Halo Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat CRUD sederhana menggunakan PHP di XAMPP. CRUD merupakan singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete yang merupakan operasi dasar dalam database. CRUD sederhana biasanya digunakan untuk aplikasi web yang masih dalam tahap pengembangan atau pembelajaran. Yuk simak langkah-langkah mudahnya!
Persiapan
Sebelum memulai membuat CRUD sederhana PHP di XAMPP, kita perlu menyiapkan beberapa hal sebagai berikut:
Daftar Persiapan |
Keterangan |
---|---|
XAMPP |
Software server lokal yang berisi Apache, PHP, dan MySQL |
Text Editor |
Software untuk menulis script |
Browser |
Software untuk melihat hasil dari script |
Langkah-Langkah
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat CRUD sederhana PHP di XAMPP:
1. Membuat Database
Pertama-tama kita perlu membuat database terlebih dahulu. Buka browser Anda dan masuklah ke localhost/phpmyadmin
. Setelah itu, buatlah database baru dengan cara klik tombol “New” di sebelah kiri atas dan ketikkan nama database yang diinginkan. Misalnya, “crud_sederhana”. Setelah itu, klik tombol “Create” untuk membuat database tersebut.
2. Membuat Tabel
Selanjutnya, kita perlu membuat tabel di dalam database yang telah dibuat sebelumnya. Kliklah nama database yang telah dibuat tadi dan pilihlah tab “SQL”. Setelah itu, ketikkan perintah SQL untuk membuat tabel. Misalnya:
CREATE TABLE `barang` (`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,`nama` varchar(50) NOT NULL,`harga` int(11) NOT NULL,`stok` int(11) NOT NULL,PRIMARY KEY (`id`)) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=utf8;
Perintah SQL di atas akan membuat tabel “barang” dengan tiga kolom yaitu “id”, “nama”, “harga”, dan “stok”. Kolom “id” dijadikan sebagai primary key dan diatur sebagai auto increment sehingga nilai yang diisikan secara otomatis akan bertambah 1 setiap kali data baru ditambahkan.
3. Membuat Koneksi ke Database
Selanjutnya, kita perlu membuat koneksi antara PHP dan MySQL agar dapat terhubung ke database yang telah dibuat sebelumnya. Buatlah file baru dengan nama “koneksi.php” pada folder utama, misalnya di C:\xampp\htdocs
. Isikan script berikut:
<?php$host = "localhost";$user = "root";$pass = "";$db = "crud_sederhana";$koneksi = mysqli_connect($host, $user, $pass, $db);if(mysqli_connect_errno()){echo "Koneksi database gagal: " . mysqli_connect_error();}?>
Script di atas akan mengatur koneksi ke database dengan menyimpannya dalam variabel $koneksi
. Jika koneksi gagal, maka akan muncul pesan erro “Koneksi database gagal: [pesan erro]”.
4. Membuat Form Tambah Data
Setelah koneksi berhasil dilakukan, kita dapat membuat form tambah data. Buatlah file baru dengan nama “tambah.php” pada folder utama. Isikan script berikut:
<!DOCTYPE html><html><head><title>Tambah Data</title></head><body><h2>Tambah Data</h2><form action="simpan.php" method="post"><p><label>Nama: </label><input type="text" name="nama" required></p><p><label>Harga: </label><input type="number" name="harga" required></p><p><label>Stok: </label><input type="number" name="stok" required></p><p><button type="submit">Simpan</button></p></form></body></html>
Form di atas akan menampilkan tiga input berupa nama, harga, dan stok barang. Ketiga input tersebut harus diisi (required) agar data dapat disimpan ke database. Setelah form disubmit, data akan dikirim ke file “simpan.php” untuk diproses.
5. Membuat Script Simpan Data
Selanjutnya, kita perlu membuat script untuk menyimpan data ke dalam database. Buatlah file baru dengan nama “simpan.php” pada folder utama. Isikan script berikut:
<?phpinclude "koneksi.php";$nama = $_POST['nama'];$harga = $_POST['harga'];$stok = $_POST['stok'];$query = "INSERT INTO barang (nama, harga, stok) VALUES ('$nama', '$harga', '$stok')";$hasil = mysqli_query($koneksi, $query);if($hasil){header('Location: index.php');}else{echo "Data gagal disimpan.";}?>
Script di atas akan menyimpan data yang telah diinputkan melalui form ke dalam tabel “barang” yang telah dibuat sebelumnya. Setelah data berhasil disimpan, maka akan kembali ke halaman “index.php” yang akan kita buat selanjutnya. Jika gagal, maka akan muncul pesan “Data gagal disimpan”.
