Cara Buat Stabilizer Rantai Sederhana

Hai, Sobat Sederhana! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat stabilizer rantai sederhana. Stabilizer rantai bisa membantu meningkatkan kinerja sepeda, terutama pada medan yang berat. Bagi Sobat Sederhana yang sering bersepeda, stabilizer rantai ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengurangi efek bouncing pada rantai.

Apa itu Stabilizer Rantai?

Sebelum kita membahas tentang cara membuat stabilizer rantai sederhana, ada baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu stabilizer rantai. Stabilizer rantai adalah sebuah alat yang berguna untuk menjaga rantai tetap pada jalurnya, sehingga tidak melompat-lompat ketika kita memutar pedal sepeda. Stabilizer rantai biasanya terpasang di bagian belakang tengah sepeda.

Dalam penggunaannya, stabilizer rantai juga bisa membantu meningkatkan akurasi perpindahan gigi dan memperpanjang umur gigi rantai karena beban yang dibebankan terhadap gigi rantai jadi lebih merata. Dengan kata lain, stabilizer rantai mempunyai banyak manfaat bagi kinerja sepeda kita.

Bagaimana Cara Membuat Stabilizer Rantai Sederhana?

Berikut ini adalah cara membuat stabilizer rantai sederhana:

1. Alat dan Bahan

Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat stabilizer rantai. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:

No.
Alat dan Bahan
1
1 buah pipa besi berukuran 10 cm dengan diameter 1 inci
2
2 buah sekrup besi dengan panjang 5 cm dan diameter 1/4 inci
3
2 buah mur besi dengan lebar 2,5 cm dan panjang 5 cm
4
1 buah mur besi dengan lebar 2,5 cm dan panjang 10 cm
5
1 buah pegas dengan panjang 10 cm
6
1 buah tali besi dengan panjang 20 cm
7
3 buah kawat besi dengan panjang 15 cm
8
Alat bor
9
Alat pemotong besi
10
Kawat las besi
TRENDING 🔥  Cara Buat Applikasi dengan Kodingan Sederhana

Setelah alat dan bahan telah disiapkan, kita bisa mulai membuat stabilizer rantai.

2. Langkah-langkah Pembuatan

Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan stabilizer rantai:

a. Potong Pipa Besi

Pertama-tama, potong pipa besi sepanjang 10 cm dengan menggunakan alat pemotong besi. Pastikan permukaan potongan pipa besi rata.

b. Bor Lubang pada Pipa Besi

Bor lubang sebesar diameter sekrup pada bagian tengah pipa besi. Lubang ini nantinya akan digunakan untuk memasukkan sekrup besi.

c. Pasang Sekrup Besi pada Pipa Besi

Masukkan sekrup besi pada lubang yang telah dibor pada pipa besi. Sebaiknya sekrup besi diberi perekat besi agar lebih kuat.

d. Buat Bracket pada Mur Besi

Buat bracket pada mur besi dengan cara memotong sudut pada salah satu ujung mur besi dengan sudut 45 derajat. Hal ini akan membantu bracket lebih mudah dipasang pada kerangka sepeda.

e. Pasang Bracket pada Kerangka Sepeda

Pasang bracket pada kerangka sepeda di bagian belakang tengah. Pastikan bracket ditempatkan di posisi sejajar dengan roda belakang sepeda. Pasang mur besi pada bracket dengan menggunakan kawat las besi.

f. Lubangi Mur Besi yang Lebih Panjang

Lubangi mur besi yang lebih panjang pada bagian tengah dengan diameter yang sama dengan sekrup besi. Lubang ini nantinya akan digunakan untuk memasukkan pipa besi.

g. Pasang Mur Besi pada Bracket

Pasang mur besi pada bracket dengan menggunakan kawat las besi. Pastikan mur besi ditempatkan di posisi sejajar dengan pipa besi.

h. Pasang Pegas pada Pipa Besi

Pasang pegas pada pipa besi dengan cara melingkarkan kawat besi pada ujung pegas dan pipa besi. Pastikan pegas terpasang dengan kuat pada pipa besi.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Spycam Sederhana Untuk Meningkatkan Keamanan Rumahmu

i. Buat Jangka pada Kawat Besi

Buat jangka pada kawat besi dengan cara melipat ujung kawat besi pada bagian tengah hingga membentuk sudut 90 derajat.

j. Pasang Kawat Besi pada Kerangka Sepeda

Pasang kawat besi pada kerangka sepeda di bagian belakang tengah. Pastikan kawat besi terpasang dengan kuat pada kerangka sepeda.

k. Pasang Pipa Besi pada Mur Besi

Pasang pipa besi pada mur besi yang telah dilubangi sebelumnya. Masukkan kawat besi pada ujung pipa besi dan kawat besi pada kawat besi yang telah dibuat jangka. Ini bertujuan untuk mengunci pipa besi ke dalam mur besi secara kuat.

l. Siap Digunakan

Stabilizer rantai sederhana pun telah siap digunakan. Pasangkan tali besi pada bagian atas stabilizer rantai dan raih ke bagian bawah peredam shock. Pastikan tali besi terpasang dengan rapi dan kuat pada stabilizer.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa manfaat dari penggunaan stabilizer rantai?

Jawaban: Penggunaan stabilizer rantai dapat membantu meningkatkan kinerja sepeda, terutama pada medan yang berat. Stabilizer rantai juga bisa membantu meningkatkan akurasi perpindahan gigi dan memperpanjang umur gigi rantai karena beban yang dibebankan terhadap gigi rantai jadi lebih merata.

2. Apakah stabilizer rantai hanya bisa dipasang pada sepeda tertentu?

Jawaban: Stabilizer rantai bisa dipasang pada sepeda apa pun, asalkan terdapat bagian kerangka yang memungkinkan pemasangan stabilizer rantai.

3. Apakah stabilizer rantai dapat mengurangi efek bouncing pada rantai?

Jawaban: Ya, stabilizer rantai dapat mengurangi efek bouncing pada rantai.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita telah mengetahui cara membuat stabilizer rantai sederhana yang dapat membantu meningkatkan kinerja sepeda. Dengan menggunakan stabilizer rantai, kita dapat mengurangi efek bouncing pada rantai dan meningkatkan akurasi perpindahan gigi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana yang sedang mencari cara membuat stabilizer rantai sederhana. Terima kasih telah membaca artikel ini.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Stempel dengan Bahan Sederhana

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Buat Stabilizer Rantai Sederhana