Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Hello Sobat Sederhana! Dalam dunia bisnis, pencatatan keuangan adalah hal yang sangat penting untuk memonitor keuangan perusahaan. Dengan pencatatan yang rapi dan akurat, kita dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang tepat. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tata cara prosedur pencatatan keuangan sederhana yang mudah dipahami. Yuk, simak artikel selengkapnya!
Pengertian Pencatatan Keuangan
Pencatatan keuangan adalah kegiatan mencatat segala transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan monitor keuangan perusahaan, menghindari kecurangan, serta memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan. Dalam pencatatan keuangan, terdapat beberapa konsep dasar yang harus dipahami terlebih dahulu, yakni:
1. Transaksi Keuangan
Transaksi keuangan adalah setiap aktivitas yang terjadi pada perusahaan yang mengakibatkan perubahan pada aset, kewajiban, atau ekuitas perusahaan. Contoh transaksi keuangan antara lain pembelian barang, penjualan barang, pembayaran gaji karyawan, dan lain sebagainya.
2. Akun Keuangan
Akun keuangan merupakan tempat dimana semua transaksi keuangan dicatat. Pada setiap akun keuangan, terdapat informasi tentang jenis transaksi, tanggal transaksi, jumlah transaksi, serta keterangan tambahan lainnya.
3. Debit dan Kredit
Debit dan kredit adalah dua sisi akun keuangan. Setiap transaksi keuangan akan menghasilkan pengaruh di akun keuangan yang berbeda. Jika pengaruhnya positif, maka akan dicatat sebagai kredit. Sedangkan jika pengaruhnya negatif, maka akan dicatat sebagai debit.
4. Neraca Keuangan
Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada saat tertentu. Neraca keuangan sangat berguna untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
Tata Cara Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana
Setelah memahami konsep dasar pencatatan keuangan, kita dapat mulai mempraktekkan tata cara prosedur pencatatan keuangan sederhana. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
1. Membuat Buku Besar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat buku besar. Buku besar adalah tempat dimana semua transaksi keuangan dicatat. Pada buku besar, terdapat beberapa kolom seperti tanggal transaksi, keterangan transaksi, dan jumlah transaksi.
2. Menentukan Akun Keuangan
Setiap transaksi keuangan harus dicatat pada akun keuangan yang tepat. Untuk itu, kita dapat membuat daftar akun-akun keuangan yang dibutuhkan, seperti kas, utang, piutang, modal, dan lain sebagainya.
3. Menentukan Nilai Transaksi
Setelah menentukan akun keuangan, kita dapat menentukan nilai transaksi yang terjadi. Pada saat mencatat transaksi keuangan, kita harus memasukkan nilai debit dan kredit dengan benar. Jika terjadi kesalahan, maka neraca keuangan akan tidak seimbang.
4. Membuat Jurnal Penyesuaian
Journal penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi pada akhir periode akuntansi. Transaksi yang dicatat pada jurnal penyesuaian antara lain akumulasi penghasilan, biaya yang belum dibayar, dan lain sebagainya.
5. Membuat Laporan Keuangan
Setelah semua transaksi keuangan dicatat, kita dapat membuat laporan keuangan. Laporan keuangan yang umum dibuat adalah neraca keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan keuangan sangat berguna untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
FAQ
1. Apa saja konsep dasar dalam pencatatan keuangan?
Beberapa konsep dasar dalam pencatatan keuangan antara lain transaksi keuangan, akun keuangan, debit dan kredit, serta neraca keuangan.
2. Apa saja langkah-langkah dalam prosedur pencatatan keuangan sederhana?
Beberapa langkah-langkah dalam prosedur pencatatan keuangan sederhana antara lain membuat buku besar, menentukan akun keuangan, menentukan nilai transaksi, membuat jurnal penyesuaian, dan membuat laporan keuangan.
3. Mengapa pencatatan keuangan sangat penting bagi perusahaan?
Pencatatan keuangan sangat penting bagi perusahaan karena dapat memudahkan monitor keuangan perusahaan, menghindari kecurangan, serta memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan.
Penutup
Demikianlah artikel tentang tata cara prosedur pencatatan keuangan sederhana. Dengan memahami konsep dasar pencatatan keuangan dan melaksanakan prosedur pencatatan keuangan dengan baik, kita dapat memonitor keuangan perusahaan dengan lebih baik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!