6. Membuat Tabel Data
Selanjutnya, kita dapat membuat tabel untuk menampilkan data yang telah disimpan sebelumnya. Buatlah file baru dengan nama “index.php” pada folder utama. Isikan script berikut:
<!DOCTYPE html><html><head><title>Data Barang</title></head><body><h2>Data Barang</h2><p><a href="tambah.php">Tambah Data</a></p><table border="1"><tr><th>No</th><th>Nama</th><th>Harga</th><th>Stok</th><th>Aksi</th></tr><?phpinclude "koneksi.php";$query = "SELECT * FROM barang";$hasil = mysqli_query($koneksi, $query);$no = 1;while($data = mysqli_fetch_array($hasil)){echo "<tr>";echo "<td>" . $no++ . "</td>";echo "<td>" . $data['nama'] . "</td>";echo "<td>" . $data['harga'] . "</td>";echo "<td>" . $data['stok'] . "</td>";echo "<td>";echo "<a href='edit.php?id=" . $data['id'] . "'>Edit</a>";echo " ";echo "<a href='hapus.php?id=" . $data['id'] . "'>Hapus</a>";echo "</td>";echo "</tr>";}?></table></body></html>
Script di atas akan menampilkan hasil data yang telah diinputkan pada tabel “barang”. Pada tabel tersebut, terdapat kolom “Aksi” yang berisi tombol “Edit” dan “Hapus”. Tombol tersebut akan mengarahkan ke halaman “edit.php” dan “hapus.php” yang akan kita buat selanjutnya.
7. Membuat Form Edit Data
Sekarang kita dapat membuat form untuk mengedit data yang telah disimpan sebelumnya. Buatlah file baru dengan nama “edit.php” pada folder utama. Isikan script berikut:
<!DOCTYPE html><html><head><title>Edit Data</title></head><body><h2>Edit Data</h2><form action="update.php" method="post"><p><label>Nama: </label><input type="text" name="nama" value="<?php echo $data['nama'] ?>" required><input type="hidden" name="id" value="<?php echo $data['id'] ?>"></p><p><label>Harga: </label><input type="number" name="harga" value="<?php echo $data['harga'] ?>" required></p><p><label>Stok: </label><input type="number" name="stok" value="<?php echo $data['stok'] ?>" required></p><p><button type="submit">Simpan</button></p></form></body></html>
Form di atas akan menampilkan data yang telah dipilih pada halaman “index.php”. Pada form tersebut, terdapat field input yang dapat diubah dan field input id
yang diisi otomatis berdasarkan data terpilih. Setelah form disubmit, data akan dikirim ke file “update.php” untuk diproses.
8. Membuat Script Update Data
Selanjutnya, kita perlu membuat script untuk memperbarui data yang telah diubah sebelumnya. Buatlah file baru dengan nama “update.php” pada folder utama. Isikan script berikut:
<?phpinclude "koneksi.php";$id = $_POST['id'];$nama = $_POST['nama'];$harga = $_POST['harga'];$stok = $_POST['stok'];$query = "UPDATE barang SET nama='$nama', harga='$harga', stok='$stok' WHERE id='$id'";$hasil = mysqli_query($koneksi, $query);if($hasil){header('Location: index.php');}else{echo "Data gagal diupdate.";}?>
Script di atas akan memperbarui data yang telah diubah sebelumnya pada tabel “barang”. Setelah data berhasil diupdate, maka akan kembali ke halaman “index.php”. Jika gagal, maka akan muncul pesan “Data gagal diupdate”.
9. Membuat Script Hapus Data
Terakhir, kita perlu membuat script untuk menghapus data yang telah disimpan sebelumnya. Buatlah file baru dengan nama “hapus.php” pada folder utama. Isikan script berikut:
<?phpinclude "koneksi.php";$id = $_GET['id'];$query = "DELETE FROM barang WHERE id='$id'";$hasil = mysqli_query($koneksi, $query);if($hasil){header('Location: index.php');}else{echo "Data gagal dihapus.";}?>
Script di atas akan menghapus data yang terpilih pada tabel “barang”. Setelah data berhasil dihapus, maka akan kembali ke halaman “index.php”. Jika gagal, maka akan muncul pesan “Data gagal dihapus”.
FAQ
1. Apa itu XAMPP?
XAMPP adalah software server lokal yang berisi Apache, PHP, dan MySQL. XAMPP dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi web secara offline.
2. Apa itu CRUD?
CRUD merupakan singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete yang merupakan operasi dasar dalam database. CRUD digunakan untuk mengelola data dalam database.
3. Apa itu primary key?
Primary key adalah kolom atau kumpulan kolom dalam tabel yang memiliki nilai yang unik dan berbeda untuk setiap baris dalam tabel. Primary key digunakan untuk mengidentifikasi baris tertentu dalam tabel.
4. Apa itu script PHP?
Script PHP adalah kode program yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP. Script PHP digunakan untuk memproses data secara dinamis pada aplikasi web.
5. Apa itu text editor?
Text editor adalah software yang digunakan untuk menulis script atau kode program. Beberapa contoh text editor yang populer antara lain Notepad, Sublime Text, dan Visual Studio Code.