Cara Analisa Korelasi dengan Regresi Sederhana

Halo Sobat Sederhana! Apa kabar?

Pendahuluan

Sebelum kita membahas cara analisa korelasi dengan regresi sederhana, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu korelasi. Dalam statistika, korelasi adalah sebuah ukuran untuk mengukur seberapa kuat hubungan antara dua variabel. Sedangkan regresi sederhana adalah sebuah metode untuk memprediksi nilai sebuah variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung korelasi dan regresi sederhana secara manual dan menggunakan software Microsoft Excel. Yuk langsung kita mulai!

Cara Menghitung Korelasi

Ada beberapa cara untuk menghitung korelasi, namun cara yang paling umum adalah dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment Correlation. Rumus ini menghasilkan nilai korelasi antara -1 dan 1. Nilai -1 menunjukkan hubungan negatif yang sempurna, nilai 1 menunjukkan hubungan positif yang sempurna, dan nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan.

Berikut adalah rumus Pearson Product Moment Correlation:

Rumus
Penjelasan
r = (Σxy – ((Σx)(Σy))/n) / ((sqrt(Σx^2 – ((Σx)^2/n))) * (sqrt(Σy^2 – ((Σy)^2/n))))
r = koefisien korelasi, x = variabel independen, y = variabel dependen, Σ = jumlah seluruh data, n = jumlah data

Untuk menghitung korelasi dengan rumus ini, kita perlu mengetahui nilai x dan y dari setiap data. Berikut ini adalah contoh data untuk menghitung korelasi:

Data
X
Y
1
2
4
2
4
8
3
6
12
4
8
16
5
10
20

Langkah pertama adalah menghitung rata-rata dari setiap variabel:

Rata-rata X = (2 + 4 + 6 + 8 + 10) / 5 = 6

Rata-rata Y = (4 + 8 + 12 + 16 + 20) / 5 = 12

Langkah kedua adalah menghitung jumlah seluruh data:

Σxy = (2*4) + (4*8) + (6*12) + (8*16) + (10*20) = 388

Σx = 2 + 4 + 6 + 8 + 10 = 30

Σy = 4 + 8 + 12 + 16 + 20 = 60

Σx^2 = (2^2) + (4^2) + (6^2) + (8^2) + (10^2) = 220

Σy^2 = (4^2) + (8^2) + (12^2) + (16^2) + (20^2) = 1,120

Jumlah Data (n) = 5

Langkah ketiga adalah menghitung nilai korelasi dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment Correlation:

TRENDING 🔥  Cara Membuat Animasi Bergerak Sederhana di Adobe Flash

r = (Σxy – ((Σx)(Σy))/n) / ((sqrt(Σx^2 – ((Σx)^2/n))) * (sqrt(Σy^2 – ((Σy)^2/n))))

r = (388 – ((30)(60))/5) / ((sqrt(220 – ((30)^2/5))) * (sqrt(1120 – ((60)^2/5))))

r = 1

Nilai korelasi antara variabel X dan Y adalah positif yang sempurna (1).

Cara Menghitung Regresi Sederhana

Setelah mengetahui nilai korelasi antara dua variabel, kita dapat menggunakan regresi sederhana untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen. Regresi sederhana memetakan hubungan antara dua variabel ke dalam sebuah garis lurus.

Untuk menghitung regresi sederhana, kita perlu mengetahui nilai korelasi (r), rata-rata dari setiap variabel (X dan Y), dan standar deviasi dari setiap variabel (Sx dan Sy).

Berikut adalah rumus regresi sederhana:

Rumus
Penjelasan
ŷ = a + bx
ŷ = nilai variabel dependen yang diprediksi, a = konstanta, b = slope, x = nilai variabel independen

Untuk menghitung nilai konstanta (a) dan slope (b), kita perlu menggunakan rumus berikut:

Rumus
Penjelasan
b = r(Sy/Sx)
b = slope, r = koefisien korelasi, Sy = standar deviasi variabel dependen, Sx = standar deviasi variabel independen
a = Y – bX
a = konstanta, X = rata-rata variabel independen, Y = rata-rata variabel dependen, b = slope

Langkah pertama adalah menghitung nilai korelasi (r). Dalam contoh sebelumnya, nilai r adalah 1.

Langkah kedua adalah menghitung rata-rata dari setiap variabel (X dan Y). Dalam contoh sebelumnya, rata-rata X adalah 6 dan rata-rata Y adalah 12.

