar dan pesan yang ingin disampaikan melalui logo tersebut.

Setelah memahami konsep bisnis atau brand tersebut, mulailah mengembangkan ide-ide awal untuk logo sesuai dengan konsep tersebut. Pilihlah ide yang paling kuat dan bisa mewakili brand tersebut dengan baik.

2. Gunakan Warna yang Sederhana

Salah satu cara untuk membuat logo sederhana adalah dengan memilih warna yang sederhana. Jangan menggunakan terlalu banyak warna atau warna yang terlalu berbeda karena bisa membuat logo terlihat rumit dan sulit diingat.

Gunakan maksimal 3 warna yang seimbang dan sesuai dengan konsep bisnis atau brand tersebut. Selain itu, pastikan warna yang digunakan juga mudah dilihat dan membentuk kesan yang positif.

3. Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Setelah memilih warna yang tepat, pilihlah font yang mudah dibaca. Pilih font yang simpel namun mewakili konsep bisnis atau brand tersebut. Selain itu, pastikan font yang digunakan mudah dibaca dari jarak jauh.

Jangan sampai menggunakan font yang terlalu rumit atau terlalu kecil karena bisa membuat logo terlihat tidak jelas dan sulit diingat.

TRENDING 🔥  Cara Sederhana Menguji Kandungan Vitamin pada Daun Katuk

4. Buat Bentuk yang Simpel

Selain memilih warna dan font yang tepat, buatlah bentuk logo yang simpel dan mudah diingat. Hindari menggunakan bentuk yang terlalu rumit atau terlalu banyak detail karena bisa membuat logo terlihat tidak jelas dan sulit diingat.

Gunakan bentuk yang simple namun bisa menggambarkan konsep bisnis atau brand tersebut. Jangan lupa juga untuk menjaga proporsi dan kesimetrisan dari logo tersebut.

5. Pertahankan Keunikan Logo

Setelah berhasil membuat logo sederhana namun tetap unik, pastikan untuk mempertahankan keunikan dari logo tersebut. Jangan meniru atau mengambil ide dari logo lain karena bisa membuat logo sulit untuk diingat dan tidak membedakan dari brand lain.

Pertahankan ide awal dan konsep dari logo tersebut, namun dengan sentuhan sederhana agar mudah diingat dan dikenali.

FAQ (Frequently Asked Question)

No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah harus menggunakan warna yang sama dengan brand?
Tidak harus, namun pastikan warna yang digunakan sesuai dengan konsep bisnis atau brand tersebut.
2
Apakah harus menggunakan font yang sama dengan brand?
Tidak harus, namun pastikan font yang digunakan mudah dibaca dan sesuai dengan konsep bisnis atau brand tersebut.
3
Berapa maksimal warna yang digunakan?
Maksimal 3 warna yang seimbang dan sesuai dengan konsep bisnis atau brand tersebut.
4
Apakah boleh menggunakan bentuk yang rumit?
Tidak dilarang, namun harus tetap mempertahankan kesederhanaan agar mudah diingat dan dikenali.
5
Apakah logo harus selalu sederhana?
Tidak selalu, tergantung pada konsep bisnis atau brand tersebut. Namun, logo yang sederhana lebih mudah diingat dan dikenali.

6. Perhatikan Ukuran Logo

Setelah selesai mendesain logo, pastikan untuk memperhatikan ukuran logo tersebut. Buatlah ukuran yang bisa digunakan pada berbagai media seperti website, brosur, kaos, dan lain sebagainya.

TRENDING 🔥  Cara Bikin Saus Pasta Sederhana Untuk Sobat Sederhana

Jangan sampai ukuran logo terlalu besar atau terlalu kecil sehingga sulit dilihat atau terlihat pecah. Pertahankan kemampuan logo untuk terlihat jelas dan mudah diingat pada berbagai media tersebut.

7. Tes Logo pada Berbagai Media

Setelah membuat logo, pastikan untuk menguji pada berbagai media seperti website, brosur, kaos, dan lain sebagainya. Pastikan logo tersebut terlihat jelas dan mudah diingat pada berbagai media tersebut.

Jika diperlukan, modifikasi logo untuk bisa terlihat lebih jelas pada berbagai media yang berbeda namun tetap mempertahankan konsep dan keunikan dari logo tersebut.

8. Pertahankan Kesederhanaan Logo

Terakhir, pastikan untuk mempertahankan kesederhanaan dari logo tersebut. Jangan sampai menambahkan detail yang tidak perlu atau mengubah konsep atau bentuk dari logo tersebut.

Pertahankan logo yang sederhana namun unik sehingga mudah diingat dan dikenali sebagai identitas dari bisnis atau brand tersebut.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Membuat Logo yang Rumit Jadi Sederhana di Stemel