Cara Hitung Sederhana EOQ Permintaan Mingguan Retail

Hello Sobat Sederhana! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara hitung sederhana EOQ permintaan mingguan retail. EOQ atau Economic Order Quantity adalah metode yang banyak digunakan oleh para pemilik usaha untuk menghitung jumlah optimal barang yang harus dipesan untuk menghindari surplus atau kekurangan stok. Mari kita simak cara menghitungnya secara sederhana.

Pendahuluan

Sebelum memulai perhitungannya, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Pada dasarnya, EOQ diterapkan untuk menghitung jumlah barang yang harus dipesan secara optimal dalam satu periode pemesanan. Periode pemesanan haruslah konstan, dan permintaan haruslah stabil. Selain itu, EOQ juga mengasumsikan bahwa biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan harga barang stabil dalam satu periode pemesanan.

FAQ: Apa itu periode pemesanan?

Periode pemesanan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan, memesan, dan menerima barang dari supplier. Dalam konteks retail, periode pemesanan bisa saja satu minggu, satu bulan, atau lebih.

Perhitungan EOQ

Masuk ke tahap perhitungan, EOQ dapat dihitung dengan rumus sederhana berikut:

Variabel
Simbol
Frekuensi Pemesanan
f
Jumlah Permintaan Tahunan
D
Biaya Pemesanan
S
Biaya Penyimpanan per Unit
h
EOQ
Q

Rumus EOQ:

EOQ = (√(2DS/hf))

FAQ: Bagaimana cara menghitung frekuensi pemesanan?

Frekuensi pemesanan dapat dihitung dengan rumus:

f = (D/Q)

Dalam rumus tersebut, D adalah jumlah permintaan tahunan dan Q adalah Economic Order Quantity.

FAQ: Apa itu biaya pemesanan?

Biaya pemesanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pemesanan barang kepada supplier. Biaya ini bisa berupa biaya administrasi, biaya transportasi, atau biaya lainnya yang terkait dengan pemesanan.

FAQ: Apa itu biaya penyimpanan?

Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan barang dalam gudang atau toko. Biaya ini bisa berupa biaya sewa gudang, biaya listrik, biaya asuransi, atau biaya lainnya yang terkait dengan penyimpanan barang.

TRENDING 🔥  Cara Mengubah Air Asin Menjadi Air Tawar Dengan Cara Sederhana

Contoh Kasus Perhitungan EOQ

Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini adalah contoh kasus perhitungan EOQ:

Suatu toko baju mempunyai permintaan 400 baju per tahun dan biaya pemesanan sebesar Rp. 25.000,-. Biaya penyimpanan per baju per tahun adalah Rp. 500,-. Berapa banyak baju yang harus dipesan dalam satu kali pemesanan?

Jawab:

EOQ = (√(2DS/hf))

EOQ = (√(2 x 400 x 25.000/500))

EOQ = 40

Jadi, jumlah optimal baju yang harus dipesan dalam satu kali pemesanan adalah 40 baju.

Keuntungan Menggunakan Metode EOQ

Setelah mengetahui rumus dan cara menghitung EOQ, banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan metode ini, antara lain:

  1. Menghindari surplus atau kekurangan stok
  2. Meningkatkan efisiensi operasional
  3. Meningkatkan cash flow
  4. Mempermudah perencanaan stok
  5. Menurunkan biaya pemesanan dan penyimpanan

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara hitung sederhana EOQ permintaan mingguan retail. Perhitungan EOQ dapat membantu para pemilik usaha dalam menghindari surplus atau kekurangan stok, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan cash flow, mempermudah perencanaan stok, serta menurunkan biaya pemesanan dan penyimpanan. Dengan mengikuti panduan dan contoh kasus yang telah disajikan, diharapkan Anda bisa menerapkan metode EOQ dengan baik di toko atau usaha Anda.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Sederhana EOQ Permintaan Mingguan Retail