Langkah ketiga adalah menghitung standar deviasi dari setiap variabel (Sx dan Sy). Standar deviasi adalah ukuran yang menunjukkan seberapa tersebar data dari nilai rata-rata. Semakin besar standar deviasi, semakin tersebar data dan semakin besar kemungkinan ada data yang outlier.

Berikut adalah rumus untuk menghitung standar deviasi:

Rumus
Penjelasan
Sx = sqrt(Σ(x – x̄)^2 / (n – 1))
x = nilai variabel independen, x̄ = rata-rata variabel independen, Σ = jumlah seluruh data, n = jumlah data
Sy = sqrt(Σ(y – ȳ)^2 / (n – 1))
y = nilai variabel dependen, ȳ = rata-rata variabel dependen, Σ = jumlah seluruh data, n = jumlah data
TRENDING 🔥  Cara Menambah Tinggi Badan dengan Resep Sederhana

Selanjutnya, kita perlu menghitung nilai x – x̄ dan y – ȳ dari setiap data.

Berikut adalah contoh penghitungan standar deviasi:

Data
X
Y
X – X̄
Y – Ȳ
(X – X̄)^2
(Y – Ȳ)^2
1
2
4
-4
-8
16
64
2
4
8
-2
-4
4
16
3
6
12
0
0
0
0
4
8
16
2
4
4
16
5
10
20
4
8
16
64

Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah seluruh data (Σ), Σ(x – x̄)^2, dan Σ(y – ȳ)^2:

Σ(x – x̄)^2 = 16 + 4 + 0 + 4 + 16 = 40

Σ(y – ȳ)^2 = 64 + 16 + 0 + 16 + 64 = 160

Selanjutnya, kita dapat menghitung standar deviasi dari setiap variabel:

Sx = sqrt(Σ(x – x̄)^2 / (n – 1)) = sqrt(40 / 4) = 2.236

Sy = sqrt(Σ(y – ȳ)^2 / (n – 1)) = sqrt(160 / 4) = 4.472

Setelah mengetahui nilai korelasi (r), rata-rata dari setiap variabel (X dan Y), dan standar deviasi dari setiap variabel (Sx dan Sy), kita dapat menghitung nilai konstanta (a) dan slope (b) dari regresi sederhana dengan menggunakan rumus berikut:

b = r(Sy/Sx) = 1(4.472/2.236) = 2

a = Y – bX = 12 – 2(6) = 0

Nilai konstanta (a) adalah 0 dan nilai slope (b) adalah 2.

Dengan menggunakan regresi sederhana, kita dapat memprediksi nilai variabel dependen (Y) berdasarkan nilai variabel independen (X) dengan mengganti nilai X ke dalam rumus regresi sederhana:

ŷ = a + bx = 0 + 2X

Jadi, jika nilai X adalah 7, maka ŷ adalah:

ŷ = 0 + 2(7) = 14

Nilai variabel dependen (Y) yang diprediksi jika nilai variabel independen (X) adalah 7 adalah 14.

FAQ

1. Apa itu korelasi?

Korelasi adalah sebuah ukuran untuk mengukur seberapa kuat hubungan antara dua variabel.

2. Apa itu regresi sederhana?

Regresi sederhana adalah sebuah metode untuk memprediksi nilai sebuah variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.

3. Apa saja yang dibutuhkan untuk menghitung regresi sederhana?

Kita perlu mengetahui nilai korelasi (r), rata-rata dari setiap variabel (X dan Y), dan standar deviasi dari setiap variabel (Sx dan Sy).

TRENDING 🔥  Cara Membuat Pembukuan Sederhana untuk Toko

4. Apa manfaat dari korelasi dan regresi sederhana?

Korelasi dan regresi sederhana dapat membantu kita memahami hubungan antara dua variabel dan memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.

5. Apa rumus untuk menghitung korelasi?

Rumus Pearson Product Moment Correlation menghasilkan nilai korelasi antara -1 dan 1:

r = (Σxy – ((Σx)(Σy))/n) / ((sqrt(Σx^2 – ((Σx)^2/n))) * (sqrt(Σy^2 – ((Σy)^2/n))))

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung korelasi dan regresi sederhana secara manual dan menggunakan software Microsoft Excel. Kita telah mempelajari rumus Pearson Product Moment Correlation untuk menghitung korelasi antara dua variabel, dan rumus regresi sederhana untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen. Kita juga telah mempelajari cara menghitung rata-rata dan standar deviasi dari setiap variabel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Sederhana dalam memahami analisa korelasi dengan regresi sederhana. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Analisa Korelasi dengan Regresi Sederhana