Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara design conveyor sederhana menggunakan software Solidwork. Bagi Sobat Sederhana yang belum familiar dengan conveyor, conveyor merupakan suatu alat bantu untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain secara terus menerus. Dalam industri, conveyor sering digunakan untuk memindahkan barang dalam jumlah besar dengan efisien dan cepat.
Apa yang Dibutuhkan untuk Design Conveyor?
Sebelum kita mulai design conveyor, ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang dibutuhkan:
Item |
Deskripsi |
|---|---|
Spesifikasi Barang |
Ukuran, berat, dan bentuk barang yang akan dipindahkan |
Lokasi Conveyor |
Dimana conveyor akan ditempatkan |
Budget |
Berapa biaya yang tersedia untuk pembuatan conveyor |
Waktu |
Berapa lama waktu yang tersedia untuk pembuatan conveyor |
Langkah-Langkah Design Conveyor
Langkah 1: Persiapan Sketch
Langkah pertama dalam design conveyor adalah membuat sketch conveyor di atas kertas. Tujuannya adalah untuk memvisualisasikan desain conveyor secara kasar. Pada tahap ini, Sobat Sederhana dapat menentukan dimensi dan bentuk conveyor yang diinginkan dengan mengacu pada spesifikasi barang yang akan dipindahkan serta lokasi conveyor.
Setelah menentukan dimensi dan bentuk conveyor, Sobat Sederhana dapat memindahkan sketch ke software Solidwork untuk dilanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 2: Create Part Conveyor
Setelah sketch conveyor sudah siap, Sobat Sederhana dapat membuat part conveyor pada software Solidwork. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pilih menu “New Part” pada Solidwork
- Pilih sketch yang sudah dibuat sebelumnya dan pilih menu “Extrude Boss/Base” pada bagian Feature Toolbar
- Tentukan jarak dan tinggi extrude
- Tambahkan fitur-fitur lain seperti hole, slot, atau rib
- Simpan part conveyor dengan menjalankan “save as” dan tentukan direktori simpan part conveyor
Langkah 3: Create Assembly Conveyor
Setelah part conveyor sudah dibuat, selanjutnya adalah membuat assembly conveyor. Assembly conveyor dibuat untuk menggabungkan beberapa part conveyor menjadi satu kesatuan conveyor. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pilih menu “New Assembly” pada Solidwork
- Tambahkan part conveyor yang sudah dibuat dengan menekan tombol “Insert Component”
- Atur posisi dan orientasi setiap part conveyor
- Tambahkan fitur-fitur tambahan seperti motor, pulley, dan bearing
- Simpan assembly conveyor dengan menjalankan “save as” dan tentukan direktori penyimpanan assembly conveyor
Langkah 4: Create Drawing Conveyor
Setelah assembly conveyor sudah dibuat, langkah terakhir adalah membuat drawing conveyor. Drawing conveyor dibuat untuk mendapatkan gambar dan spesifikasi yang diperlukan untuk memproduksi conveyor. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pilih menu “New Drawing” pada Solidwork
- Tambahkan view dari assembly conveyor dengan menekan tombol “Insert Model View”
- Tambahkan dimensi dan toleransi sesuai dengan standar perusahaan atau industri
- Tambahkan informasi lain seperti material dan finishing
- Simpan drawing conveyor dengan menjalankan “save as” dan tentukan direktori penyimpanan drawing conveyor
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita sudah membahas tentang cara design conveyor sederhana menggunakan software Solidwork. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan, Sobat Sederhana dapat membuat conveyor yang sesuai dengan kebutuhan. Sebelum mengakhiri artikel ini, berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang design conveyor:
FAQ
1. Apa itu conveyor?
Conveyor merupakan alat bantu untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain secara terus menerus.
2. Apa yang dibutuhkan untuk design conveyor?
Dibutuhkan spesifikasi barang, lokasi conveyor, budget, dan waktu yang tersedia untuk pembuatan conveyor.
3. Apa itu Solidwork?
Solidwork merupakan software CAD/CAM yang digunakan untuk design produk.
4. Apa saja langkah-langkah design conveyor dengan Solidwork?
Langkah-langkahnya adalah membuat sketch, create part conveyor, create assembly conveyor, dan create drawing conveyor.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!