Hai Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat aquarium sederhana dari barang bekas. Mungkin sebagian dari Sobat Sederhana sedang ingin memiliki aquarium di rumah, namun terkendala oleh budget yang terbatas. Tidak perlu khawatir, kita bisa membuat aquarium sederhana dari barang bekas yang ada di sekitar kita. Yuk, simak cara pembuatannya berikut ini.
1. Pilih Wadah yang Cocok
Langkah pertama dalam membuat aquarium sederhana adalah memilih wadah yang cocok. Wadah bisa berupa bak plastik bekas, akuarium bekas yang sudah tidak terpakai, atau bahkan aquarium dari kaca bekas yang sudah tidak terpakai. Pastikan wadah yang dipilih tidak bocor dan cukup kuat untuk menahan air dan beban dari isinya.
Bak Plastik Bekas
Jika Sobat Sederhana memilih bak plastik bekas sebagai wadah untuk aquarium, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan bak plastik bekas yang dipilih masih dalam kondisi baik dan tidak bocor. Kedua, pastikan ukuran bak plastik cukup besar untuk menampung ikan dan perlengkapan aquarium. Ketiga, pastikan ada ruang untuk pemasangan filter dan aerator.
Untuk memasang filter dan aerator, Sobat Sederhana bisa membikin lubang di bak plastik dengan menggunakan bor. Pastikan ukuran lubang sesuai dengan ukuran filter dan aerator yang akan dipasang.
Setelah itu, Sobat Sederhana bisa memasang filter dan aerator ke dalam bak plastik. Jangan lupa untuk mengecek kembali apakah semua bagian sudah terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran.
Aquarium Bekas
Jika Sobat Sederhana memiliki aquarium bekas yang sudah tidak terpakai, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan aquarium dari kotoran dan sisa-sisa pakan ikan yang masih menempel. Setelah itu, cek kembali apakah semua bagian aquarium masih dalam keadaan baik atau ada bagian yang perlu diperbaiki.
Setelah semua bagian sudah diperiksa, Sobat Sederhana bisa mulai memasang perlengkapan aquarium seperti filter dan aerator. Pastikan perlengkapan sudah terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran.
Aquarium dari Kaca Bekas
Jika Sobat Sederhana ingin membuat aquarium dari kaca bekas, pastikan kaca yang dipilih tidak pecah atau retak. Selain itu, Sobat Sederhana juga perlu menentukan ukuran dan bentuk aquarium yang diinginkan. Setelah itu, Sobat Sederhana bisa memotong kaca menggunakan pisau cutter sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan.
Setelah semua kaca sudah dipotong, Sobat Sederhana bisa mulai merakit aquarium dengan menggunakan silikon sebagai perekat. Pastikan semua kaca sudah terpasang dengan baik dan rapat agar tidak bocor saat diisi dengan air.
2. Pasang Filter dan Aerator
Setelah wadah sudah dipilih dan dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah memasang filter dan aerator. Filter dan aerator berfungsi untuk menjaga kualitas air dalam aquarium agar tetap bersih dan oksigen tercukupi.
Filter bisa dibeli di toko aquarium atau bisa juga dibuat sendiri dengan cara mencari informasi di internet. Sedangkan aerator biasanya sudah termasuk dalam paket aquarium yang dijual di toko-toko ikan.
3. Pasang Lampu
Lampu adalah salah satu komponen penting dalam aquarium. Lampu berfungsi untuk membantu pertumbuhan tumbuhan di dalam aquarium dan juga membantu ikan untuk melihat dengan lebih jelas di dalam aquarium.
Sobat Sederhana bisa membeli lampu aquarium yang sudah jadi atau bisa juga membuatnya sendiri dengan menggunakan lampu LED. Pastikan lampu dipasang dengan baik agar tidak terkena air dan tidak menimbulkan bahaya listrik.
4. Tambahkan Tanaman dan Dekorasi
Setelah semua komponen sudah terpasang dengan baik, langkah selanjutnya adalah menambahkan tanaman dan dekorasi ke dalam aquarium. Tanaman berfungsi untuk menjaga kualitas air dan memberikan oksigen untuk ikan. Sedangkan dekorasi berfungsi untuk mempercantik tampilan aquarium dan memberikan tempat berlindung untuk ikan.
Tanaman dan dekorasi bisa dibeli di toko aquarium atau bisa juga menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah seperti batu-batuan atau kayu.
5. Isi Aquarium dengan Air
Setelah semua perlengkapan sudah terpasang dan tanaman serta dekorasi sudah ditempatkan, langkah terakhir adalah mengisi aquarium dengan air. Pastikan air yang digunakan adalah air bersih dan tidak mengandung klorin. Klorin bisa membuat ikan stres dan merusak kualitas air dalam aquarium.
Setelah aquarium terisi air, nyalakan filter dan aerator untuk menjaga kualitas air. Pastikan juga suhu air sesuai dengan jenis ikan yang akan dipelihara.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Apakah bisa membuat aquarium sederhana dari barang bekas? |
Bisa. Sobat Sederhana bisa membuat aquarium sederhana dari bahan-bahan bekas yang ada di sekitar rumah. |
Apakah perlu membeli filter dan aerator? |
Iya. Filter dan aerator berfungsi untuk menjaga kualitas air dalam aquarium agar tetap bersih dan oksigen tercukupi. |
Apakah perlu menggunakan lampu? |
Perlu. Lampu berfungsi untuk membantu pertumbuhan tumbuhan di dalam aquarium dan juga membantu ikan untuk melihat dengan lebih jelas di dalam aquarium. |
Apakah perlu membeli tanaman dan dekorasi? |
Tidak perlu. Sobat Sederhana bisa menggunakan bahan-bahan bekas yang ada di sekitar rumah seperti batu-batuan atau kayu. |
Apakah perlu mengganti air dalam aquarium? |
Perlu. Air dalam aquarium perlu diganti secara teratur agar kualitas air tetap baik dan ikan tetap sehat. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.