Cara Kerja Regresi Linier Sederhana Least Square

Halo Sobat Sederhana, pada artikel ini kita akan membahas cara kerja regresi linier sederhana least square. Sebelumnya, apa saja yang kita perlukan? Pertama, dasar-dasar matematika dan statistika. Kedua, pemahaman terhadap regresi linier sederhana. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai.

Pendahuluan

Pada dasarnya, regresi linier sederhana least square (RLS) adalah suatu metode untuk menemukan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Dalam konteks ini, variabel independen dapat memprediksi nilai dari variabel dependen. RLS didasarkan pada konsep kuadrat terkecil yang artinya mengurangi selisih antara nilai yang diprediksi dengan nilai aktual dari variabel dependen. RLS sangat umum digunakan untuk analisis data dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, bisnis, ilmu sosial, dan teknik.

Dasar-dasar Regresi Linier Sederhana

Dalam regresi linier sederhana, kita ingin mengukur hubungan antara variabel dependen (y) dan variabel independen (x). Misalnya, kita ingin mengetahui hubungan antara pengeluaran bulanan seorang pelanggan dengan pendapatan bulanannya. Dalam hal ini, pengeluaran bulanan adalah variabel dependen, sedangkan pendapatan bulanan adalah variabel independen.

Persamaan regresi linier sederhana dapat dituliskan sebagai berikut:

y = a + bx

Di mana:

  • y = variabel dependen
  • x = variabel independen
  • a = konstanta y-intercept (nilai y ketika x = 0)
  • b = koefisien regresi (perubahan nilai y ketika x berubah satu satuan)

Konsep Kuadrat Terkecil pada Regresi Linier Sederhana

Konsep kuadrat terkecil pada RLS adalah untuk menemukan garis regresi yang memberikan kesalahan kuadrat terkecil. Kesalahan kuadrat terkecil adalah jumlah selisih antara nilai yang diprediksi dengan nilai aktual dari variabel dependen yang dikuadratkan. Garis regresi terbaik adalah garis yang memiliki jumlah kesalahan kuadrat terkecil.

Misalnya, kita ingin menemukan garis regresi yang memprediksi pengeluaran bulanan seorang pelanggan berdasarkan pendapatannya. Kita memiliki tabel data sebagai berikut:

TRENDING 🔥  Cara Sederhana Mencari Siku Siku
Pendapatan (x)
Pengeluaran (y)
5
10
10
15
15
20
20
25

Untuk menemukan garis regresi terbaik, kita perlu menghitung nilai a dan b pada persamaan regresi linier sederhana. Untuk menghitung nilai b, kita dapat menggunakan rumus berikut:

b = (n∑xy − ∑x∑y) / (n∑x^2 − (∑x)^2)

Di mana:

  • n = jumlah pengamatan
  • x = nilai pendapatan
  • y = nilai pengeluaran

Untuk menghitung nilai a, kita dapat menggunakan rumus berikut:

a = (∑y – b∑x) / n

Dengan menggunakan rumus di atas, maka kita dapat menghitung nilai b dan a sebagai berikut:

b = (4(5×10) + 6(10×15) + 9(15×20) + 12(20×25) − (5+10+15+20)(10+15+20+25)) / (4(5^2) − (5+10+15+20)^2) = 1.5

a = (10+15+20+25−1.5(5+10+15+20)) / 4 = 5

Dengan demikian, persamaan regresi linier sederhana yang menggambarkan hubungan antara pengeluaran bulanan dan pendapatan bulanan adalah sebagai berikut:

y = 5 + 1.5x

Uji Signifikansi Regresi Linier Sederhana

Selain menghitung garis regresi terbaik, kita juga perlu menguji signifikansi dari hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Uji signifikansi ini bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan yang ditemukan benar-benar ada atau hanya kebetulan semata.

Ada beberapa cara untuk melakukan uji signifikansi, salah satunya adalah dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk menguji hipotesis nol bahwa koefisien regresi sama dengan nol. Jika nilai t yang dihitung lebih besar dari nilai t tabel pada taraf signifikansi tertentu, maka hipotesis nol ditolak dan disimpulkan bahwa hubungan antara variabel dependen dan variabel independen signifikan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu regresi linier sederhana?

Regresi linier sederhana adalah metode statistika yang digunakan untuk menemukan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Dalam regresi linier sederhana, variabel independen dapat memprediksi nilai dari variabel dependen.

2. Apa itu least square?

Least square adalah metode untuk menemukan garis regresi terbaik yang menghasilkan jumlah kesalahan kuadrat terkecil. Kesalahan kuadrat terkecil adalah jumlah selisih antara nilai yang diprediksi dengan nilai aktual dari variabel dependen yang dikuadratkan.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Biogas Sederhana

3. Apa yang dimaksud dengan koefisien regresi?

Koefisien regresi adalah perubahan nilai y ketika x berubah satu satuan. Koefisien regresi dapat dihitung menggunakan rumus b = (n∑xy − ∑x∑y) / (n∑x^2 − (∑x)^2).

4. Bagaimana cara menguji signifikansi regresi linier sederhana?

Salah satu cara untuk menguji signifikansi regresi linier sederhana adalah dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk menguji hipotesis nol bahwa koefisien regresi sama dengan nol. Jika nilai t yang dihitung lebih besar dari nilai t tabel pada taraf signifikansi tertentu, maka hipotesis nol ditolak dan disimpulkan bahwa hubungan antara variabel dependen dan variabel independen signifikan.

5. Apa saja aplikasi dari regresi linier sederhana?

Regresi linier sederhana dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, bisnis, ilmu sosial, dan teknik. Contoh aplikasi dari regresi linier sederhana antara lain untuk memprediksi penjualan, harga saham, dan permintaan pasar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, regresi linier sederhana least square adalah metode statistika yang digunakan untuk menemukan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Regresi linier sederhana memungkinkan kita untuk memprediksi nilai dari variabel dependen berdasarkan nilai dari variabel independen. Konsep kuadrat terkecil pada regresi linier sederhana bertujuan untuk menemukan garis regresi terbaik yang menghasilkan kesalahan kuadrat terkecil. Selain menemukan garis regresi terbaik, kita juga perlu menguji signifikansi dari hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Uji t dapat digunakan untuk menguji signifikansi tersebut.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Kerja Regresi Linier Sederhana Least Square